window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Pahami Etika yang Benar Pakai Lampu Jauh, Salah Kaprah Kalau Dinyalain Terus Sob!

Adit · 9 Okt, 2021 14:00

Setiap kendaraan termasuk motor dilengkapi dua model pencahayaan utama. Satu untuk jarak dekat dan satunya lagi lampu jauh atau dikenal dengan high beam. Lampu high beam digunakan saat visibilitas pada malam hari terbatas. Sorot lampunya akan lebih meninggi sehingga jarak pandang pengendara bisa lebih jauh.

Idealnya mengaktifkan lampu jauh harus beretika. Misalnya ketika melintas di jalanan yang sepi dan minim penerangan. Kemudian menggantinya lagi ke low beam atau lampu dekat saat ada kendaraan dari arah berlawanan yang lewat supaya tidak menyilaukan.

Pahami Etika yang Benar Pakai Lampu Jauh, Salah Kaprah Kalau Dinyalain Terus Sob! 01

Ilustrasi lampu jauh motor dari spion mobil.

Baca Juga: Suzuki Axelo Jadi Motor Bebek yang Terlupakan, Kalah Saing dari Honda Supra X 125

Selain itu penggunaan high beam juga sebagai alat komunikasi. Pada motor karena semua sistem lampu utamanya sudah AHO (Automatic Headlamp On), menghidup-matikan lampu jauh merupakan sarana komunikasi misalnya minta jalan untuk melintas atau memberitahukan posisi ke pengendara lain saat menyalip.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Ketika melewati jalan dengan bidang pandang terbatas seperti di perbukitan, jalan naik dan menurun yang punya banyak blind spot, lampu jauh juga perlu 'dimainkan', sebagai penanda ke pengendara lain agar lebih berhati-hati dan mengetahui bahwa ada kendaraan di depannya. 

Pahami Etika yang Benar Pakai Lampu Jauh, Salah Kaprah Kalau Dinyalain Terus Sob! 01

Perbedaan lampu dekat dan lampu jauh.

Tapi sayangnya banyak pengendara motor yang masih kurang memahami etika penggunaan lampu jauh. Sehingga tak jarang sering kita menemukan dan berpapasan dengan motor lain yang lampu jauhnya menyala terus. Entah karena sengaja, butuh pengelihatan yang lebih luas, atau karena lampu dekatnya mati. 

"Walaupun tidak ada aturan tertulis, menggunakan high beam harus dipahami dengan cermat karena menyangkut etika berlalu lintas. Memang benar banyak orang yang malah mengabaikan ini, mereka tidak sadar dampaknya bisa mencelakakan," ujar Pakar Keselamatan Berkendara Jusri Pulubuhu kepada AutoFun Indonesia. 

Pahami Etika yang Benar Pakai Lampu Jauh, Salah Kaprah Kalau Dinyalain Terus Sob! 02

Indikator lampu jauh di kendaraan.

Baca Juga: Tebak Spesifikasi dan Fitur Honda ADV 160 2022 Yang Kabarnya Rilis Tahun Depan

Biar Penggunaan Lampu Jauh Tidak Mengundang Petaka

Etikanya menurut Jusri sesuai penjelasan di atas. Lampu jauh boleh diaktifkan pada waktu tertentu seperti melewati jalan yang sepi dan gelap. Penggunaannya juga tidak bisa terus-menerus, harus langsung ganti ke low beam saat ada kendaraan dari lawan arah. 

Lanjut sebagai sarana komunikasi, lampu jauh sebaiknya tidak diaktifkan terlalu lama. Pakai secara bijak dengan cara flashing atau ngedim, menarik tuas lampu secara berulang. Ini sebagai sinyal atau peringatan ke pengendara lain. Bila dinyalakan lama, bukan tidak mungkin malah membuat jengkel pengendara lain. 

Pahami Etika yang Benar Pakai Lampu Jauh, Salah Kaprah Kalau Dinyalain Terus Sob! 03

Motor Honda yang mengaktifkan lampu jauh.

"Intinya dalam kondisi yang membutuhkan lampu jauh, sah-sah saja digunakan. Asal harus beretika dan tidak mengganggu pengguna jalan lain. Selama dinyalakan terus, itu bisa mengakibatkan celaka karena pengemudi bisa terdistraksi oleh sinar lampu yang lebih terang dari depan," lanjutnya. 

Khusus pengguna motor, ada baiknya selalu cek kondisi pencahayaan utama. Sebab bisa jadi karena mekanisme AHO, lampu dekat bisa cepat mati karena menyala terus. Bila benar kejadian, jangan tunggu waktu untuk ganti lampu. Ini juga sebagai upaya agar lampu jauh tidak selalu nyala saat berkendara malam hari. 

Baca Juga: Yamaha Bersiap Rilis Motor Matic 155 Cc Oktober Ini, Keluarga Baru Maxi Yamaha?

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });