Salah satu petinggi Tesla belum lama ini menyebutkan bahwa Asia Tenggara akan menjadi kawasan dengan peningkatan pasar mobil listrik yang penting dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini disebutkan oleh Rohan Patel, Senior Director of Public Policy dan Business Development Tesla pada akun X pada 12 Maret lalu. Tak dapat dipungkiri jika wilayah Asia Tenggara memang menjadi salah satu pasar terbesar mobil listrik (EV) yang tengah menjadi sorotan bagi para pabrikan EV dunia. Setelah BYD memulai penet

Wuling Binguo EV dan Wuling Air ev kini jadi dua produk mobil listrik yang dimiliki Wuling Motors untuk pasar di otomotif Indonesia. Yang buat istimewa dari kedua produk Wuling itu, harganya tergolong terjangkau untuk sekelas mobil listrik, dimana saat ini harga mobil nyetrum di Tanah Air kebanyakan di atas setengah miliar. Ya, jika Air ev harganya kurang dari Rp300 jutaan, maka harga Wuling Binguo ev meski banderolnya belum diumumkan, namun kabarnya dijual antara Rp300 juta-Rp400 jutaan. Baca j

Pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2023 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, berakhir sudah. Namun begitu, hajatan khusus kendaraan listrik tersebut, ternyata menampilkan juga sejumlah mobil listrik mewah yang harganya bisa bikin geleng-geleng kepala. Ya, beberapa mobil listrik yang ditawarkan bagi kaum mendang-mending bisa disebut sangat mahal. Sebab harga mobil listrik ini dibanderol miliaran rupiah. Baca juga: Daftar Mobil Listrik Murah di Indonesia, Ada yang Cuma Rp85

China kehadiran dua mobil listrik baru yaitu Wuling Bingo vs BYD Seagull. Keduanya mengisi segmen yang serupa yakni EV ukuran compact dengan model hatchback. Wuling Bingo diluncurkan 29 Maret 2023 kemudian pada 18 April 2023 menyusul giliran BYD Seagull yang dirilis. Kedua mobil listrik China ini pun punya potensi masuk Indonesia. Apalagi Wuling telah mencatat sukses melalui Air ev, sehingga bukan tak mungkin bakal mengulang dengan Bingo. Kalau berandai-andai dua mobil tanpa BBM ini masuk Indone

Ini daftar mobil listrik terlaris di Indonesia periode Oktober 2022. Wuling Air ev langsung mencuat meninggalkan Hyundai IONIQ 5. Penjualan mobil listrik Indonesia terus meningkat. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merilis data penjualan mobil selama Oktober 2022. Nah, dari semua mobil yang terjual, ada juga mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV). Ya, meski jumlahnya belum sebanyak mobil bermesin bakar internal (ICE), namun peminat mobil

Sama seperti mobil bermesin bakar yang butuh BBM (Bahan Bakar Minyak), mobil listrik juga perlu daya listrik. Daya listrik ini umumnya disimpan pada sebuah baterai berkapasitas tertentu. Jika daya pada baterai tersebut sudah habis maka waktunya diisi ulang kembali (charging). Prinsip cara negcas baterai mobil listrik sebenarnya tidak jauh berbeda dengan baterai ponsel. Kalau sudah lowbatt, tentu perlu untuk ngecas mobil listrik biar kembali dapat digunakan. Dan menghadapi kebutuhan ini, pemerint