window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Harga Bekas Makin Terjangkau, Suzuki Thunder 250 Bisa Jadi Alternatif Tiger dan Scorpio

Harry · 20 Mei, 2022 14:00

Harga Bekas Makin Terjangkau, Suzuki Thunder 250 Bisa Jadi Alternatif Tiger dan Scorpio 01

Suzuki Thunder 250 populasinya sedikit.
  • Motor nyaman untuk riding jarak jauh.
  • Mesinnya bertenaga.
  • CBU Jepang.

Bicara motor sport kelas 200 cc sampai 250 cc medio tahun 2000-an, merek-merek yang terkenal ada Honda Tiger dan Yamaha Scorpio. Keduanya banyak dipilih dan digunakan masyarakat kala itu.

Tapi ada satu motor yang tak kalah menarik, yakni Suzuki Thunder 250. Sebuah naked bike yang justru menawarkan kubikasi mesin lebih besar, dan tampilan khas moge berkat keluaran dua buah pipa knalpotnya.

Bukan tak mungkin jika motor ini bisa jadi alternatif untuk kalian mengincar motor sport lawas dengan harga terjangkau. Memantau situs jual beli online, kini harga Suzuki Thunder 250 dari belasan juta saja.

Baca juga : Suzuki Nex Lawas Jadi Gagah Dipermak Bergaya Adventure, Masuk Indonesia Segera?

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Harga Bekas Makin Terjangkau, Suzuki Thunder 250 Bisa Jadi Alternatif Tiger dan Scorpio 01

Suzuki Thunder 250 nyaman untuk riding jauh.

Misalnya ada yang melepas diangka Rp 17 juta sampai Rp 20 jutaan untuk harga normalnya. Tapi ada pula yang berusaha menggorengnya dengan harga pembuka sampai Rp 40 juta.

Kehadirannya pada medio 1999 sampai 2005 dianggap momen yang kurang pas. Maklum, kala itu sedang dalam kondisi krisi moneter yang membuat semua harga-harga pada melonjak naik.

Suzuki Thunder 250 sendiri kala itu dilepas dengan harga yang relatif tinggi, diangka Rp 20 jutaan per unitnya. Sementara kompetitor lain justru ditawarkan dengan banderol tak sampai Rp 20 juta.

Nah, kira-kira apa kelebihan dan kekurangan dari motor ini?

Kelebihan Suzuki Thunder 250

Seperti halnya kompetitor pada waktu itu, Suzuki Thunder 250 menawarkan kenyamanan berkendara jarak jauh. Posisi berkendara yang rileks, jok luas, pijakan kaki pas dan setang tinggi membuat betah berlama-lama berkendara.

Baca juga : Suzuki Smash Titan Ternyata Masih Dijual, Warna Makin Centil Harganya Rp 16,4 Juta

Ukurannya pun besar, dengan panjang 1.975 mm, lebar 765 mm dan tinggi 1.075 mm. Jarak sumbu roda mencapai 1.310 mm dijamin membuatnya stabil, apalagi bobotnya mencapai 132 kg, akan terasa 'antep' dipakai berkendara.

Kinerja mesinnya pun tak bisa dianggap sebelah mata. Mengusung spesifikasi 4-tak, SOHC 4 katup pendingin udara dengan sokongan karburator Mikuni BSR 32 mm, outputnya terasa maksimal.

Harga Bekas Makin Terjangkau, Suzuki Thunder 250 Bisa Jadi Alternatif Tiger dan Scorpio 02

Mesin punya dua port exhaust.

Tenaga yang mampu diraih mencapai 20,2 PS pada putaran mesin 7.500 rpm. Torsi puncak yang bisa diraih hingga 20,5 Nm di 6.000 rpm. Kubikasi mesin 249 cc memang bukan kaleng-kaleng di masanya.

Hal lain yang jadi daya tariknya, motor ini berstatus CBU Jepang dan punay build quality yang badak. O iya, kelangkaan juga menjadi daya tarik karena tak banyak yang punya jadi terlihat lebih eksklusif.

Kekurangan Suzuki Thunder 250

Dengan kapasitas mesin besar, salah satu imbasnya adalah konsumsi bahan bakar yang relatif boros. Terlebih masih menggunakan karburator yang tentu saja tak bisa seefisien teknologi injeksi. Tapi boros tidaknya, lagi-lagi relatif ya.

Baca juga : Suzuki Address 2022 Makin Modern Pakai Spidometer Digital Punya Mio Karbu, Modal Cuma Rp 1 Jutaan!

Harga Bekas Makin Terjangkau, Suzuki Thunder 250 Bisa Jadi Alternatif Tiger dan Scorpio 03

Berstatus CBU Jepang.

Mesin besar tentu menghasilkan kalori yang juga besar. Nah hawa panas dari dapur pacu Suzuki Thunder 250 cukup terasa, terlebih saat kondisi macet. Ingat, masih pakai pendingin udara ya.

Karena statusnya CBU Jepang, maka untuk mendapatkan suku cadang slow moving akan sulit. Ada baiknya cari tahu dulu letak bengkel Suzuki yang besar dan lengkap, atau bengkel spesialis yang bisa menangani motor ini.

Kesimpulan

Harga Bekas Makin Terjangkau, Suzuki Thunder 250 Bisa Jadi Alternatif Tiger dan Scorpio 04

Harga bekasnya kini sudah terjangkau.

Suzuki Thunder 250 memang populasinya tak sebanyak Yamaha Scorpio atau Honda Tiger di Indonesia. Menjadikannya pilihan sebagai penghuni garasi tentu akan membuat banyak orang penasaran.

Tapi jangan lupakan juga ketersediaan suku cadang yang mulai jarang. Dan ingat, saat memilih unit harus dicek rangka dan mesin, karena banyak yang dijadikan bahan motor modifikasi.

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });