Dilain sisi, Hybrid Electric Vehicle (HEV) tidak perlu repot mencari charging station seperti halnya mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV).
Menurut Hendry, mesin mobil hybrid yang terdiri dari dua sumber tenaga jika tidak dirawat dengan baik dapat menimbulkan beberapa masalah, apalagi berkendara di kondisi Indonesia yang padat kendaraan dan cuaca yang panas.
Mesin hybrid yang tidak selalu bekerja dapat menyebabkan bahan bakar cenderung lebih lama tertimbun di tangki, sehingga timbul uap air di dalam tangki bensin akibat kondensasi.
Ketika hal itu terjadi, maka bahan bakar akan mudah teroksidasi serta menimbulkan korosi pada komponen mesin yang dapat menyebabkan masalah pada kendaraan hybrid.
Nah demi memfasilitasi perawatan berkala untuk para pengguna mobil hybrid, BG Indonesia (PD Karya Prima Utama) selaku sole distributor BG Products Inc menyediakan paket BG Hybrid Performance Kit.
BG Hybrid Performance Kit terdiri dari tiga rangkaian produk yaitu BG Platinum 44K for Hybrids, BG Advanced Formula MOA for Hybrids, BG EPR for Hybrids.
Ini adalah rangkaian produk aditif yang bisa dipakai buat perawatan berkala mesin-mesin hybrid baik tipe hybrid seri maupun paralel.
Rangkaian produk tersebut nantinya akan membantu kinerja oli mesin hingga bahan bakar buat kendaraan tersebut.
"BG Hybrid Performance Kit bisa digunakan untuk jenis oli mesin apa saja dan juga cocok dengan semua bahan bakar yang ada di Indonesia," jelas Hendry.
Untuk harga, produk ini akan dipasarkan di rentang Rp700 ribu.
Sebagai catatan, BG merupakan produk kimia untuk perawatan mesin kendaraan bermotor, alat berat, sampai pesawat terbang, dari Amerika Serikat (AS) yang sudah eksis sejak 10 tahun lalu.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.