window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Jangan Salah Pilih, Ini Bedanya Oli Mesin Motor Matic Lawas dan Baru

Ary · 4 Okt, 2022 14:30

Oli Mesin Motor Matic

Pergantian oli mesin wajib dilakukan berkala.
  • Kebutuhan oli mesin motor matic lawas dan baru berbeda.
  • Teknologi mesin sekarang membutuhkan oli mesin lebih encer.

Pelumas atau oli misalnya pada motor matic, dikembangkan sesuai spesifikasi mesin. Sebut saja viskositas atau tingkat kekentalan, dibuat dengan merujuk kepada rekomendasi pabrikan sepeda motor.

Meski demikian, teknologi oli pun seiring waktu telah disesuaikan terhadap perubahan mesin. Sebagaimana diketahui - seiring waktu dan pemakaian, umumnya terdapat kerenggangan di dalam mesin. Kondisi tersebut tentu tak dialami motor baru yang cenderung lebih rapat jarak antar komponennya. 

Dengan kata lain, terdapat pula perbedaan antara kebutuhan oli pada mesin motor matic lawas dan baru. Dian Hardiana selaku Area Sales Supervisor Retail Region 3 PT Pertamina Lubricants (PTPL) mengatakan, mesin motor lawas belum kompak atau punya ukuran yang besar.

Oli mesin Motor

seiring waktu, kerenggangan tercipta pada mesin sehingga membutuhkan oli lebih kental.

Baca juga: Simpel, Begini Cara Mengetahui Kondisi Oli Gardan Motor Matic

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

"Selain itu karena termakan usia, jadi ia membutuhkan oli dengan kekentalan yang cukup kental," kata saat diskusi bareng komunitas motor di Black Stone Garage, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.  

Ia mencontohkan oli untuk motor matic lawas yang masih disediakan Pertamina Lubricants yaitu Enduro Matic-G SAE 20W-40. Pelumas ini dibuat untuk motor matic lawas seperti Yamaha Nouvo, Suzuki Skywavem, Piaggio, Vespa atau Yamaha Mio.

Berbeda dengan motor matic baru yang membutuhkan karakter oli lebih encer karena mesinnya lebih ringkas dan rapat. Sehingga mekanisme kerjanya lebih sederhana, dan telah didukung teknologi yang lebih canggih.

Teknologi Mesin Matic

Mesin pada motor matic sekarang ini dibuat lebih ringkas.

Baca juga: Terpaut Rp 1,9 Juta, Ini Beda Tiap Varian Honda Vario 125 2023

"Kalau motor baru, desain dari segi mesinnya memang sudah kompak. Jadi semakin ke sini teknologi olinya semakin encer, baik untuk mobil maupun motor. Jadi motor baru harus pakai oli lebih encer, karena teknologi mesin yang diciptakan oleh pabrikasi seperti itu," terangnya.

Untuk motor matic baru, Pertamina Lubricants menyediakan pelumas seperti Enduro Matic SAE 10W-30 dengan tingkat kekentalan lebih rendah untuk motor matic Honda Beat, Honda Scoopy, Honda Genio atau Vario 125.

"Jadi mesin motor baru itu lebih rapat lagi. Lebih kompak sehingga membutuhkan oli yang sangat encer dan kekentalannya pun lebih kecil. Naiknya ke SAE 5W-30 atau SAE 10W-30 dan seterusnya. Jadi semakin kecil viskositas semakin encer," pungkas Dian.

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });