Mitsubishi Canter modifikasi yang satu ini mungkin dari luar terlihat mirip dengan kebanyakan truk Mitsubishi Fuso Canter yang sudah disentuh kretifitas modif.

Padahal jangan anggap remeh, karena unit berkelir dasar hitam ini bisa dibilang Canter dengan modifikasi full yang menyentuh semua aspek kendaraan tersebut.

"Basisnya Canter tahun 2017 yang masih spek Euro 2," buka Erik Lukman Hardi si pemilik truk Canter tersebut ketika ditemui Autofun di Jamnas ke-10 Canter Mania Indonesia Community (CMIC) di Kudus, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Canter Mania Indonesia Community Rayakan Jamnas ke-10 Sekaligus dapat Rekor MURI

Canter Modifikasi Full Lukisan di Bak Belakang

Secara rinci Lukman menjelaskan tahapan proses modifikasi pada truk tersebut, yaitu mula-mula dari sisi eksterior.

Sama seperti para Canter Mania lainnya, untuk bagian bak kargo diberi motif yang menarik dengan teknik cutting sticker.

Namun Lukman mau tampil beda lantaran motif gambar yang dipilihnya adalah keindahan kesenian Indonesia seperti tari-tarian dari Bali.

Kemudian teknik cutting sticker ini juga dibuat sedetil mungkin dengan proses pengerjaan satu per satu bagian secara manual, mirip teknik air brush.

"Jadi bukan gambar kita print di stiker trus kita tempel, tapi ini stiker kita tempel sedikit demi sedikit jadi motif seperti ini," katanya yang menceritakan proses pengerjaan modif bagian bak belakang saja butuh waktu hingga 10 hari.

Kelar area luar, ternyata bagian dalam bak truk ini juga dilukis oleh timnya Lukman menggunakan teknik airbrush, serta partisi bak belakang diganti bahan fiber transparant sehingga lukisan di bagian dalam bisa terlihat dari luar.

Bahkan jika truk memang diikutkan dalam sebuah kontes, maka area bagian dalam bak tersebut dijejali perangkat audio system. "Karena disini gak ada kontes, jadi audionya kita turunin dulu," katanya.

Kelar urusan melukis di area bak belakang, langkah selanjutnya adalah penggantian velg standar dengan velg Auto One yang biasanya dipakai di bus-bus luar negeri.

"Bedanya dia velgnya celong trus baut PCD-nya 10, jadi kita ubah PCD velg standarnya jadi baut 10," papar Lukman.

Ia pun menceritakan, untuk menebus velg yang ia dapat dari luar negeri ini butuh mengeluarkan kocek sekitar Rp8 juta untuk satu velgnya, belum lagi dibalut ban Accelera yang satu pcs seharga Rp2 jutaan.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Ingin Kendaraan Komersial Juga Dapat Subsidi Mobil Listrik dari Pemerintah

Pakai Sunroof Honda dan Jok BMW

Oprekan selanjutnya ada area kabin, disini Lukman menerapkan total ada 12 monitor yang terpasang di dasbor, trim pintu, serta bagian atap mobil.

Oh ya, atap truk ini juga sudah dilubangi dan bertengger satu electric sunroof kepunyaan Honda Odyssey RB1 yang membuatnya terlihat makin berkelas.

Kemudian tentu saja seperangkat speaker, tweeter, dan sub woofer juga dijejalkan pada area kabin yang hanya muat sopir dan satu kernetnya itu.

Tapi yang paling nyentrik adalah, Lukman menggunakan spion luar dari kamera CCTV yang tersambung ke monitor kecil di kabin sebagai pengganti spion model kaca konvensional.

Kemudian kedua jok di mobil ini juga sudah diganti jadi model electrik. "Saya pakai kepunyaan BMW, tipenya lupa tapi kita retrim ulang," sebut dia.

Baca juga: Fuso Fighter X Mining Equipment Ver. 2 Resmi Meluncur, Spek Tambang Makin Menantang

Mitsubishi Canter Modifikasi Full Habiskan Biaya Rp300 Jutaan

Pria yang mengaku memiliki 18 truk termasuk Mitsubishi Canter itu, 5 diantaranya sudah tersentuh modifikasi menyebutkan, termasuk unit berkelir hitam ini.

Untuk dana yang disiapkan buat modifikasi truk Canter, Lukman mengaku tidak menetapkan budget khusus, mislanya untuk truk yang satu ini saja, setidaknya kocek yang sudah ia gelontorkan sekitar Rp300 juta.

"Pasnya berapa saya gak ingat, karena bikinnya sedikit-sedikit, misalnya eksterior dulu, trus audio, audio ini saja baru kita upgrade, biar kalau ada kontes banyak-banyakan monitor kita bisa dapet," kata dia.

Meski tampilannya sudah cukup ekstrim dan dana yang dikeluarkan sudah banyak, namun ada target lagi yang ia ingin terapkan di mobil tersebut.

"Mau pasang air suspensi mas, ini belum kita cek gimana sistemnya, kalau udah tau nanti kita pasang," pungkas dia.

Ia pun yang mengaku punya satu unit Mitsubishi Canter modifikasi lagi dengan tema cukup ekstrim tapi bergaya sport truck. "Jadi kalau yang ini temanya elegant mewah, saya punya yang ekstrim satu lagi tapi temanya sport," tukas Lukman.

Wuihhh ngeri Lurrr!