window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Thailand Perpanjang Subsidi Mobil Listrik Sampai Rp44 juta, Indonesia Kapan?

Herdi · 8 Nov, 2023 11:04

subsidi mobil listrik

Pemerintah Thailand kembali merancang skema baru pemberian subsidi atau insentif untuk pembelian mobil listrik untuk periode 2024-2027 mendatang.

Dengan adanya skema terbaru subsidi mobil listrik ini, diharapkan bisa tetap menguntungkan berbagai pihak baik konsumen maupun produsen kendaraan elektrik di negara tersebut.

Melansir Asia Nikkei, skema baru yang disebut EV3.5 ini telah disetujui dalam pertemuan Dewan Investasi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Sretha Thavisin, dengan menawarkan subsidi sebesar 50.000-100.000 baht per mobil.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca jugaMG Resmi Bikin Pabrik Baterai Mobil Listrik di Thailand, Indonesia Kebagian Produksi Apa?

Sekretaris Jenderal Board of Investment (BOI)  Thailand, Narit Therdsteerasukdi

Sekretaris Jenderal Board of Investment (BOI)  Thailand, Narit Therdsteerasukdi di tengah sedang memimpin rapat untuk mendiskusikan skema subsidi bersama BOI

"Langkah EV3.5 menekankan keinginan pemerintah Thailand untuk terus mendukung industri kendaraan listrik dan mendorong Thailand sebagai pusat kendaraan listrik regional yang menyambut investor," ungkap Sekretaris Jenderal Board of Investment (BOI)  Thailand, Narit Therdsteerasukdi. 

Meski belum dijabarkan secara detail total anggaran yang akan diberikan subsidi pada mobil listrik, namun skema baru ini ikut akan turut mendukung para produsen mobil untuk menghadapi era baru EV (electric vehicle). 

Memang skema ini lebih kecil dari yang sudah diterapkan sekarang, yaitu berupa potongan harga antara 70.000-150.000 baht per unit, akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Baca juga: Kloningan Toyota Hiace Asal Tiongkok, Joylong EA5 Dijual di Thailand Seharga Rp1,3 Miliar!

Ora 03

Ora 03 sudah dipasarkan di Thailand

Akan tetapi skema subsidi baru ini sengaja dibuat mengingat, peminat kendaraan listrik di Thailand ternyata semakin banyak. 

Berdasarkan paket EV3.5 yang baru, skema subsidi ini akan diberikan berdasarkan jenis kendaraan dan ukuran baterai.

Subsidi 50.000-100.000 baht akan diberikan kepada kendaraan dengan harga di bawah 2.000.000 baht dan dengan ukuran baterai minimal 50 KWh.

Baca juga: 5 Keunggulan MG4 EV, Mobil Listrik dengan Kombinasi yang Apik

Neta V di Thailand

Neta V di Thailand

Sementara mobil listrik yang dimensinya lebih kecil dengan syarat yang sudah sesuai regulasi dan baterainya di bawah 50 kWh, subsidi diberikan berkisar antara 20.000-50.000 baht.

Adapun untuk subsidi mobil listrik jenis pikap dengan harga di bawah 2.000.000 bath, dan baterainya di atas 50 kWh, maka subsidinya 50.000-100.000 baht. 

Sementara harga mobil listrik di Thailand tembus 1.200.000-1.500.000 baht atau sekitar Rp440.000.000-Rp520.000.000. 

Meski demikian, Thailand sendiri berkomitmen untuk menjadi pusat produksi kendaraan listrik regional pada tahun 2030, dan menyumbangkan 30 persen mobil listrik dari total penjualan mobil secara keseluruhan.

Banyak Investor Kendaraan Listrik Berlabuh di Thailand

byd atto 3

BYD atto 3 mobil listrik paling laris di Thailand

Seperti diketahui, Thailand memang lebih dahulu menerapkan berbagai kebijakan terhadap kendaraan elektrifikasi yang menguntungkan konsumen maupun produsen. 

Hal ini pula yang membuat Thailand terus mendapatkan investasi dari para produsen otomotif yang ingin melebarkan sayap bisnisnya, khususnya mobil listrik.

Seperti produsen mobil listrik BYD, yang kini bersiap melakukan produksinya, dimana mereka sedang mendirikan pabrik di Eastern Economic Corridor (EEC), Rayong. 

Rencananya, pabrik tersebut akan mulai melakukan produksi tahun 2024, dengan kapasitas 150.000 unit per tahun.

mobil listrik

Changan CS75 Plus 

Selain itu, ada juga produsen otomotif terbaru, yaitu perusahaan otomotif Changan Automobile, yang juga dari Tiongkok, berniat mendirikan pabriknya di Thailand.

Diketahui, Changan Automobile ingin memproduksi 58.000 unit mobil listrik berbasis baterai, dan 36.000 mobil listrik berbasis plug in hybrid setiap tahunnya. 

Sebelumnya, ada dua merek besar asal Tiongkok yang sudah menancapkan kuku bisnisnya dalam hal mobil listrik di Thailand. 

Great Wall Motors di Thailand

Great Wall Motors sudah ada di Thailand sejak beberapa tahun lalu.

Ya, kedua pabrikan tersebut adalah Great Wall Motor dan SAIC Motor melalui merek MG, yang sudah ada sejak tahun 2020. 

Investasi yang diluncurkan para pabrikan mobil listrik Tiongkok di Thailand, diketahui tidak hanya memasarkannya secara domestik, namun juga menyasar pasar ekspor. 

Di Indonesia sendiri, aturan soal kendaraan listrik masih harus menunggu karena ada beberapa yang harus disesuaikan lagi.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

2021 Toyota Raize 1.0T G MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil
Electric Cars Indonesia