Sejarah Honda Freed di Indonesia menarik untuk dibahas, mengingat mobil ini merupakan MPV terjangkau pertama Honda yang dijual secara resmi di Tanah Air.

Menurut sejarahnya, awal Freed diluncurkan di Indonesia oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) pada Juni 2009, yang saat itu langsung diproduksi di pabrik Honda yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Sebagai kendaraan keluarga yang bermain di segmen LMPV 6-seater dengan penampilan boxy berbasiskan Jazz GE8, nama Freed diambil dari sebuah singkatan, yakni Free + Do yang berarti bebas bergerak.

Arti dari nama ini diimplementasikan pada kabin yang terasa luas sehingga penggunanya dapat melakukan beragam aktifitas di dalam.

Oh iya, saat pertama kali diluncurkan Freed dibandrol mulai dari Rp237 jutaan sampai dengan Rp257 jutaan.

Memiliki harga baru yang terbilang terjangkau untuk sebuah mobil keluarga dengan membawa fitur modern, saat itu Freed cukup laris di pasaran.

Faktor lain yang membuatnya laris di Indonesia karena saat itu Freed tidak mempunyai kompetitor.

Baca juga: Ketahui Konsumsi BBM Honda Freed Bekas dan Alasan Unitnya Tetap Jadi Incaran

Sejarah Honda Freed Dimulai 2009

Sebelum dijual di Indonesia, Honda Freed sudah lebih dulu meluncur di negara asalnya pada 2008 menggantikan Mobilio.

Awal kali meluncur di Tanah Air, Freed ditawarkan dalam dua varian, yakni; tipe standar dan Power Sliding Door (PSD) serta Dual SRS airbags.

Meski sudah dilengkapi PSD dan dual SRS airbags, tipe teratasnya belum mendapatkan AC Double Blower.

Tampang Sama, Honda Freed 2010 Dilengkapi Spion dengan Pelipatan Otomatis  

Setahun setelah keumunculan perdananya, PT HPM memberikan improvement terhadap Freed supaya lebih nyaman saat digunakan.

Seperti yang diketahui pada versi updatenya mobil ini berhasil mendapat tambahan fitur baru berupa spion dengan pelipatan otomatis atau yang disebut retractable outer mirror.

Selain itu juga ada automatic AC yang dapat mengatur suhu di dalam kabin secara otomatis.

2011 HPM Luncurkan Honda Freed Versi Terjangkau

Sejarah kesuksesan Honda Freed terus berlanjut seiring tingginya permintaan konsumen Tanah Air.

Tak berselang lama setelah memberikan improvement berupa spion dengan retractable serta automatic AC, di 2011 PT HPM menghadirkan Freed dengan versi lebih terjangkau.

Sebagai varian paling murah, Freed S Alpha saat diluncurkan pada 2011 dibandrol Rp219 juta OTR Jakarta.

Sedangkan dua tipe diatasnya S dibandrol Rp239,5 juta dan Rp260 juta untuk tipe E.

Meski sangat terjangkau, Freed S Alpha berhasil mendapatkan sunvisor dengan vanity mirror, desain walk through cabin, serta king & queen seat pada baris kedua.

Sebagai tipe termurah, Freed S Alpha masih mengandalkan velg kaleng yang ditutupi dop, belum ada tailgate spoiler, sistem hiburan head unit single din, serta pintu tengah tidak dilengkapi fitur power sliding door.

Baca juga: 5 Kekurangan Honda Freed, MPV Keluarga yang Harga Bekasnya Masih Tinggi

Versi Facelift Honda Freed 2013 Punya Fitur Lebih Komplit

Empat tahun setelah kemunculan pertamanya, sejarah Honda Freed berlanjut dengan mendapatkan penyegaran di sektor penampilan.

Pada versi facelifnya, Freed mendapat grill dengan bentuk baru yang dilapisi aksen krom.

Tak hanya itu, ubahan lain pun terlihat pada lampu utama yang lebih modern serta bumper dengan bentuk semakin sporty.

Sedangkan untuk buritannya, ubahan terjadi pada desain stoplamp serta adanya bold rear license garnish berbahan dasar krom.

Update lainnya dilakukan pada fitur power sliding door di tipe S dan E dengan remote control serta one-step low floor yang memungkinkan pintu terbuka lebih lebar dengan ekstra kemiringan 7 derajat, sehingga memudahkan penumpang baris kedua dan ketiga saat keluar maupun masuk kabin.

Tak ketinggalan update lainnya pun dilakukan dengan menyematkan AC double blower di tipe S dan E, serta jok pengemudi yang bisa diatur baik tinggi maupun rendah secara fleksible menyesuaikan posisi berkendara yang pas.

Oh iya, kedua varian ini juga sudah menggunakan teknologi Green Glass pada kacanya, yang diketahui mampu mengurangi sinar UV dan panas terik matahari untuk menjaga suhu di dalam kabin agar tetap sejuk.

Freed facelift juga berhasil tersematkan head unit double din 6,1 inci yang mendukung konektivitas USB and iPod/iPhone, Audio Steering Switch, layar MID, dan Engine Start/Stop Button.

Menyoal keselamatan berkendara Freed dilengkapi mendapatkan G-CON+ACE, ISOFIX dan tether, pretensioner with load limiter seatbelt, dual SRS airbags, ABS, EBD dan Brake Assist.

Dari segi keamanan dibekali keyless entry, engine immobilizer dan alarm system.

Freed Berhenti Dijual di Indonesia pada 2015

Dua tahun setelah meluncurnya Freed facelift, pada 2015 PT HPM terpaksa menyudahi kegiatan produksi Freed di Tanah Air.

Hal ini dikarenakan terus merosotnya penjualan Freed dari bulan ke bulan.

Menurut sejarah, Freed terakhir kali didistribusikan pada Mei 2016, yang mana saat itu menurut data penjualan yang dihimpun dari Gaikindo hanya berhasil dikirimkan 4 unit saja.

Meski kondisi barunya sudah tidak lagi dijual, harga bekas Honda Freed di Indonesia justru terbilang cukup stabil, lantaran kondisi sekennya kini justru banyak dicari.

Melihat pasarannya, Honda Freed 2009 kini ditawarkan mulai dari Rp120 jutaan.

Baca juga: Alasan Kenapa Honda Freed Bekas Lebih Disukai Daripada Toyota Sienta

@garasi.autofun Di angka Rp200 jutaan kecil, menurut kalian Honda Civic FB facelift ini sip atau skip? #mobilbekas #tipsmobilbekas #bekasberkualitas #mobilseken #reviewmobilbekas #reviewmobil ♬ Adult Bitter Groove Jazz-Store Video(1132713) - ImoKenpi-Dou