Tiga bulan berlalu di tahun 2023 ini, dan sebagian besar kawasan Indonesia masih diguyur hujan walaupun intensitasnya cukup berkurang. Masalahnya cuaca harian kini tidak menentu, kadang panas kadang hujan. Nah, kalau tiba-tiba hujan mendadak maka kita tak cuma butuh menyalakan wiper tapi juga menyemprotkan air wiper.
Setiap mobil pastinya telah memiliki fitur spray atau washer untuk wiper, yang gunanya membantu untuk membersihkan kaca saat kotorannya cukup membandel. Washer memiliki fungsi untuk menyemprotkan cairan pembersih yang ada di dalam tangki guna membantu membersihkan kaca jika ada kotoran yang menempel.
Baca juga:
Bukannya Jadi Bersih, Ini Efek Negatif Air Wiper Mobil Dicampur Shampo
Pilah-Pilih Wiper Untuk Musim Hujan, Mana yang Lebih Bagus antara Wiper Hybrid vs Frameless?
Malas Cuci Mobil, Motor Wiper Honda HR-V Gen-1 Jadi Korban
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menyemprotkan air wiper saat turun hujan? Apakah saat awal turun hujan atau ketika hujan akan berhenti? Berikut ini ulasannya.
1. Saat hujan Baru Turun dan Kaca Berdebu
Dengan situasi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, tak jarang turun hujan gerimis setelah panas terik. Kondisinya tak jarang kaca mobil sudah berdebu. Kaca depan sudah mulai buram karena tetes air hujan yang tercampur dengan debu.
Jika kalian langsung menyalakan wiper, akan berpotensi menciptakan baret atau goresan di permukaan kaca karena debu tersebut. Dalam kondisi seperti ini, maka air wiper diperlukan untuk membasahi kaca lebih dulu. Dengan begitu maka potensi kaca baret oleh debu akan bisa diminimalisir.
2. Saat Hujan Tiba-Tiba Terlalu Deras, Perlu Disemprot Air Wiper
ketika hujan tiba-tiba turun dengan lebat, biasanya pandangan akan sedikit kabur meski wiper sudah posisi on dengan kecepatan paling tinggi. Untuk itu cairan wiper yang sesuai akan membersihkan sisa minyak yang ada pada kaca.
Dengan menyemprot air wiper yang mengandung pembersih dan sabun khusus, membuat pandangan akan menjadi lebih jelas. Jadi fungsi air wiper dalam kasus ini dapat membersihkan kaca dari minyak dan memberi efek daun talas karena adanya reaksi air hujan dengan cairan pembersih.
3. Saat Terkena Kotoran yang Menempel di Kaca
Meskipun tidak sedang turun hujan, kadang kita juga perlu menggunakan wiper saat kaca depan terlihat kotor. Terlebih, bila ada noda menempel entah kotoran burung atau debu-debu berminyak sisa polusi solar truk dan bus. Kalau langsung menyalakan wiper, tentu kotoran ini malah akan menyebar ke seluruh bagian.
jika wiper cuma dinyalakan jelas tidak akan efektif untuk membersihkan kaca yang kotorannya menempel. Maka dari itu kita perlu menyemprotkan air wiper untuk membuatnya lebih gampang luntur dan kotoran tidak menggores kaca.