window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Penuhi Ekspor Hingga Kebutuhan Esensial, Pabrik dan Bengkel Daihatsu Tetap Berjalan Dalam Masa PPKM Darurat

Yongki Sanjaya · 15 Jul, 2021 17:15

Penuhi Ekspor Hingga Kebutuhan Esensial, Pabrik dan Bengkel Daihatsu Tetap Berjalan Dalam Masa PPKM Darurat 01

Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pada 3 – 20 Juli 2021 di beberapa area di Indonesia. Sejalan dengan peraturan tersebut, Daihatsu lantas memberlakukan pembatasan operasional baik pabrik maupun dealer. Tujuannya, demi mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan, serta konsumennya 

Bagi area yang terdampak PPKM Darurat, Daihatsu menutup sementara seluruh showroom di Jawa-Bali. Tidak cuma itu, dealer di 15 kota/kabupaten juga ditutup sementara untuk penjualan maupun administrasi lainnya dilakukan dengan menerapkan 100% WFH pada karyawan. 

Tim penjualan tetap berkomitmen melayani pelanggan dengan maksimal dari rumah untuk memenuhi permintaan konsumen.
Namun demikian, ada sedikit kelonggaran dari pemerintah untuk operasional bengkel. Ini ditujukan bagi konsumen pengguna Daihatsu yang kendaraannya digunakan untuk operasional esensial dan critical. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

"PPKM mikro kemarin, showroom tutup, tapi bengkel kami buka 25 persen. Kalau menurut aturan, bengkel kami masuk ke esensial karena GranMax dan Luxio digunakan sebagai ambulans dan kendaraan logistik. Untuk menjaga protokol kesehatan dan kenyamanan customer, kini kapasitasnya 10% saja, operasional bengkel jadi minimal sebanyak 4 orang," beber Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).

Hendrayadi menuturkan, kelonggaran operasional diberikan oleh Kementerian Perindustrian karena beberapa hal. Untuk bengkel boleh beroperasi asalkan merek tersebut menjual produknya untuk aktivitas logistik dan ambulans. Sementara itu, pabrik Daihatsu juga masih beroperasi karena ditujukan untuk pasar ekspor. 

Penuhi Ekspor Hingga Kebutuhan Esensial, Pabrik dan Bengkel Daihatsu Tetap Berjalan Dalam Masa PPKM Darurat 01

"Kementerian Perindustrian mengizinkan bengkel buka kalau brand itu menjual kendaraan niaga, punya unit yg dijual utk logistik, transportasi, dll. Daihatsu bengkelnya buka karena kita jual GranMax & Luxio utk ambulans, maka kami diizinkan beroperasi. Prioritas utama kami untuk kendaraan yg mendukung esensial," bebernya. 

Oleh karena itu, Hendrayadi menganjurkan bagi pelanggan yang akan melakukan perawatan berkala di bengkel Daihatsu untuk melakukan booking service terlebih dahulu. Pelanggan juga tidak perlu khawatir, karena Daihatsu telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat di bengkel. 

Produksi Daihatsu di Pabrik Tetap Berjalan Untuk Ekspor

Dalam masa PPKM Darurat ini, pemerintah hanya memperbolehkan industri esensial beroperasi. Dalam hal ini, pabrik PT Astra Daihatsu Motor masih diperbolehkan beroperasi karena dikategorikan esensial karena kebutuhan ekspor. 

"Daihatsu ADM dikategorikan tetap beroperasi karena kami mengekspor ke 75 negara dan dibutuhkan Indonesia untuk mendapatkan devisa. Dalam pengoperasiannya Daihatsu melakukan protokol yg lebih ketat, berdampak pd penurunan produksi dari 460 ribu turun ke 420 ribu unit," ucap Amelia Tjandra, Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor. 

Menanggapi kabar ekspatriat Jepang yang diminta kembali ke negaranya, Amelia menyebut bila untuk saat ini para pekerja Daihatsu asal Jepang kondisinya bekerja di rumah. Pekerja Jepang yang pulang ke negaranya adalah yang sudah habis kontrak. 

"Saat ini Daihatsu mengikuti arahan, yang sudah habis kontrak dipulangkan. Kalau yg sudah ada di Indo tapi kontrak belum habis, mereka bekerja secara WFH," jelas Amelia. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Toyota Kijang Innova Zenix Gasoline 2.0 G CVT 2023

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil