window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Untung-Rugi Beli Motor Bekas yang Pernah Turun Mesin

Ary · 20 Sep, 2021 17:30

Membeli motor bekas kerap kali dijadikan pilihan. Bahkan, tak jarang pula pembeli yang malah mencari unit dengan usia lumayan tua - agar mendapatkan harga lebih murah. Padahal, bisa jadi motor tersebut pernah mengalami turun mesin. Pertanyaannya, adakah untung-rugi membeli motor bekas dengan kondisi demikian?

Perihal pernah atau tidaknya motor tersebut turun mesin, Anda memang harus mencari tahu dulu dari si pemilik motor. Tak ada salahnya menanyakan hal tersebut, apalagi jika motor bekas yang ingin dibeli berusia di atas 3 tahun. 

Untung Rugi Beli Motor Bekas yang Pernah Turun Mesin

Motor bekas dipilih karena harganya yang jauh lebih murah dari unit baru. 

Baca juga: Jangan Langsung Bayar, Cek Dulu Bagian Ini Waktu Beli Motor Bekas

Seperti disampaikan pada situs Planet Ban. Seiring waktu dan pemakaian, spare part motor akan mengalami penurunan kualitas. "Penurunan kualitas spare part ini biasanya ditandai setelah 30.000 km atau paling tidak telah dikendarai selama 3 tahun," tulis sumber tersebut.  

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Tidak perlu jauh-jauh. Kenyataannya, masih banyak pemilik lalai mengganti oli mesin motor secara berkala. Padahal, giat ini utamanya pada motor matic sangatlah penting. Ketika penggantian pelumas telat, bagian mesin yang pertama kali mengalami kerusakan adalah blok silinder dan piston. 

Kerugian Membeli Motor Bekas yang pernah Turun Mesin

Jika sudah begini, turun mesin menjadi solusi terbaik agar perbaikan bisa dilakukan. Apabila mendapatkan unit demikian, ada baiknya juga motor bekas itu Anda bawa terlebih dahulu ke bengkel. Pasalnya, dari sinilah Anda akan mengetahui kondisi motor yang sebenarnya.  

Penyebab Kerusakan Mesin Motor Matic

Telat ganti oli mesin menjadi salah satu penyebab kerusakan mesin.

Baca juga: Harga Honda Beat Bekas tetap Tinggi, Apa Penyebabnya?

Sumber serupa menyebut, beberapa hal perlu diketahui ketika membeli motor bekas yang pernah turun mesin. "Dalam urusan performa, motor yang pernah turun mesin sudah pasti tidak dapat menghasilkan kinerja maksimal. Apalagi jika dipakai untuk perjalanan jauh, bisa-bisa motor akan mengalami kerusakan karena dipaksa bekerja keras. Karena itu, motor yang telah mengalami turun mesin sebaiknya jangan dipaksakan untuk kerja maksimal seperti motor baru," kata mereka.

Lebih lanjut dipaparkan, beberapa indikasi akan terlihat jika Anda melakukannya terhadap motor yang pernah turun mesin itu. Mesin menjadi cepat panas dan berpotensi menimbulkan kerusakan lebih cepat terhadap komponen jantung mekanis. "Karena itu, diperlukan pemanasan yang umumnya disebut dengan istilah inreyen. Cara ini berfungsi untuk menyesuaikan komponen mesin yang diganti, sebelum melakoni tugas sebagaimana mestinya. 

Inreyen Motor Bekas Turun Mesin

Melakukan inreyen penting untuk motor yang baru saja turun mesin.

Baca juga: Selain Yamaha Mio Karbu, 3 Motor Bekas Ini Harganya Cuma Rp 2 Jutaan 

Menurut mereka, inreyen bisa dilakukan dengan mengambil jalan turunanan. Caranya adalah melajukan motor pada kecepatan 50 km/jam ketika hendak turun. "Saat sudah mulai turun, maka tutup gas sedikit sekitar 1 sampai 2 detik lalu buka gas lagi. Kondisi ini membuat ruang mesin di bawah piston mengalami kevakuman sehingga penyatuan dapat terjadi berkat adanya gesekan," papar sumber serupa. 

Keuntungan Beli Motor Bekas yang Pernah Turun Mesin

Meski begitu, tak melulu motor pernah turun mesin itu merugikan. Dikarenakan sudah dibongkar, kerak-kerak pada ruang bakar idealnya sudah ditanggalkan. "Salah satu penyebab kerusakan mesin adalah karena adanya kerak dan kotoran di ruang bakar. BBM jadi boros, ada asap putih di knalpot, merupakan akibat dari kerak di ruang bakar motor. Jika motor tersebut diperbaiki sampai turun mesin, maka sudah pasti kerak-kerak dalam ruang bakar juga ikut dibersihkan," jelas artikel di situs Planet Ban. 

Kesimpulan

Jika kebetulan Anda membeli motor bekas yang baru saja turun mesin, sebaiknya lakukan masa inreyen paling tidak 100 km. Servis berkala semisal mengganti oli mesin merupakan cara terbaik dalam memperlakukan motor bekas tersebut. 

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });