Deretan Penyebab Suara Berisik di Motor, Dari Bodi Sampai Mesin!

• Bisa jadi karena soal sepele.
• Sebaiknya jangan didiamkan.

Salah satu faktor yang menunjang knyamanan berkendara adalah minimnya suara berisik di motor.

Ini bukan berisik karena pergantian knalpot, ala penggemar kecepatan lho, tapi suara berisik yang kemungkinan jadi salah satu indikator adanya potensi kerusakan di motor.

Penyebabnya pun bisa bermacam-macam meski demikian ada beberapa komponen yang umum menjadi sumber suara berisik di motor.

Baca Juga: Resmi Dirilis, Motor Listrik Alva Cervo Dilepas Mulai Rp 37 Jutaan

Baut Bodi Kendor

Pernah mendengar bunyi seperti plastik keras beradu saat melewati jalan tak rata? Cek komponen bodinya dulu, kemungkinan ada baut bodi yang kendor.

Lakukan pengecekan minimal sebulan sekali terhadap baut-baut pengikat bodi motor. Pastikan kekencangannya.

Karena selain berisik, bodi kendor bisa membuat panelnya patah. Kalau sudah begitu, maka Anda perlu menggantinya.

Padahal, hanya dengan menggunakan obeng plus atau kunci L, Anda bisa langsung mengencangkan sendiri bagian baut yang kurang rapat.

Baca Juga: Cara Nyaman Motocamp Pakai Suzuki V-Strom 250SX, Mau Ikutan?

Cek Bagian Kaki-kaki

Sama dengan dengan kondisi bodi motor, sering juga bunyi berisik dijumpai beberapa komponen kaki-kaki.

Peranti yang sering menimbulkan bunyi seperti shockbreaker, bearing, serta karet mounting. Kerusakan kaki-kaki bisa disebabkan beberapa hal. 

Mulai dari melewati jalan rata tanpa mengurangi kecepatan. Hingga motor yang kerap dipaksa untuk mengangkut beban berlebih.

Sistem Pengereman

Selanjutnya ada suara berisik yang bisa juga ditimbulkan dari komponen pengereman. Suara dihasilkan terutama di bagian kampas rem cakram. 

Ini karena kampas rem adalah komponen yang secara rutin diganti sesuai dengan usia pemakaian yang disarankan oleh pabrikan.

Jika kampas rem sudah aus maka menimbulkan gesekan yang tidak wajar. Sehingga muncul suara berisik. 

Sumber Bunyi di Rantai Atau CVT

Bunyi dari rantai yang terdapat di motor sport dan bebek biasanya terdengar seperti gemericik keras. Bisa jadi rantai kendor atau kering. 

Periksa dan setel kekencangan dan beri pelumas khusus rantai untuk menghilangkan bunyinya. Dan jika komponen sudah aus maka sebaiknya dilakukan penggantian untuk menjaga keamanan dan kenyamann motor.

Kemudian untuk CVT di motor matic, lakukan penggantian komponen sesuai dengan masa pakai yang sudah ditentukan oleh pabrikan. Jika terdengar suara yang tidak normal bisa jadi komponen di dalamnya sudah aus.

Cek Komponen Mesin

Tak ketinggalan, mesin juga bisa menjadi biang berisik. Dalam kasus ini, suara berisik dapat ditimbulkan oleh banyak komponen bergerak yang ada di dalam mesin. 

Untuk komponen mesin selain diperiksa, juga butuh dirawat secara rutin seperti melakukan mengganti oli, perawatan berkala dan jangan sembarangan memodifikasi bagian pada mesin.