window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Autovision LED Carbon P3, Lampu Mobil Super Terang yang Bisa Tetap Adem

Prasetyo · 18 Feb, 2022 14:03

Autovision LED Carbon P3, Lampu Mobil Super Terang yang Bisa Tetap Adem 01

  • Autovision LED Carbon P3 adalah lampu LED untuk mobil.
  • Dayanya 58 watt dengan cahaya 6.000 lumen.
  • Headlamp LED ini pakai material dan sistem pendinginan terbaik.

Alasan pengguna kendaraan bermotor beralih pakai headlamp tipe LED adalah ingin pencahayaan yang lebih baik saat berkendara malam hari. Ini lantaran headlamp LED memiliki pancaran cahaya lebih terang dibanding halogen standar di kendaraan tersebut. Tapi kendalanya, lampu LED dengan intensitas cahaya terang membutuhkan lampu dengan daya watt lebih besar. Dan biasanya karena arus listrik yang lebih besar pula akan menimbulkan panas berlebih.

Untuk mengatasi kondisi dilematis ini, Sampurna Part Niaga (SPN) selaku pemegang resmi merek lampu Autovision menghadirkan produk terbarunya Autovision LED Carbon P3. Ini adalah jenis headlamp LED yang bisa diaplikasikan untuk sebagian besar mobil yang beredar di Indonesia.

Autovision LED Carbon P3, Lampu Mobil Super Terang yang Bisa Tetap Adem 02

Generasi ketiga dari Autovision LED Carbon

"Sejak Januari 2020, line up LED Carbon dari Autovision selalu membukukan penjualan sekitar 10.000 unit dan menjadi best seller. Hal ini membuat kami terus berinovasi untuk melahirkan Autovision LED Carbon P3 yang merupakan generasi ke-3 dari keluarga LED Carbon," jelas Lily Hernawan, Direktur SPN dalam acara virtual, Jumat (18/02/2022).

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Sementara itu Andry Raja dari tim R&D Autovision menuturkan, LED Carbon P3 ini memiliki beberapa kelebihan. Antara lain menggunakan material terbaik, kualitas cahayanya stabil dan tahan lama, serta tidak menyilaukan pengendara dari arah berlawanan.

Baca juga : Perhatikan Arti Warna Lampu Peringatan di Mobil, Gak Semuanya Harus Bikin Kamu ke Bengkel

Autovision LED Carbon P3 Punya Cahaya Paling Terang

Autovision LED Carbon P3, Lampu Mobil Super Terang yang Bisa Tetap Adem 01

Cahayanya setara 6x lampu halogen mobil standar

Dilihat dari spesifikasinya LED Carbon P3 memiliki daya 58 watt. Saat ini P3 merupakan LED headlamp dengan daya paling besar di kelasnya. "Daya 58 watt ini setara 6x lampu halogen standar," kata Andry dalam penjelasannya. 

Kemudian LED headlamp besutan Autovision tersebut juga sudah pakai Super Bright CSP Chip LED berbahan tembaga terbaik. Karena itulah lampu ini mampu menghasilkan cahaya 6.000 lumen dan 5.700 kelvin untuk tiap satu lampunya.

Tetap Dingin dengan Pencahayaan Stabil

Autovision LED Carbon P3, Lampu Mobil Super Terang yang Bisa Tetap Adem 02

Punya sistem pembuangan hawa panas yang baik

Seperti yang sudah disinggung di awal tulisan ini, Andry mengakui kalau penggunaan watt yang besar demi menghasilkan cahaya LED terbaik maka imbasnya adalah terjadi kenaikan suhu lampu. "Kalau watt-nya besar biasanya lampu cenderung panas. tapi kita pakai material terbaik dan sistem pendinginan terbaik," ucap dia.

Sebagai contoh, bahan utama chip di lampu ini pakai tembaga berkualitas. Kemudian sistem kipas pendingin lampu juga berbahan aluminium terbaik. Kipasnya pun menggunakan double bearing dengan kemampuan putaran 10.000 rpm. Namun kipas ini menggunakan teknologi khusus sehingga saat bekerja tidak berisik hingga ke ruang kabin mobil.

Baca juga : Pernah Alami Silau Ketika "Ditembak" Lampu Jauh Saat Mengemudi? Ini Tips Aman Hadapi Hal Tersebut

Autovision LED Carbon P3, Lampu Mobil Super Terang yang Bisa Tetap Adem 03

Cahaya lampu bisa stabil untuk pemakaian lama

Untuk menjaga suhu lampu tetap stabil, Autovision juga merancang dua pipa tembaga untuk penyebaran panas yang lebih efisien. Lantas ada pula chip pembaca suhu (Intelligent Thermostatic System). Teknologi ini demi menjaga suhu lampu tetap ideal, dan kalau ternyata suatu waktu lampu mengalamai overheat, maka sistem akan mati otomatis. Ini akan mengurangi risiko batok lampu terbakar.

Hasil penerapan sistem-sitem tadi membuat Autovision LED Carbon P3 hanya mengalami penurunan intensitas cahaya tidak lebih dari 3% dari titik tertingginya. Padahal rata-rata lampu mobil jenis LED mengalami penurunan intensitas cahaya sekitar 10% - 50% dari Lumens tertinggi lampu.  

Bisa Dipasang ke Hampir Semua Mobil dan Diatur Fleksibel

Autovision LED Carbon P3, Lampu Mobil Super Terang yang Bisa Tetap Adem 04

Sudah ada fitur Canbus Error

Autovision menyediakan model LED Carbon P3 tersedia untuk tipe soket H4, H7, HB3 dan H11. Lampu ini juga memiliki fitur Canbus Error sehingga bisa dipakai sampai ke mobil-mobil Eropa tanpa menyebabkan munculnya indikator error di panel meter.

Kemudian lampu ini juga punya fitur Anti Interference yang kerap dikenal Anti Storing sehingga tak mengganggu kualitas tangkapan siaran radio mobil saat lampu dinyalakan. Lantas ada pula fitur Anti Sheeding 360 derajat buat keleluasan mengatur pancaran cahaya dan fokus sesuai rumah lampu mobil.

Untuk harganya, LED Carbon tipe H4 dibanderol Rp1,8 juta. Sedangkan untuk soket single seperti H7, HB3 dan H11 harganya Rp1,6 juta. Semua tipe bergaransi selama 2 tahun penggantian unit sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Lampu ini pun sudah tersedia di toko aksesori mobil yang telah bekerjasama dengan Autovision dan juga di marketplace. 

Baca juga : Mau Bikin Lampu Sein LED Mobil Menyala Super Terang? Begini Caranya

Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Honda Civic RS 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil