Rusia ancam nasionalisasi pabrik mobil di negaranya.
Sudah lebih dari sepekan perang Rusia - Ukraina berlangsung, efeknya terasa di berbagai sektor. Tak terkecuali di industri otomotif. Beberapa pabrikan, khususnya dari Eropa merasakan dampaknya secara langsung.
Bukan tanpa sebab, selain karena pasar global yang membuat bahan baku dan spare parts otomotif diambil dari berbagai negara. Selain itu, Rusia juga dikenal sebagai salah satu penghasil minyak dunia. Sehingga perang ini juga menghambat suplai BBM dari Rusia. Seperti ini detailnya.
Harga Bensin Global Mulai Naik
Di Amerika Serikat, efek perang Rusia - Ukraina mulai terasa. Yaitu dengan kenaikan harga BBM yang cukup mencengangkan. Disebutkan harga tersebut sudah mencapai level tertinggi sejak Juli 2008 silam.
Harga tersebut USD 4 atau Rp57.000 per galon (3,7 liter). Ini artinya ada kenaikan sebesar 13 persen dibandingkan saat sebelum perang terjadi di akhir Februari lalu.
Porsche Menghentikan Sementara Produksi Mereka
Melalui memo internalnya, diketahui jika pabrikan mobil sport asal Jerman, Porsche tengah menghentikan sementara produksi mobil mereka. Hal ini dipengaruhi oleh pasokan spare part dari Ukraina yang terhenti akibat perang.
Dari bocoran yang disebar via Twitter, varian yang bakal berdampak diantaranya produksi Porsche Panamera dan Macan pada 2 Maret. Kemudian mobil sport listrik, Porsche Taycan yang distop mulai 3 Maret. Selanjutnya SUV Cayenne di 7 Maret. Lalu 718 Cayman dan Boxster di 14 Maret.
Sementara varian 911 GT3 dan 911 GT3 Touring mulai distop pada 17 Maret nanti. Lalu merembet ke seluruh seri Porsche 911 pada 31 Maret jika pabrikan masih kesulitan mendapat pasokan komponen dari Ukraina.
Pengembang Kendaraan Otonom Rusia Yandex Berhenti Beroperasi
Efek perang pun dirasakan perusahaan teknologi asal Rusia, Yandex yang beroperasi di Amerika Serikat. Perusahaan yang tengah menguji robot taksi di Michigan tersebut menghentikan operasionalnya.
Padahal kendaraan yang dikembangkan untuk menunjang kebutuhan mobilitas saat pandemi ini cukup menarik. Karena diuji sebagai kendaraan delivery makanan dari restoran ke pelanggan.
Rusia Ancam Nasionalisasi Pabrik Mobil yang Berhenti Beroperasi
Rusia mendapat sanksi ekonomi pasca serangannya ke Ukraina. Namun pejabat pemerintah Rusia mengancam untuk menasionalisasi pabrik yang berhenti beroperasi.
"Rusia mengusulkan nasionalisasi pabrik dari perusahaan yang mengumumkan keluarnya mereka dan penutupan produksi di Rusia selama operasi khusus di Ukraina," ucap Andrei Turchak, Secretary of the General Council Rusia dilansir dari Carscoops.
Pabrik mobil yang berada di Rusia diantaranya adalah Hyundai. Pabriknya di sana terbilang besar dan tengah melakukan stop produksi sementara. Alasannya bukan karena perang, tapi lebih ke suplai komponen yang terhambat.
Ada pula Renault sebagai induk dari AvtoVaz sebagai produsen mobil Lada. Yup, mobil nasional asal Rusia tersebut merupakan anak usaha dari Renault. Namun produksi mereka juga sempat terhenti, tapi karena alasan kelangkaan suplai spare parts.