window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Daihatsu Jepang Capai produksi 30 juta unit, Gran Max 2020 Tetap Diekspor ke Negeri Sakura

Dhoni · 15 Nov, 2020 18:00

Daihatsu Jepang Capai produksi 30 juta unit, Gran Max 2020 Tetap Diekspor ke Negeri Sakura 01

Sejak berdiri tahun 1907, Daihatsu Motor Co., Ltd. Yang berada di Jepang telah berhasil memproduksi sebanyak 30 unit. Perhitungan pada pabrik Daihatsu di Jepang ini sudah termasuk unit untuk ekspor baik dalam bentuk CBU (Completely Built Up) dan CKD (Completely Knock Down).

Daihatsu Jepang Capai produksi 30 juta unit, Gran Max 2020 Tetap Diekspor ke Negeri Sakura 02

Lebih dikenal 'Bemo' Daihatsu Midget menjadi kendaraan roda tiga yang pernah digunakan pada Asian Games ke-4 pada 1962 di Indonesia.

Sejarah singkat, Daihatsu di Jepang didirikan pada tahun 1907 yang awalnya menggunakan nama Hatsudoki Seizo Co., Ltd. Saat itu bertujuan untuk memproduksi mesin domestik dengan pembakaran internal sebagai bentuk kerjasama antara dunia industri dengan akademisi. Memasuki tahun 1931, Daihatsu memulai melakukan bisnis produksi kendaraan pertamanya dengan meluncurkan kendaraan berjenis roda tiga berkapasitas 500 cc.

Daihatsu Jepang Capai produksi 30 juta unit, Gran Max 2020 Tetap Diekspor ke Negeri Sakura 03

Kendaraan buatan Daihatsu yang pertama diluncurkan

Setelah era perang dunia ke II, tepatnya tahun 1957, Daihatsu kembali memulai langkahnya dengan menghadirkan kendaraan roda tiga dengan jenis truk mini yang diberi nama Daihatsu Midget. Kendaraan ini lebih akrab disebut ‘Bemo’, disambut positif oleh masyarakat Indonesia. Bahkan Daihatsu Midget juga sempat menjadi kendaraan operasional resmi pada acara Asian Games ke-4 pada 1962 di Indonesia.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Satu tahun kemudian, Daihatsu untuk pertama kalinya meluncurkan kendaraan roda empat yang berjenis truk kompak, yakni Daihatsu Vesta. Baru di tahun 1969, Daihatsu menghadirkan Hijet dilanjutkan Daihatsu Charade yang dikhususkan bagi kendaraan penumpang pada tahun 1977.

Daihatsu Jepang Capai produksi 30 juta unit, Gran Max 2020 Tetap Diekspor ke Negeri Sakura 01

Daihatsu Vesta menjadi kendaraan beroda empat pertama bagi Daihatsu

Di tahun 1980, Daihatsu Mira dihadirkan untuk memenuhi permintaan pasar akan mobil penumpang berukuran ringkas. Daihatsu seperti memang berkonsentrasi dalam memproduksi kendaraan berukuran kecil dengan harga yang terjangkau.

Hal ini sesuai dengan konsep SSC (Simple, Slim, Compact), Daihatsu terus memproduksi mobil yang berkualitas dengan biaya yang efisien. Untuk pabrik yang berada di Jepang, Daihatsu memiliki terdapat di daerah Shiga (Ryuo) Plant, Kyoto Plant, Ikeda Plant, dan Oita (Nakatsu) Plant.

Sejak tahun 2019, Daihatsu telah meluncurkan berbagai produk barunya yang menerapkan platform berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Tentu menyesuaikan komitmen Daihatsu dalam memberikan produk dan pelayanan terbaik dengan beragam kemudahan dan kenyamanan demi memenuhi kebutuhan pelanggan melalui kendaraan kompak.

Namun sebenarnya pabrik PT ADM juga tidak kalah dengan yang berada di Jepang. Buktinya Daihatsu Gran Max buatan Indonesia pun di ekspor ke Jepang. Namun perbedaan yang mendasar adalah, penggunaan mesin 2NR-VE 1.500 cc empat silinder sebenarnya digunakan pada Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia.

Daihatsu Jepang Capai produksi 30 juta unit, Gran Max 2020 Tetap Diekspor ke Negeri Sakura 02

Daihatsu Gran Max diekspor ke Jepang

Penyesuaian bagian lainnya terdapat pada sistem keselamatan aktif yang termasuk pengereman darurat otonom dengan deteksi pejalan kaki maupun mengontrol traksi, hingga vehicle stability control.

Untuk Daihatsu Gran Max telah tersedia di Jepang sejak awal September 2020.

Lalu bagaimana dengan Daihatsu Copen yang hadir secara CBU ke Indonesia pada lima tahun lalu? Sesuai dengan model CBU, maka hadir tanpa ubahan atau sama persis dengan yang beredar di Jepang. Hanya bagian head unit saja yang berbeda.

Daihatsu Jepang Capai produksi 30 juta unit, Gran Max 2020 Tetap Diekspor ke Negeri Sakura 03

Daihatsu Copen masuk dalam bentuk CBU tahun 2015, namun dihentikan penjualan di Indonesia di tahun 2018

Namun pada saat itu, transmisi CVT yang digunakan tidak mumpuni untuk keadaan Indonesia karena banyak debu. Transmisi CVT pada Daihatsu Copen memang dikhususkan untuk di Jepang dan akan bermasalah jika digunakan dalam keadaan banyak debu.

Dengan demikian, rasanya Daihatsu melalui PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) masih lebih memilih menghadirkan mobil-mobil buatan Indonesia. Hal ini tentu membuat harga Daihatsu lebih ekonomis dibanding harus mendatangkan mobil dalam bentuk CBU.

Dhoni

Reporter

Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD. Instagram: dhoni_bima

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Daihatsu Gran Max MB 1.3 D FH

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil