Kelamaan Nunggu Inden Toyota Raize? Honda HR-V 1.8 Liter Bekas Bisa Jadi Pilihan Alternatif

Kehadiran Toyota Raize ini cukup fenomenal di pasar otomotif Indonesia. Berbekal fitur keselamatannya yang canggih, membuat inden Toyota Raize tipe TSS sangat mengular. Buat kamu yang mencari crossover keren, ada Honda HR-V yang bisa jadi alternatif Raize.

Honda HR-V generasi ketiga memang sudah meluncur dan dipasarkan di Jepang, namun belum masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Saat ini PT Honda Prospect Motor masih memasarkan HR-V generasi kedua baik itu tipe 1,5 atau 1,8 liter. Sebagai tipe tertinggi, HR-V bermesin 1.800 cc ini harga bekasnya sekarang cukup bersahabat.

Dengan rentang harga antara Rp215 sampai 280 juta, kalian bisa membawa pulang Honda HR-V second keluaran 2015-2017. Harga yang ditawarkan tentu tergantung kondisi kendaraan, biasanya akan makin mahal kalau kondisinya bagus.

Baca juga:

Pesanan Honda HR-V 2022 Membludak, Varian Hybrid Paling Banyak Diincar

Terlihat Sepele, 3 Aksesoris Honda HR-V Ini Ternyata Paling Banyak Peminatnya

Gendong Mesin 1.5 L dan 1.8 L, Honda HR-V 2021 Dibanderol Mulai Dari Rp287,2 Jutaan!

HR-V pun sukses menjadi crossover terlaris, dan menuai sambutan positif dari masyarakat. HR-V punya akomodasi cukup baik. Selain itu, performa mesin yang responsif dan irit bahan bakar turut menjadi daya tarik lain dari mobil ini.

Seberapa keren sih HR-V 1,8 liter ini bisa jadi alternatif Raize yang indennya begitu lama? Mari kita ulas sosok HR-V ini.

Mesin Paling Besar, Honda HR-V 1.8 Jadi Crossover Non Turbo Bertenaga Besar

Sektor mesin adalah pembeda utama antara HR-V 1.8L Prestige dengan varian-varian di bawahnya karena punya sumber tenaga lebih gede. Hanya tersedia dalam tipe Prestige ini ditenagai mesin 1.799 cc dengan kode R18, serupa milik Civic generasi ke-8.

Tenaga maksimum 139 PS @ 6.500 rpm dan torsi 169 Nm @ 4.300 rpm. Walau masih berkonfigurasi SOHC, namun kapasitasnya yang besar membuatnya cukup responsif.

Selisihnya jelas lumayan jauh dengan Raize 1.0 Turbo dengan mesin bensin 998 cc 3 silinder. Dapur pacunya mampu menorehkan figur tenaga 97,8 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 149 Nm di 2.400-4.000 rpm.

Penampilan Honda HR-V 1.8 Pre-Facelift, Tetap Modis Walaupun Sudah Berusia di Atas 5 Tahun

Bicara soal penampilan jelas menjadi pertimbangan utama dan hal pertama yang dilihat orang. Untuk HR-V 1.800 cc bekas seharga Raize baru ini kita mendapatkan unit pre facelift keluaran 2015 hingga 2017.

Cukup uzur? Tidak juga karena HR-V Prestige ini punya level paling atas dalam keluarga HR-V sehingga eksteriornya punya pernak pernik ornamen yang menarik. Headlamp memakai LED multi projector dengan grill solid wing yang ramping dan minimalis. Lekukan di bonnet juga cantik sekali dengan grill piano finish berlaburkan chrome tipis.

Aspek yang mendukung tampilan HR-V 1.8 prestige adalah adanya panoramic sunroof yang membuat mobil terlihat lebih keren. Hal inilah yang jadi daya tarik HR-V tipe tertinggi di kalangan konsumen.

Desain lampu belakangnya cukup modis, walau pada awal kemunculannya diledek sebagai lampu model gigi drakula. Garis-garis body di pintu belakang yang cukup menonjol membuat kesan sebagai crossover yang berotot.

Interior Honda HR-V 1.8 yang Stylish Ala Sedan Sport

Masuk ke kabin, layout dashboard tengah yang menganut aliran ala Civic FD dan FB agak sedikit miring ke arah pengemudi, membuat desain mobil ini begitu driver friendly. Di sisi lain, penempatan head unit dan AC panel digital malah menyulitkan penumpang depan untuk mengaturnya.

Jika duduk di bangku pengemudi maka Anda akan disuguhkan tombol engine start stop, paddle shift, audio steering switch, dan tombol parkir elektronik yang juga sudah punya kemampuan auto brake hold.

Interior HR-V 1.8 bergaya dual tone kombinasi antara hitam dan beige. Desainnya sedikit kurang lazim, namun tidak seekstrim Nissan Juke kok. Bila kamu tidak suka hembusan dingin langsung ke badan, maka HR-V mungkin tidak masuk whistlist. Sebab, desain kisi-kisi AC yang horizontal ini melebar sepanjang dashboard sisi penumpang.

Kabin HR-V bisa memuat lima orang penumpang. Semua bangku dilengkapi headrest termasuk untuk penumpang tengah baris belakang. Karena basisnya dari Honda Jazz, akomodasi ruang pada Honda HR-V pun cukup fleksibel. Terdapat tiga pilihan jenis pelipatan bangku untuk memudahkan kamu membawa barang sesuai kebutuhan.

Selebihnya, mobil ini juga sudah dilengkapi fitur keselamatan yang lengkap, walaupun bukan yang tercanggih. Fiturnya meliputi ABS+EBD, brake override system, hill start assist, cruise control, dan vehicle stability assists. Aspek safety turut ditopang enam buah kantung udara (depan dan samping). Sementara semua bangkunya menggunakan sabuk pengaman tiga titik.

Handling Berkendara Minim Feedback, Kelemahan Honda HR-V

Kekurangan dari HR-V adalah setirnya yang keterlaluan ringan nya khas Honda zaman sekarang. Berdasarkan penuturan pengguna HR-V 1.8 dari forum Seraya Motor, mobil ini setirnya ringan dan tanpa feedback sama sekali. Kemudian peredaman di kolong kurang diperhatikan, sehingga berisik sekali suaranya waktu ngebut.

Impresi Toyota Raize TSS, Compact Crossover yang Lincah dan Responsif

Karakter mesin 3-silinder dengan imbuhan turbocharger pada Toyota Raize menjadikan performanya terasa penuh sejak putaran mesin rendah. Injakan ringan di pedal gas dapat membuatnya langsung bergerak maju.

Jika Anda menginjak pedal gas lebih dalam, mobil ini akan dengan responsif menyuguhkan akselerasi yang responsif, khas mobil untuk perkotaan. Begitu memasuki jalan bebas hambatan, kecepatan 100 km/jam dapat dengan mudah dicapai.

Bila melihat karakternya, soal pengendalian di Toyota Raize juga bisa dipuji. Karena mulai dari feedback di kemudi hingga kestabilannya bisa dibilang memuaskan untuk sebuah mobil perkotaan.

Kesimpulan

Dengan harga yang mirip, Honda HR-V menawarkan sesuatu yang lebih premium daripada Toyota Raize. Walaupun bekas, namun kondisi unitnya masih banyak yang cukup baik dan layak.

HR-V memiliki sunroof dan konfigurasi kursi yang fleksibel, karena platform dari Jazz. Dua hal yang tidak dimiliki oleh Raize. Namun dari sisi kenikmatan berkendara, Raize patut diapresiasi karena aspek fun to drive dengan feedback yang baik.

Jadi, masih betah nunggu inden Toyota Raize sampai 9 bulan atau ganti haluan beli Honda HR-V?