window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Berbagai Tanjakan Ekstrim yang Ada di Indonesia, Bikin Pengemudi Ngeri

Yongki Sanjaya · 19 Mar, 2022 09:30

Berbagai Tanjakan Ekstrim yang Ada di Indonesia, Bikin Pengemudi Ngeri 01

Indonesia memiliki kontur jalan naik turun, lengkap dengan tanjakan-tanjakan ekstrim yang bikin pengemudi harus ekstra hati-hati. Sudut kemiringannya cukup ekstrem yang tidak hanya menguras kemampuan kendaraan tapi juga keterampilan dari pengemudinya.  Hal ini terkadang membuat sebagian pengemudi jadi ngeri, karena kalau salah sedikit bisa merosot ke bawah.

Melihat sejarahnya, jalan raya yang ada sekarang ini bahkan ada yang sudah dibangun sejak era kolonial. Awalnya mungkin jalan setapak, kemudian menjadi jalan kuda, lalu diperlebar untuk lalu lintas kendaraan yang tidak terlalu padat. Nah, kondisi tanjakan yang ekstrim ini bisa menguji nyali pengemudi bahkan penumpang yang belum pernah melewatinya.

Penasaran apa saja tanjakan ekstrim yang ada di Indonesia? Berikut ini daftarnya.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Tanjakan Cinomati

 

Berbagai Tanjakan Ekstrim yang Ada di Indonesia, Bikin Pengemudi Ngeri 01

Tanjakan Cinomati berada di wilayah Bantul, Yogyakarta. Jalur ini sebenarnya bukan jalur yang sangat umum dilewati. Tanjakan Cinomati umumnya dilewati pengguna jalan yang ingin memotong jalan dari Pleret ke arah Dlingo atau Patuk, Gunung Kidul. 

Tanjakan Cinomati memiliki kemiringan 45 persen, sehingga banyak pengemudi mobil dan motor harus waspada menaklukkan tanjakan itu. 
Jalur ini biasanya dilalui bagi mereka yang ingin berwisata ke Hutan Mangunan dan Puncak Becici. Kontur jalan yang dilewati juga tidak terlalu lebar.

Tanjakan Barisan Dieng

Berbagai Tanjakan Ekstrim yang Ada di Indonesia, Bikin Pengemudi Ngeri 02

Masyarakat atau pengendara yang hendak ke Dieng via Batur Banjarnegara tentunya tak asing dengan keberadaan tanjakan Barisan. Lokasinya berada di Desa Condong Kecamatan Batur. 

Tanjakan jalan raya menu Dieng itu dikenal cukup ekstrim. Ditambah lagi, kondisi medan yang lumayan panjang dan menikung sehingga bisa menyulitkan pengendara pemula atau yang belum pernah melalui wilayah ini. 

Tak ayal, tanjakan ini jadi tantangan tersendiri bagi pengendara yang melintasinya. Kendaraan harus pasang gigi rendah agar kuat sampai ujung tanjakan. 

Pengendara bisa tahan nafas saat melewati rute ini. Karena ternyata, tidak semua pengendara mampu menaklukkan tanjakan ini.

Tanjakan Mojosemi

Berbagai Tanjakan Ekstrim yang Ada di Indonesia, Bikin Pengemudi Ngeri 03

Jalur lama Magetan ke arah Sarangan melalui Mojosemi akan melewati tanjakan yang sangat ekstrem dan panjang. Ranjakan Mojosemi memang banyak ditakuti karena tingkat kecuramannya, sehingga dibuatkan jalur baru. 

Hanya saja masih ada beberapa kendaraan yang lewat jalur itu karena ingin memangkas waktu. Sayang beberapa pengguna kendaraan yang modal nekat justru tidak dibekali dengan kendaraan dengan kondisi prima, dan minimnya pemahaman kondisi rute yang dilalui. Alhasil banyak kendaraan yang tak kuat nanjak dan kecelakaan pun kerap terjadi di tanjakan ini. 

Tanjakan Cangar, Mojokerto

Berbagai Tanjakan Ekstrim yang Ada di Indonesia, Bikin Pengemudi Ngeri 04

Masih dari wilayah Jawa Timur, ada lagi tanjakan yang bakal menguji nyali dan kemampuan berkendara yaitu di Tanjakan Cangar, Mojokerto. Tanjakan ini merupakan jalan alternatif dari Mojokerto ke kota Batu.

Kondisi jalan yang dilalui sebenarnya memanjakan mata karena pemandangannya yang indah. Di sisi lain, juga berbahaya karena kelok tajam dan tanjakan panjang dengan kemiringan yang ekstrim.

Tak sedikit pengendara baik roda dua atau roda empat yang tak kuat menanjak di sini karena terlalu curam. Agar aman, sebaiknya sebelum menanjak, ambil dulu ancang-ancang dengan jarak yang cukup saat naik. Bagi mobil manual atau matic konvensional dapat memakai gigi rendah dan menjaga posisi gas supaya dapat torsi cukup.

Tanjakan Dini Ciletuh

Berbagai Tanjakan Ekstrim yang Ada di Indonesia, Bikin Pengemudi Ngeri 05

Perjalanan menuju wisata alam Geopark Ciletuh akan disuguhi pemandangan yang indah, namun harus waspada terutama saat melewati Tanjakan Dini. Sebelum dibuat mulus seperti sekarang, tanjakan ini sangat dihindari. 

Hanya saja setelah mulus justru makin sering makan korban karena banyak pengendara yang tak kenal medan. Tidak hanya membuat banyak kendaraan tidak kuat nanjak, tanjakan Dini juga kerap memakan korban jiwa.

Tanjakan Sitinjau Lauik, Padang

Berbagai Tanjakan Ekstrim yang Ada di Indonesia, Bikin Pengemudi Ngeri 06

Tanjakan Sitinjau Lauik bisa jadi adalah tanjakan yang paling populer saat ini karena sudut tikungan yang berbelok patah. Posisi tanjakan ini ada di jalur lintas Sumatera rute Kota Padang-Arosuka-Solok. 

Ruas jalan yang jadi momok di Sitinjau Lauik ini terdapat tikungan ekstrem yang sangat cekung dan kemudian memiliki sudut kemiringan 45 persen. Kondisi itu seringkali tidak memungkinkan 2 mobil besar berpapasan. 

Alhasil banyak yang harus bergantian untuk melewati tikungan itu. Sayangnya banyak pengendara yang belum hafal dengan tikungan itu dan mengambil sudut yang paling dalam. 

Alhasil banyak kendaraan yang kehilangan traksi ketika berada di Sitinjau Lauik. Padahal semestinya, kita bisa mengambil haluan dengan sudut yang agak jauh karena lebih landai. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Honda Brio Satya S M/T 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil