Saat ajang GIIAS 2022 pekan lalu, PT Suzuki Indomobil Sales meluncurkan facelift dari Suzuki Baleno. Di India sebagai basis produksinya, Baleno ini sudah masuk generasi berikutnya. Tentu alasan ini masuk akal karena New Suzuki Baleno hadir dengan mesin baru dan banyak upgrade dari sisi penampilan hingga fitur.

Kami pun penasaran dengan sensasi berkendara dari New Baleno ini, seperti apa performa dan handling hatchback tersebut. Untuk menuntaskan rasa penasaran, kami pun mencobanya di venue test drive saat GIIAS 2022 berlangsung. Kesan pertama melihat sosok New Baleno ini semakin lunturnya aksen India karena gaya desainnya yang mulai berkesan ala Eropa.

Secara dimensi, ukuran New Baleno ini sedikit lebih kecil dari versi pre-facelift. Namun, ground clearance Baleno terbaru justru lebih tinggi yakni 160 mm, sedangkan versi sebelumnya hanya 150 mm. Dimensinya terlihat lebih proporsional, dan tentunya membuat handling bakal lebih presisi.

Baca juga:

Wajib Tahu, Inilah Detail Perbedaan Suzuki Baleno 2022 vs Model Lamanya

Suzuki Hadirkan S-Presso dan Baleno Baru di GIIAS 2022, Berapa Harganya?

Rekomendasi Mobil Keluarga 2022: Honda City Hatchback RS Bukan Cuma Sajikan Desain Sporty

Itu tadi kesan singkat kami soal desain eksteriornya, berikut ini sensasi first drive dari rival tradisional Toyota Yaris tersebut.

Dimensi Compact, Bikin Handling New Suzuki Baleno Lebih Lincah dan Presisi

Soal impresi berkendara dari New Suzuki Baleno ini lincah dan presisi soal handling. Rasanya lebih mirip mengendarai city car sekelas Honda Brio atau Daihatsu Ayla yang lebih mungil namun dengan tenaga lebih oke. Sebagai informasi, track di venue test drive di GIIAS 2022 ini hanya jalur lurus dengan ujung untuk memutar balik dengan radius sempit.

Nah, soal handling yang presisi ini kami rasakan ketika di jalur memutar balik. Ruang yang relatif sempit tak menyulitkan New Baleno ini untuk langsung memutar dengan sekali manuver. Radius putarnya yang kecil dengan handling presisi membuat New Baleno ini cukup lincah.

Masih berkaitan dengan dimensi, kabin New Baleno ini terasa proporsional dan tidak sempit untuk ruang kemudi bagi orang bertubuh bongsor. Layaknya sedan, kaki pengemudi tidak terlalu menekuk, sehingga mengurangi efek kelelahan. 

Performa New Suzuki Baleno, Tenaga yang Responsif dengan Perpindahan Gigi Halus

Suzuki Baleno terbaru memakai mesin berkode K15B berkapasitas 1.500 cc yang memiliki tenaga 104,7 PS dan torsi 138 Nm. Mesin ini sebelumnya telah digunakan pada New Ertiga, dengan karakter tenaga cukup handal dan responsif di putaran bawah.

Pilihan transmisi yang ditawarkan kepada konsumen masih sama yakni manual 5-speed dan otomatis 4-speed. Soal performa, kemampuan mesin di New Baleno iki oke untuk situasi stop and go perkotaan hingga momen akselerasi yang butuh tenaga gradual. Tarikannya responsif dengan akselerasi halus nyaris tanpa jeda. Perpindahan gigi di transmisi otomatisnya begitu halus, dan sensasinya mirip seperti CVT.

Nah, hal inilah yang membuat performa New Baleno menjadi salah satu poin positif yang memberikan sensasi fun to drive alami. Meskipun tenaganya nggak besar-besar amat tapi dukungan aspek lain seperti handling dan perpindahan gigi yang halus membuat Baleno menyenangkan saat dikendarai dalam kondisi lalu lintas perkotaan.

Kenikmatan berkendara juga didukung dari feedback setir yang pas, tidak ringan tapi juga tidak berat. Lebih lanjut, karakter setirnya ini juga langsung balik ke posisi lurus setelah selesai berbelok. Karakter seperti ini jelas membuat percaya diri saat berkendara.

Kelemahan New Suzuki Baleno, Masalah Visibilitas Pengemudi yang Kurang Leluasa

Dengan dimensi yang compact, agak disayangkan karena membuat visibilitas dari New Baleno jadi kurang optimal. Pasalnya, pilar A ukurannya cukup tebal sedangkan windshield atau kaca depan dimensinya kurang luas ke atas.

Hal ini diperparah karena pemasangan stiker event GIIAS 2022 berukuran besar di kaca depan bagian atas, yang membuat pandangan jadi semakin terbatas. Belum lagi kaca samping yang juga kurang lebar ke atas, sehingga terkesan ramping.

Untuk visibilitas ke depan pun jadi kurang leluasa, lebih parahnya lagi bila melihat ke sisi samping, karena blindspotnya cukup banyak. Ukuran kaca spionnya pun tergolong biasa, kurang luas bila melihat posisi bagian belakang. Soal visibilitas ini memang perlu adaptasi selama sekian waktu, agar terbiasa dan memahami berbagai angle.

Kesimpulan

Bicara soal komparasi harga berbading fitur di Baleno facelift, mobil ini masih bisa mengungguli hatchback lain yang lebih mahal. Sensasi berkendara New Baleno bisa saya katakan mirip seperti di City Hatchback yang harganya jauh lebih mahal.

Sebagai informasi, harga Suzuki Baleno facelift yaitu:

• Baleno (MT) : Rp262.900.000 OTR Jakarta
• Baleno (AT) : Rp274.900.000 OTR Jakarta

Bandingkan dengan harga Honda City Hatchback RS:

• City Hatchback RS M/T: Rp333,6 juta
• City Hatchback RS CVT: Rp343,6 juta
• City Hatchback RS CVT with Honda Sensing: Rp362,6 juta

Selisih antara Baleno dengan City Hatchback transmisi otomatis tanpa ADAS mencapai Rp68,7 juta, Baleno mampu berbicara banyak karena harga yang lebih terjangkau namun fitur yang tak kalah komplit. Jika sebelumnya fitur keselamatannya hanya mengandalkan dual airbag dan ABS, pada Baleno versi terbaru sudah memiliki enam buah airbag, electronic stability program (ESP), dan hill hold control (HHC) yang khusus tersedia di tipe transmisi otomatis.