window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Penjualan Motor Mei 2022 Terjun Bebas, Merosot 43,5 Persen Dibanding April 2022

Adit · 23 Jun, 2022 09:30

Penjualan Motor Mei 2022 Terjun Bebas, Merosot 43,5 Persen Dibanding April 2022 01

  • Penjualan motor Mei 2022 jeblok dari 439 ribu menjadi 248 ribuan unit
  • Banyaknya hari libur jadi penyebab penjualan motor bulan lalu turun
  • Selama 3 tahun terakhir, penjualan motor di bulan Mei selalu terjun bebas

Penjualan motor atau secara distribusi dari pabrik ke dealer pada periode Mei 2022 mengalami penurunan yang drastis. Bila dibandingkan pada periode April ke Mei, anjlok sekitar 43,5 persen dari 439.472 unit menjadi 248.235 unit, demikian mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). 

Secara tren dari 2020, bulan Mei bisa dibilang merupakan periode paling kelam lantaran penjualan motor langsung terjun bebas. Mei 2020 misalnya, penurunan dari bulan sebelumnya 123 ribuan hanya menjadi 21 ribuan. Kinerja yang sama juga terulang di 2021, dari 472 ribuan menjadi 254 ribu. 

Penjualan Motor Mei 2022 Terjun Bebas, Merosot 43,5 Persen Dibanding April 2022 02

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Baca Juga: Sepanjang April 2022, Ada 439.472 Unit Motor Baru Terjual di Indonesia

Kondisi ini digadang-gadang karena operasional pabrik dan penjualan yang lebih singkat. Sebab selama tiga tahun berturur-turut Hari Raya Lebaran beserta libur panjang jatuh di bulan Mei. "Penurunan karena pengaruh hari kerja yang pendek," terang Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala.

Adapun penjualan motor sepanjang 2022 berjalan atau year to date Mei 2022 tembus 1.950.293 unit. Torehan ini turun sekitar 4 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sempat mencatat penjualan sebanyak 2.021.532 unit.

@motofun.indonesia Obrolan kalian pas boncengan sama temen gini juga gak? #reviewmotor #motorbekas #cbr150r #motorbebek ♬ original sound - Motofun Indonesia

Kontribusinya masih didominasi segmen motor matic yang menyumbangkan 86,87 persen market share. Dilanjut segmen underbone termasuk motor bebek 6,99 persen serta sport 6,14 persen. Khusus dua segmen yang disebutkan terakhir saling bertukar posisi dalam beberapa periode. 

Baca Juga: Kembang Kempis Penjualan Motor Bebek, Nasibnya Di ujung Tanduk?

Ekspor Juga Ambles

Selain penjualan domestik, performa ekspor motor dari Indonesia juga mengalami koreksi pada Mei 2022. Pada bulan sebelumnya bisa mencapai 58.793 unit, menjadi 50.693 unit. Kondisi ini juga dipengaruhi hari libur yang panjang.

Untuk ekspor, kontributor utamanya masih tetap dari segmen motor matic sebanyak 71,36 persen, kemudian motor sport 16,92 persen, serta underbone 11,72 persen. Secara akumulasi, sudah ada 274 ribuan motor yang telah diekspor. 

Penjualan Motor Mei 2022 Terjun Bebas, Merosot 43,5 Persen Dibanding April 2022 01

Laporan AISI ini dikompilasi dari lima merek motor yang memiliki pabrik di Indonesia, meliputi Astra Honda Motor, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Suzuki Indomobil Motor, Kawasaki Motor Indonesia, dan TVS Motor Company Indonesia. Jadi belum termasuk beberapa pabrikan yang statusnya importir. 

Setiap tahunnya penjualan motor di tanah air bisa mencapai di atas 5 juta unit. Khusus 2017-2018 tembus 6,3 dan 6,4 juta unit. Namun pada 2020 karena pandemi, penjualan motor sempat terkendala dan totalnya mencapai 3,6 juta unit. Lambat laun pemulihan pun terus diupayakan hingga pada 2021 penjualan tembus 5 juta unit. 

Adapun pada 2022 ini AISI menargetkan bahwa penjualan motor dalam negeri bisa tumbuh sekitar 2 sampai 8 persen atau naik menjadi 5,1 atau maksimal bisa mencapai 5,4 juta unit. 

Baca Juga: Terus Membaik, Penjualan Motor Baru Januari 2022 Tembus 443 Ribu Unit

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });