window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Waspada Penyebab Munculnya Oil Sludge di Mobil, Bikin Mesin Jebol

Yongki Sanjaya · 20 Jun, 2023 09:30

Waspada Penyebab Munculnya Oil Sludge di Mobil, Bikin Mesin Jebol 01

Kalian mungkin masih asing dengan istilah oil sludge yang terjadi di mesin mobil. Bagi yang belum tahu, oil sludge merupakan lumpur atau gumpalan oli yang terbentuk di dalam bak karter dan sela-sela mesin.

Melihat fakta tersebut, tentu oil sludge akan berbahaya bagi mesin. Situasi ini membuat mesin jadi kekurangan pelumas dan akhirnya membuat mesin jebol.

Lantas apa penyebab oil sludge ini muncul? Lumpur oli tersebut merupakan kotoran hasil oksidasi yang terbentuk karena adanya endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli yang bercampur dengan pelumas baru. Sisa pembakaran ini kemudian akan menggumpal dan menempel pada permukaan komponen mesin.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga: 

Oli Mobil Dipakai untuk Sepeda Motor Boleh, Tapi Ketahui Resikonya

Ganti Oli Mobil Tiap 10.000 Km Atau Sebaiknya Lebih Cepat?

Makin Sulit Dibedakan, Kenali Ciri-ciri Oli Palsu dengan Lakukan 4C

Paling sering, oil sludge muncul karena memakai oli palsu, malas ganti filter oli, atau gonta-ganti tipe oli yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan. Pada kasus oli palsu jelas tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli mesin original.

Penggunaan oli palsu secara terus menerus akan merusak mesin. Ini karena olinya tidak memiliki daya lindung dan daya lumas yang sesuai kebutuhan. 

Waspada Penyebab Munculnya Oil Sludge di Mobil, Bikin Mesin Jebol 01

Dan yang pasti, sisa olinya menghasilkan endapan lumpur, karena senyawa kimianya rusak dan mengendap bersama kotoran mesin. 

Hal ini diperparah bila kalian malas mengganti filter oli. Ketika filter oli tidak pernah diganti, maka kotoran akan mengendap di saringan oli dan membentuk gumpalan oli. Jika diabaikan, maka gumpalan tersebut akan menutup filter oli dan membuat sirkulasi oli mesin terhambat.

Beda Jenis dan Tipe Oli Mesin Bikin Oil Sludge? 

Waspada Penyebab Munculnya Oil Sludge di Mobil, Bikin Mesin Jebol 02

Kalian mungkin ada yang suka bereksperimen agar menghasilkan performa mobil lebih responsif. Salah satu caranya dengan gonta-ganti merek atau bahkan jenis oli mesin. Untuk kasus gonta-ganti merek mungkin masih aman bila jenis dan oli yang digunakan sama seperti rekomendasi pabrikan. 

Namun apa jadinya kalau sering gonta-ganti jenis dan tipe oli? Meskipun dari merek yang sama, oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda. 

Di satu brand tersedia mulai dari oli mineral, semi dan full sintetik. Ketika sering ganti jenis dan tipe oli, bisa mempengaruhi mesin mobil. 

Paling umum berpengaruh pada performa dan proteksi mesin turun. Kemudian memicu kerusakan pada seal, umur mesin yang lebih singkat, termasuk menimbulkan lumpur oli seiring meningkatnya kotoran mesin.

Waspada Penyebab Munculnya Oil Sludge di Mobil, Bikin Mesin Jebol 03

Untuk itu, direkomendasikan memakai oli dengan spesifikasi pabrikan. Misalnya dalam buku panduan menganjurkan oli 10W-30 sintetik, maka diperbolehkan ganti merek asalkan jangan ganti tipe memakai 10W-40 mineral. Filter oli juga harus rutin diganti untuk menjaga pelumasan dan memastikan tidak ada endapan lumpur oli di dalamnya.

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Honda Brio Satya S M/T 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil