Sasar Bikers, Bardahl Jamin Olinya Bisa Dipakai Sampai 10.000 Km Berkat Teknologi Ini
Fariz · 17 Feb, 2023 09:00
0
0
Bardahl Indonesia mulai mangsa pasar sepeda motor Indonesia
Dibekali dengan teknologi khusus dari Amerika yang dipatenkan.
Harga jual mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 110 ribu.
Oli mesin jadi salah satu penentu sebuah mesin bisa memiliki umur panjang atau tidak. Karenanya pemilihan oli mesin yang tepat akan memberikan keuntungan lebih bagi penggunanya.
Tidak hanya umur komponen mesin yang lebih panjang saja, tapi pemilihan oli yang tepat juga akan membuat performa mesin tetap stabil. Jadi wajar kalau banyak produsen oli yang memiliki teknologi unggulan.
Seperti Bardhal, oli asal Amerika Serikat ini memiliki teknologi yang sudah dipatenkan dan tidak digunakan oleh produsen oli lain. Bicara Bardhal, di sepeda motor mungkin masih terdengar asing karena memang awalnya mereka bermain di roda empat atau mobil.
Oli ini bahkan sebelumnya sudah beredar di Indonesia sejak tahun 80-an dan 90-an, namun kala itu masih didatangkan oleh importir umum dan kehadirannya kurang konsisten.
Pudjijarto sebagai Vice President Bardahl Indonesia
Hingga pada akhir tahun 2020 bergabung dengan LOBP (Lube Oil Blending Plant) Nusaraya yang merupakan grup LOBP swasta terbesar di Indonesia. Kemudian baru pada bulan November 2022 Bardahl Indonesia fokus menyasar bikers Tanah Air.
“Waktu 2016 100% PMA atau Penanaman Modal Asing, jadi under perusahaan asing. Di tahun 2020 perusahaan asing itu sudah tidak ada di asia pasific, seperti di Thailand dan Taiwan juga gak ada.”
“Kala itu memang fokus mengerjakan di roda empat dulu. Segmen roda dua ini sangat besar tapi sedikit ekstra untuk mengerjakannya, baru mulai fokus ke roda dua sejak November 2022,” ujar Pudjijarto Sutjipto sebagai Vice President Bardahl Indonesia.
Teknologi Oli Bardahl Yang Dipatenkan
Bardahl sudah mengusung Ester Synthetic di setiap produknya, gak sampai di situ karena oli yang telah hadir sejak tahun 1939 ini juga punya teknologi yang sudah dipatenkan.
Teknologi tersebut punya nama C60 with Fullerene, isinya adalah molekul fullerene yang bertindak sebagai bantal mikro-bola dan memberikan perlindungan utama dari mekanisme pergerakan mesin.
Kemudian ada juga Polar molecules, merupakan partikel yang terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat secara kovalen dan asimetris. Molekul polar ini membentuk garis pertahanan kedua terhadap keausan, karena atom ini dapat mengurangi gesekan dan deposit.
“Kami ada teknologi C60, ini yang gak dimiliki merek lain dan jadi satu-satunya yang pakai. Kalau di Amerika teknologi ini sudah dipatenkan, makanya gak ada lagi yang pakai. Ketahanannya bisa sampai 600° C. Pernah tes manual dibakar di sendok aluminium, oli dengan C60 tidak habis terbakar, kalau yang tanpa C60 habis terbakar sampai hitam,” rincinya.
Untuk membuktikan performa olinya, Bardahl Indonesia sendiri sebelumnya pernah melakukan challenge di mana melakukan perjalanan 10.000 km tanpa ganti oli bersama komunitas NMax kala itu dari Jakarta, Lombok, dan ke titik 0 Sabang.
Oli termahal dari Bardahl hanya dibanderol Rp 110 ribu
“Waktu itu tahun 2017, pakai 3 motor tapi yang ikut ada belasan motor menggunakan Bardahl dan additive tambahan, idealnya motor tuh 2.500 kilometer sampai maksimal 3.000 km, makanya pengujian ini termasuk ekstrim. Hasilnya cukup bagus dan gak ada kendala di mesin motor baik untuk yang semi synthetic maupun yang full synthetic.
“Para riders merasa tarikan motor lebih enteng dan mesin lebih dingin, saat kami tes pakai thermo gun pun memang mesin lebih dingin, makanya tagline kami Dingin Tanpa Kompromi yang didapat dari hasil pengetesan itu. Kalau bicara penyusutan ada, tapi kami gak detail sebutkan berapa banyak penyusutan, yang pasti gak sampai mesin kering atau kosong dari oli. Karena idealnya penyusutan oli itu 10% di 5.000 km, kalau pakai tambahan aditive tentu lebih sedikit lagi,” jelas pria ramah ini.
Meski dibekali dengan teknologi jempolan, tapi ternyata harga oli dari Bardahl bisa dikatakan masih terjangkau. Karena paling murah bisa didapatkan dengan harga Rp 50 ribu dan paling mahal yaitu tipe XT4-S Ester Full Synthetic seharga Rp 110 ribu.
