window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Suzuki GSX-S1000 2021 Meluncur di Malaysia, Sinyal ke Indonesia?

Ary · 21 Sep, 2021 17:30

Suzuki Malaysia memperkenalkan amunisi barunya untuk pasar domestik negeri jiran. Pada peluncuran via daring hari ini (21/9), sejatinya ada tiga produk baru yang dirilis. Satu yang menarik adalah turut dihadirkannya Suzuki GSX-S1000 2022. 

Seperti peluncurannya April lalu, naked bike ini datang dengan sederet pembaruan. Bisa dilihat sendiri, desain Suzuki GSX-S1000 2022 berbeda jauh dengan generasi pendahulu. 

Suzuki GSX-S1000 2022

Suzuki GSX-S1000 2022 meluncur di Malaysia.

Baca juga: Cicilan Motor Matic Suzuki, Dari Address sampai Nex Crossover Mulai Rp700 Ribuan

Suzuki GSX-S1000 terbaru lebih agresif berkat tarikan garis tegas pada panel bodi. Penyajiannya pun kian bengis lantaran menggunakan model headlight berbeda dibanding generasi pendahulu.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Penerangan depan GSX-S1000 2022 ini simple karena bentuknya yang lebih kecil. Namun menjadi unik karena rumah lampu, terutama low beam dan high beam berisikan LED-nya berbentuk heksagonal. Sementara di bagian paling atas, terdapat DRL dengan jenis serupa. Tak hanya lampu utama. Sinyal belok (sein) yang mengawal panel meter pun ikut berubah. Lebih minimalis dan sudah memakai lampu dioda. 

Perbedaan impresi lantas beralih ke bagian shroud. Bukan cuma desain, pengisi celah antara fork dan tangki bensin miliknya pun kini terbagi menjadi dua bagian. Alhasil, membuat cover tangki bensin GSX-S1000 mesti direvisi ulang. Termasuk pula tubuh bagian belakang yang mengikuti desain lampu rem baru. 

Desain Suzuki GSX-S1000 2022

Desain Suzuki GSX-S1000 2022 berubah signifikan dibanding model pendahulu.

Baca juga: Suzuki GSX-S1000 2021 kian Bengis, Ada Peluang Masuk Indonesia?

Suzuki juga mengklaim motor ini mendapatkan optimasi pada sektor pengendalian. Wajar jika terapan sasis twin spar dan swingarm berbahan aluminium dipilihkan untuk GSX-S1000 anyar. 

Pengendalian terhadapnya kemudian ditunjang oleh peredam kejut upside down (USD) 43 mm dari Kayaba. Suspensi depan Suzuki GSX-S1000 2022 juga sudah dilengkapi tiga fitur penyetelan yaitu rebound, compression dan preload. Sementara itu, suspensi monoshock link type bersarang di area belakang. Sudah tersedia pengaturan rebound dan preload guna menyesuaikan preferensi gaya berkendara.

Penggunaan material aluminium tak hanya ditemui pada sasis dan lengan ayun saja. Sepasang pelek dengan desain palang enam miliknya pun terbuat dari bahan yang sama.

Revisi Posisi Berkendara

Terdapat pula perubahan ihwal posisi berkendara. Revisi bentuk terjadi pada jok pengendara yang kini menjadi lebih ramping. Dengan begitu, kedua paha lebih mudah menjepit tangki bensin. Tak sampai di sana. 

Perubahan posisi berkendara Suzuki GSX-S1000 2022

Terdapat perubahan pada posisi berkendara Suzuki GSX-S1000 2022.

Baca juga: Belum Lama Rilis, Tiruan Suzuki GSX-S1000 2021 Muncul di Cina

Peningkatan kenyamanan juga terjadi pada setang. Bagian kemudi darinya sekarang berukuran 23 mm - lebih lebar dari GSX-S1000 lawas. Dengan kombinasi inilah pengendara bakal betah berkendara bersama Suzuki GSX-S1000 2022.  

Teruntuk mesin, Suzuki GSX-S1000 2022 berpelengkap mesin DOHC 4 silinder berkapasitas 999 cc. Jantung mekanis ini kemudian diracik bersama bore x stroke: 73,4 mm x 59 mm dan rasio kompresi 12,2:1. Jantung mekanis miliknya ini sudah memenuhi regulasi Euro 5. Sayang tak diungkap detail terkait output dari mesin tersebut. 

Walau begitu, gearbox Suzuki GSX-S1000 2022 juga sudah dikawinkan dengan perangkat Suzuki Clutch Assist System (SCAS). Seperti fitur kebanyakan, ketersediaan ini membantu si kuda besi terhindar dari gejala roda belakang terkunci akibat efek engine brake. Selain itu, pengoperasian kopling juga menjadi lebih ringan. 

Dilengkapi Mode Berkendara

Bukan cuma modal tampang terbaru saja. Eksplorasi terhadap mesin Suzuki GSX-S1000 2022 juga bisa dilakukan melalui tiga mode berkendara yang tersedia. 

1. Mode A
Dengan memilih Mode A, pengendara bisa merasakan respons yang cepat sesuai dengan bukaan gas. Cocok untuk berakselerasi di ajang track day dengan kondisi sirkuit penuh tikungan. 

2. Mode B
Respons pada Mode B tidak secekatan Mode A. Opsi ini menawarkan output yang cenderung linier. Cocok untuk penggunaan dalam kota atau harian. 

3. Mode C
Pilihan pada Mode C ini paling lembut diantara Mode A dan Mode B. Meski begitu, pemanfaatan terhadap bisa dilakukan jika pengendara ingin berkendara dengan santai. Manfaat utama dari pemilihan mode akhir ini adalah tepat digunakan saat kondisi jalanan licin atau basah. 

Mesin Suzuki GSX-S1000 2022

Selain mode berkendara, Suzuki GSX-S1000 2022 juga dilengkapi dengan traction control serta assist and slipper clutch.

Baca juga: Sangar dan Kekar, Begini Suzuki GSX-S150 jika Bersolek ala Suzuki GSX-S1000

Setelan Traction Control 

Penyetelan pun nyatanya dapat ditemui pada perangkat elektronik STCS (Suzuki Traction Control System). STCS dengan lima tingkat pengaturan diprogram untuk memantau kecepatan roda depan dan belakang, putaran mesin, posisi gigi serta membatasi output untuk mencegah roda belakang kehilangan traksi (selip). Semakin besar angka, traction control akan semakin proaktif memberikan feedback dari putaran roda. Fitur ini juga bisa di non-aktifkan apabila dirasa tidak dibutuhkan. 

Quick Shifter Dua Arah

Keberadaan traction control maupun assist & slipper clutch tersebut penting. Pasalnya, Suzuki GSX-S1000 telah menggunakan sistem perpindahan gigi quick shift system dua arah (down shift dan up shift). Dengan begitu, pengendara bisa dengan mudah mengganti gigi, tanpa harus menekan kopling. Fitur ini pun bisa dimatikan jika ingin merasakan sensasi berkendara yang konvensional (menekan tuas kopling saat melakukan berpindah transmisi). 

Keseluruhan fitur tersebut bisa dilihat langsung melalui panel meter digital Suzuki GSX-S1000 2021. Tentu, selain mode berkendara, traction control dan quick shifter, terdapat informasi dasar lain. Sebut saja: spidometer, takometer, trip meter (A dan B), posisi gigi, jarak tempuh, konsumsi bahan bakar, voltasi aki, jam hingga pengingat servis. 

Panel meter Suzuki GSX-S1000 2022

Panel meter Suzuki GSX-S1000 2022 full digital.

Baca juga: Suzuki GSX-150 Bandit 2021 Diklaim Nyaman Untuk Harian, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

Sayang, saat peluncuran tadi pihak pabrikan belumm mengungkap harga jual Suzuki GSX-S1000 2022. Pun halnya dengan Suzuki Hayabusa 2022 dan Suzuki V-Strom 1050 XT yang jua resmi diniagakan di Malaysia.

Pertanyaan selanjutnya, apakah ketiga model termasuk Suzuki GSX-S1000 2022 ini bakal ikut bermain di Indonesia? Seperti kita ketahui, pada 2014 silam big bike sempat menjadi "mainan" PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Tanah Air. Namun giat tersebut terhenti lantaran kurang peminat. Semoga saja kelahiran generasi terbaru Suzuki GSX-S1000 menjadi momentum mereka untuk menjajakan kembali big bike di Indonesia.  

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });