Mobil asal Negeri Tiongkok, Chery Omoda 5 (Spesifikasi | Berita) tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya SUV kompak yang menempatkan diri sebagai Crossover Premium ini menggendong beragam teknologi modern, serta fitur keselamatan yang bisa dibilang lebih maju dibanding mobil Jepang di kelasnya.
Bicara teknologi modern, salah satu yang terdapat pada crossover ini adalah Acoustic Glass. Secara fungsional, teknologi yang terdapat pada kacanya tersebut dapat menyerap dan menahan getaran dan kebisingan dari luar mobil.
Chery Omoda 5 RZ dilengkapi teknologi Acoustic Glass pada kacanya
Acoustic Glass sendiri dapat mengurangi hingga getaran dan kebisingan dibanding kaca biasa mencapai 90%. Teknologi yang hanya bisa dijumpai di varian teratasnya, yakni RZ, akan memberikan kenyamanan ekstra bagi setiap orang yang berada di dalam kabin.
“Kami menciptakan Omoda 5 dengan memperhatikan dari segala aspek, seperti keamanan dan kenyamanan berkendara. Acoustic Glass yang kami sematkan pada tipe RZ menawarkan berbagai manfaat bagi kenyamanan dan keselamatan. Selain mengurangi kebisingan, teknologi ini dapat melindungi penumpang dari pecahan kaca apabila terjadi benturan keras,” kata Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia dalam keterangan resminya.
Acoustic Glass Pada Chery Omoda 5 RZ Terbuat dari Dua Lapisan Kaca
Acoustic Glass terbuat dari dua lapis kaca
Mampu mengurangi kebisingan getaran dari luar hingga 90% dan melindungi setiap orang didalamnya dari pecahan kaca, Acoustic Glass pada varian RZ terbuat dari dua lapisan kaca. Acoustic Glass terbukti efektif mengurangi suara bising dari luar kabin, seperti klakson dan sirine.
Uniknya, teknologi ini juga dapat menahan sengatan panas matahari dengan cara menstabilkan suhu di dalam kabin secara otomatis. Acoustic Glass yang disematkan pada jendela baris pertamanya mengandung lapisan vinil akustik.
Lapisan ini secara efektif melindungi penumpang dari pecahan kaca dengan menciptakan penghalang tipis yang melindungi pecahan kaca agar tidak jatuh ke dalam mengenai pengemudi maupun penumpang.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
