window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Lewati Turunan Curam Pakai Motor, Baiknya Pakai Rem Depan atau Belakang?

Adit · 3 Des, 2021 15:30

Setiap pengendara harus memahami betul cara mengoperasikan motornya. Terlebih motor matic yang sekarang menjamur, bukan cuma asal gas dan rem motor, tetapi juga harus mengerti teknik pengereman yang tepat. Khususnya di jalan turunan

Sebab salah-salah justru motor akan susah dikendalikan. Dalam artian motor tak kunjung berhenti karena cara ngerem yang tidak tepat. Beberapa contohnya bisa kita temui di jalan menurun jalur Cangar-Pacet yang menghubungkan Kota Batu dengan Mojokerto. 

Lewati Turunan Curam Pakai Motor, Baiknya Pakai Rem Depan atau Belakang? 01

Baca Juga: Terganggu Sama Suara Decitan Rem Tromol Motor? Ternyata Ini Sebab dan Cara Mengatasinya

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Apabila kurang paham teknik mengerem yang benar, maka bisa-bisa motor meluncur bebas. Untung saja di lokasi telah tersedia zona selamat, yang akan menahan motor beserta pengendaranya agar tidak terjun ke tebing di depannya. 

Pakai Rem Depan atau Belakang?

Nah belajar dari kasus tersebut, sebaiknya pemotor gunakan rem depan atau belakang supaya kendali motor tetap dipertahankan? 

Mengenai hal ini instruktur keselamatan berkendara Astra Honda Motor (AHM) Hendrik Ferianto menjelaskan, baik rem depan atau belakang keduanya sama-sama harus digunakan, karena fungsinya membantu memperlambat laju kendaraan. 

Lewati Turunan Curam Pakai Motor, Baiknya Pakai Rem Depan atau Belakang? 01

"Kebiasaan orang Indonesia itu jari stand by di rem, ketika ada turunan kedua rem diteken tuh. Lama-lama bisa panas akibat gesekan, kemudian terjadilah rem blong di jalan turunan," katanya. 

Alangkah lebih baiknya ujar Hendrik, apabila jalur menurunnya curam dan panjang, gunakan rem kombinasi. Maksudnya bisa pakai rem depan terlebih dahulu atau sebaliknya. Ini dilakukan supaya menjaga kinerja pengereman tetap optimal. 

Baca Juga: Turunan Cangar Kerap Bikin Rem Skutik Blong, Ternyata Ini Sebabnya

Karena begini mudah memahaminya. Ketika kedua rem difungsikan bersama kemudian terjadi rem blong, maka tak ada bantuan lagi yang bisa digunakan di motor untuk mengerem. Oleh karena itu, gunakan satu per satu remnya. Manakal rem depan sudah terasa tak begitu memperlambat laju, bisa ganti rem belakang. 

Lewati Turunan Curam Pakai Motor, Baiknya Pakai Rem Depan atau Belakang? 02

Penyebab Rem Motor Blong di Turunan

Rem motor blong terjadi karena terjadi vapor lock. Gesekan kampas rem dan cakram yang terlalu lama, akan menimbulkan panas dan cairan rem yang mendidih. Kemudian akan timbul uap air atau udara di sistem atau selang pengereman. 

Celakanya udara ini akan terperangkap di sana. Sementara itu pengereman motor menggunakan cairan, sehingga ketika ada udara di selang rem, membuat daya tekan hidrolik untuk menggerakkan kampas menjepit cakram atau tromol tidak tersalurkan dengan sempurna. 

Lewati Turunan Curam Pakai Motor, Baiknya Pakai Rem Depan atau Belakang? 03

Makanya penggunaan rem kombinasi diperlukan. Manakala rem depan mulai terasa ngempos, bisa gunakan rem belakang sembari menurunkan temperatur rem depan sebelumnya agar bisa digunakan lagi. 

Biar lebih manjur lagi, gunakan engine brake supaya putaran mesin menahan laju roda belakang. Tapi karena matic dan efek engine brake-nya minim, langsung ingat terapkan rem kombinasi. 

Lewati Turunan Curam Pakai Motor, Baiknya Pakai Rem Depan atau Belakang? 04

"Caranya bisa pakai rem depan dulu. Jangan ditekan terus, tapi tekan-lepas tekan-lepas. Ketika sudah berkurang daya cengkeram rem, gunakan rem belakang dengan teknik yang sama," katanya.  

Hendrik juga merekomendasikan untuk menepi dulu misalnya ada tanda-tanda rem tidak lagi berperforma optimal mengurangi kecepatan motor, juga apabila di sela-sela jalanan ada sedikit ruas yang mendatar. Lalu cek dulu, utamanya sistem pengereman motor benar-benar ngelos atau tidak. Bila iya, bisa coba ayunkan tuas rem untuk memompa udara keluar.

Dan yang tak kalah penting, kendalikan kecepatan sebelum memasuki turunan panjang. Alhasil kinerja rem bisa lebih ringan dan gejala rem blong akan tersingkirkan.

Baca Juga: Seluk Beluk Minyak Rem, Cairan Vital Yang Sering Dicuekin Pengguna Sepeda Motor

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });