Intip Pasaran si Lincah Kawasaki Ninja 250 SL Bekas, Mulai Rp18 Jutaan nih!
Ary · 18 Jun, 2021 15:30
0
0
Lantaran menjadi varian terkecil, wajar jika Kawasaki Ninja 250 SL dianggap sebagai anak bawang. Walau dibekali mesin 250 cc, keluarga Ninja satu ini hanya menggunakan silinder tunggal. Berbeda dengan Kawasaki Ninja 250 dengan dua silinder, bahkan Kawasaki Ninja ZX-25R yang bermuatan empat silinder.
Akan tetapi, hal ini justru membuat Kawasaki Ninja 250 SL responsif berakselerasi. Kelincahannya itu pun didukung oleh dimensi, yang notabene paling ramping ketimbang Ninja 250 lain. Dengan kata lain, motor berjuluk Ninja RR Mono ini sangat cocok buat penggunaan dalam kota.
Kawasaki Ninja 250 SL menjadi pilihan termurah dari keluarga Ninja.
Soal harga pun terbilang murah. Oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Kawasaki Ninja 250 SL dilepas Rp40,6 juta (on the road Jakarta). Jauh lebih murah daripada Kawasaki Ninja 250 (mulai Rp64,2 juta) bahkan Kawasaki Ninja ZX-25R 2021 yang dijual dari harga Rp98,850 juta.
Malah harga baru Kawasaki Ninja 250 SL tersebut masih lebih murah dibanding varian tertinggi Honda CBR150R 2021 (Rp40,8 juta). Dengan keunggulan kapasitas mesin, harusnya pilihan mengarah kepada si lincah kepunyaan geng hijau bukan?
Harga Kawasaki Ninja 250 SL mulai Rp18 Jutaan
Jikapun masih kepalang mahal, tak ada salahnya Anda intip harga Kawasaki Ninja 250 SL ini di pasaran motor bekas. Benar saja. Pemandangan yang kami lihat di situs jual-beli online cukup menarik. Sebagai contoh saat meniliknya di wilayah Jakarta. ada penjual yang menjajakan Kawasaki Ninja 250 SL dengan harga Rp18,9 juta.
Disebutkan oleh si pemilik, Ninja 250 SL berwarna merah miliknya merupakan lansiran 2016. Lantaran sudah cukup lawas, maka wajar jika jarak tempuh kilometernya tinggi. Namun, si pedagang menjanjikan bahwa fisik motor dalam kondisi yang baik. Menariknya, banderol itu juga masih bisa ditawar loh!
Walau begitu, penawaran ini hanya satu-satunya di area tersebut. Pasalnya, unit dengan produksi serupa kebanyakan dilepas pada kisaran Rp20 juta sampai Rp22 juta. Beda lagi pasarannya jika Anda mengincar unit dengan tahun lebih muda. Misalnya saja Kawasaki Ninja 250 SL produksi 2018, dijual Rp27 juta. Sementara untuk VIN 2019 hanya lebih mahal Rp1 juta saja (Rp28 juta).
Tak cuma unit keluaran 4 tahun ke belakang. Dari situs yang kami lihat, terpampang pula Kawasaki Ninja 250 SL 2020. Di sana tertulis, si kuda besi dipatok antara Rp29-30 juta saja. Dengan usia terbilang muda, penurunan harganya cukup drastis.
Seperti kami sampaikan tadi, Kawasaki Ninja 250 SL memiliki tubuh yang kompak. Dimensi totalnya 1.935 mm x 685 x 1.075 mm (P x L x T). Hal tersebut lantas dipadukan ketinggian jok 780 mm dan ground clearance 165 mm. Secara keseluruhan bobotnya 151 kg. Lumayan bersahabat untuk pemula sekalipun.
2. Desain trendy
Walau membelinya sebagai unit bekas, desain Kawasaki Ninja 250 SL tak kalah trendy. Selain model fairing nan sporty, pelek yang dipakainya pun cukup kekinian. Hanya saja mesti dimaklumi bahwa motor ini masih menggunakan penerangan utama tunggal. Itu pun belum berupa LED.
3. Performa mesin galak
Mesin DOHC 250 cc satu silinder kepunyaan Kawasaki Ninja 250 SL, punya performa lumayan galak. Tenaga maksimal yang ditorehkannya mampu menghasilkan daya 28 PS @9.700 rpm. Sementara torsi puncak dibuatnya mencapai 22,6 Nm pada putaran 8.200 rpm. Output tersebut tersalur ke roda belakang via transmisi enam percepatan.
Kawasaki Ninja 250 SL responsif dengan torsi yang lumayan besar.
Dengan harga lumayan terjangkau, pembelian terhadap Kawasaki Ninja 250 SL bekas mestinya bisa jadi pertimbangan Anda. Toh, varian Kawasaki Ninja terkecil nan lincah ini juga menawarkan beberapa keunggulan ihwal performa.
Namun, harap maklum pula jika fitur yang dibawanya tak selengkap motor sport kebanyakan. Sebut saja fork upside down atau assist and slipper clutch yang kini bahkan mulai ramai dipakai motor-motor bermesin 150 cc.
Spesifikasi Kawasaki Ninja 250 SL
Tipe Mesin
DOHC, 4 katup, pendingin cairan, 4-tak satu silinder
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!
