• Suzuki, Honda dan Yamaha juga punya produk serupa.
• Saat ini hanay Kawasaki pemainnya.

Motor sport 250 cc banyak diminati karena tampilannya yang sporty dan agresif. Selain itu, dari segi performa juga mesin 250 cc cukup bersahabat untuk digunakan harian. Tenaganya masih bisa diandalkan dan konsumsi bahan bakarnya juga tidak seboros motor besar dengan kapasitas mesin 400 cc atau lebih.

Sejarah Motor Sport 250 cc di Indonesia

Di Indonesia, tren motor sport 250 cc dimulai dengan Kawasaki Ninja 250R tahun 2008 yang meluncur di PRJ, Kemayoran. Kemudian disusul Honda CBR250R yang andalkan mesin 1 silinder tahun 2011. Saat itu, Honda masih mendatangkan motor sport tersebut secara utuh alias completely built up (CBU) dari Thailand.

Baca juga : Bak Superhero, Kelir Baru Kawasaki Ninja ZX-25R SE 2022 Mirip Iron Patriot

Melihat pasar motor sport 250 cc cukup menggiurkan, Yamaha pun menghadirkan YZF-R25 yang juga menggunakan mesin dua silinder. Kedua motor ini selanjutnya mengalahkan pamor CBR250R. Tapi, Honda tidak tinggal diam dan meluncurkan CBR250RR. Kali ini, motor sport tersebut juga sudah dibekali dengan mesin 2 silinder.

Hanya Suzuki yang tidak mengikuti tren pasar motor sport 250 cc saat itu. Hingga pada GIIAS 2021, Suzuki akhirnya memasarkan motor sport 250 cc, tapi dengan mesin 1 silinder, yakni Suzuki Gixxer SF 250 2022.

Baca juga : Top 5 Artikel Motor Populer Pekan Ini, Saklar Supra di Honda RC213V-S Hingga Kawasaki Ninja ZX-25R Versi Pol PP

Kawasaki melakukan gebrakan dengan menghadirkan Kawasaki Ninja ZX-25R, motor sport 250 cc, tapi dengan mesin 4 silinder. Motor ini disambut dengan sangat baik oleh para pencinta roda dua, sekaligus produk global yang kehadirannya juga ditunggu-tunggu oleh pencinta motor sport dari negara-negara lain. Saat ini, hanya Kawasaki saja yang memiliki motor sport 250 cc 4 silinder.

Meski demikian, motor sport 250 cc 4 silinder sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Beberapa dekade yang lalu, pabrikan Jepang juga sudah pernah memasarkan motor sport tersebut, mulai dari Kawasaki, Honda, Yamaha, hingga Suzuki. Ini daftarnya.

1. Kawasaki ZXR-250

Sebelum Ninja ZX-25R terkenal, Kawasaki sudah melahirkan lebih dulu motor sport di kelas yang sama, yakni ZXR-250. Motor tersebut di produksi pada era 1980-an. Tepatnya pada 1988, momen pertama kali Kawasaki memperkenalkan ZXR-250 ke publik di Jepang. Selanjutnya, motor ini juga tak hanya dipasarkan di Jepang saja. Beberapa negara lainnya yang menjadi tujuan pemasaran ZXR-250 adalah Malaysia dan China.

Generasi pertama dari ZXR-250 dipasarkan mulai pada tahun 1988 sampai dengan 1991. Setelah itu, lahir generasi kedua pada tahun 1991 hingga 1999. ZXR-250 menggunakan mesin 250 cc 4 silinder segaris, DOHC, 16 katup, berpendingin cairan, dan memiliki sistem transmisi manual 6 percepatan.

Baca juga : Mevvah! Kawasaki Ninja ZX-25R 2022 Jadi Motor Dinas Satpol PP Yogyakarta

Mesin 4 silinder tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 45,6 PS pada putaran mesin 15.000 rpm dan torsi maksimumnya dapat mencapai 24,5 Nm pada putaran mesin 11.500 rpm. Tapi, khusus untuk pasar China, tenaganya dipangkas menjadi 39,5 PS. Tujuannya adalah agar lolos regulasi yang diterapkan oleh Pemerintah China saat itu.

2. Honda CBR250RR

Nama CBR250RR sudah tidak asing lagi di telinga para pencinta motor sport. Sebab, sebelum versi 2 silinder diperkenalkan, nama tersebut sudah digunakan untuk yang versi 4 silinder. Pertama kali Honda memperkenalkan CBR250RR adalah pada tahun 1989. Motor sport ini lahir dengan kode MC19 sebagai varian 4 tak dari NSR250 MC18 yang menggunakan mesin 2 tak.

CBR250RR terus mengalami pengembangan hingga lahir MC22 yang menjadi sangat tenar berkat kehadirannya pada film Full Throttle yang dibintangi oleh aktor terkenal Andy Lau. Motor sport ini juga diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 40,5 PS. Dengan sasis terbuat dari campuran aluminium dan bobot hanya 143 kg, maka performa yang dihasilkan secara keseluruhan juga mengagumkan.

CBR250RR 4 silinder banyak disebut juga sebagai "Babyblade" alias turunan dari CBR900 Fireblade. Awalnya, Honda hanya memasarkannya di Jepang. Tapi, melihat permintaan yang sangat tinggi dari luar, akhirnya motor sport ini dipasarkan juga ke berbagai negara, termasuk juga Eropa dan Amerika Serikat.

Baca juga : Tenaganya Ngalahin Honda CBR250RR SP QS, Ini Motor Yang Akan Balap Pertama Kali di Mandalika

3. Yamaha FZR250R

Yamaha juga punya motor sport 250 cc 4 silinder yang terkenal pada masanya, yaitu FZR250R. Motor ini dibekali dengan mesin berkapasitas 249 cc, 4 langkah, DOHC, dan memiliki sistem transmisi manual 6 percepatan. Rasio kompresi yang dihasilkan mesinnya cukup tinggi, yaitu 12:1. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 45 tk pada putaran mesin 16.000 rpm.

Motor sport ini dibekali dengan sasis deltabox yang dikembangkan dari dunia balap melalui YZR500. Sasis tersebut memiliki karakter yang lebih kaku, tapi tetap ringan. Bobotnya secara keseluruhan juga hanya 146 kg.

4. Suzuki GSX-R250

Pada tahun 1987, Suzuki juga tidak mau ketinggalan pabrikan Jepang lainnya di kelas motor sport 250 cc 4 silinder. Suzuki pun melahirkan GSX-R250 dan menjadi salah satu motor yang cukup ikonik. Suzuki juga sempat mengeluarkan varian SP yang merupakan singkatan dari Sport Production. Varian tersebut dibekali dengan beberapa komponen yang membuat aura balapnya semakin kental.

Baca juga : Render Honda CBR250RR-R 2022 Bergaya Fireblade, Pakai Mesin 4 Silinder Dijual Tahun Depan?

GSX-R250 dibekali dengan mesin berkapasitas 250 cc, 4 silinder, DOHC, 16 katup, dan berpendingin cairan. Dari mesin tersebut, didapatkan tenaga maksimum sebesar 50,6 PS pada putaran mesin 15.500 rpm. Tapi, karena menuruti regulasi, Suzuki terpaksa memangkas tenaganya menjadi 45,6 PS saja.