• Pakai mesin berteknologi Suzuki Eco Performance.
• Respon mesin sigap diputaran bawah sampai tengah.
• Full to full tembus 51,5 km/liter.

Dilepas dengan harga Rp 30,180 juta on the road Jakarta, Suzuki Avenis 125 mendarat di Indonesia dengan status CBU India.

Motor ini mesin berteknologi Suzuki Eco Performance (SEP), yang sudah jadi teknologi andalan untuk motor matic buatannya.

Spesifikasinya sendiri 4-tak, 124,3 cc, SOHC 2 katup, pendingin udara, dengan injeksi bahan bakar. 

Output maksimal mencapai 8,7 PS @ 6.750 rpm dan torsi 10 Nm di 5.500 rpm. Tak terlalu besar, tapi cukupan.

Bobot isinya sendiri mencapai 106 kg, dengan kapasitas tangki 5,2 liter. Nah lalu bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya?

Baca juga : Mendalami Suzuki Avenis 125, Gak Sangka Dipakainya Seenak Itu!

Dalam pengetesan, motor ini dipakai berkendara harian di dalam kota dengan bobot pengendara sekitar 72 kg.

Bahan bakarnya sendiri pakai oktan 92 cap kerang, dan dpakai dengan cara berkendara normal dan sesekali berakselerasi cepat.

Iritnya Suzuki Avenis 125 Tembus 50 Km/liter

Yes, kalian gak salah baca kok, angka itulah yang kami dapatkan kala mencoba motor ini untuk dipakai sehari-hari.

Tentunya setelah motor kami pakai lebih dari dua minggu, dan angka itu muncul pada bagian rata-rata konsumsi bensin.

Tepatnya adalah 51,5 km/liter, catatan yang bisa diraih untuk urusan efisiensi motor satu ini.

Tapi jika dihitung menggunakan metode full to full, memang jadi sedikit lebih boros ya, angkanya 47,9 km/liter. 

Salah satu penyebab iritnya konsumsi bensin Suzuki Avenis 125 ini lantaran karakter mesinnya yang responsif.

Buka-tutup gas kala jalanan padat tak perlu berlebih, karena mesin sigap dan langsung membawa motor melaju.

Ya meski putaran atasnya agak kedodoran ya, tapi sebagai motor perkotaan, tentu karakter mesin seperti ini yang dibutuhkan.

Jadi, intinya motor ini terhitung irit bukan?

Baca juga : Berstatus CBU, Ini Beda Suzuki Avenis 125 Versi Indonesia dan India