Lagi, Kapal Laut Terbakar Akibat Angkut Mobil Listrik

Kebakaran hebat kembali terjadi pada sebuah kapal pengangkut mobil listrik di wilayah Waddenzee, lepas pantai Belanda Utara. 

Kali ini, kapal Fremantle Highway yang terdaftar di Panama, mengalami kebakaran dan membuat seorang awak kapal asal India, tewas, dan melukai tujuh orang lainnya setelah mereka mencoba memadamkan api ganas, dan terjun kelaut.

Baca juga: Takut Terjadi Kebakaran, Perusahaan Pelayaran Ogah Angkut Mobil Listrik

Menurut Reuters, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (27/07/2023) waktu setempat itu, sedikitnya membawa 3.783 mobil, dan 498 diantaranya adalah mobil listrik, dimana jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan di awal dilaporkan yang tercatat hanya 25 unit mobil listrik.

Kebakaran kapal yang di sewa atas nama perusahaan K Line berbasis di Tokyo, hingga berita ini diturunkan masih enggan membeberkan alasan kebakaran terjadi, dan model mobil apa yang terbakar. 

Hanya saja, pemilik Kapal Shoei Kisen Kaisha Ltd, mengatakan kepada media Belanda, ada kemungkinan kebakaran yang dialami kapal dengan panjang 199 meter ini dari api yang muncul pada sebuah baterai mobil listrik. 

Baca juga: Begini Sulitnya Menangani Mobil Listrik Terbakar, Walau Sudah Padam Api Bisa Tiba-tiba Muncul Lagi

Akan Dilakukan Aturan Baru Untuk Membawa Mobil Listrik

Karena seringnya kebakaran kapal yang membawa mobil listrik, Organisasi Maritim Internasional akan merencanakan peraturan baru. 

Pasalnya, kapal yang membawa mobil listrik dan terbakar, sangat sulit dipadamkan, bahkan baru bisa  pada setelah beberapa minggu. 

Bahkan, meski diusulkan kapal yang membawa mobil listrik menempatkan petugas kebakaran di atas kapal, namun hal tersebut dianggap tetap sangat berbahaya. 

Baca juga: Mobil Listrik yang Ideal Bukan Hanya Soal Kapasitas Baterai, Tapi Pikirkan Juga Keselamatannya

"Jika Anda mulai mengisi kapal dengan air, Anda berisiko membuatnya tidak stabil dan itu bisa membuatnya terbalik," kata juru bicara Penjaga Pantai Belanda Edwin Grammeman kepada penyiar NOS.

Demikian juga jika kapal yang terbakar, diberikan cairan pendingin.

"Kita harus memastikan bahwa tidak ada kelebihan air yang masuk ke kapal karena itu akan merusak stabilitasnya,” ucapnya. 

Sebaliknya, mereka berpikir keras agar dapat memastikan jika ada yang terbakar, maka resikonya harus seminim mungkin.

Beresiko Pencemaran Lingkungan

Kebakaran kapal Fremantle Highway di wilayah laut Wadden, yang membentang di Belanda, Denmark, dan Jerman dinyatakan sebagai situs warisan dunia oleh Unesco. 

Pasalnya, wilayah perairan tersebut memiliki kekayaan dan keanekaragaman hayati, dimana lebih dari 10.000 spesies air dan darat ada di sana. 

Bahkan di wilayah perairan tersebut terdapat 140 spesies ikan, dan 20 diantaranya hidup di perairan dangkal yang terletak di dekat pulau-pulau disana. 

Di perairan tersebut juga memiliki populasi biota laut dan lumba-lumba terbesar. 

Maka dari itu, sejumlah tim penyelamatan dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mencegah kapal dengan bobot 18.500 ton tenggelam.