Duh Suzuki Swift 2021 Mendapat 0 Bintang Saat Uji Tabrak, Kualitasnya Tak Layak Pakai?
Evan · 31 Agu, 2021 19:02
0
0
Banyak mobil baru yang dijual sekarang ini semakin mengedepankan keselamatan. Sebagai sarana pendukungnya bisa dilihat dari fitur standar yang dijejali pabrikan. Mulai dari dipasang airbag, ABS dan EBD sudah menjadi fitur umum yang telah ada sejak beberapa tahun belakangan.
Tidak hanya di negara maju yang perhatian dengan hal ini, namun juga bagi negara berkembang yang biasanya kurang atau lalai dalam hal keselamatan. Maka dari itu dibuatlah sebuah organisasi regional dan global yang akan melihat seberapa aman mobil tersebut dalam melindungi pengemudi dan penumpang di dalamnya.
Biasanya penilaian ini akan dilakukan melalui uji tabrak untuk melihat sejauh mana fitur keselamatan di mobil itu bekerja. Dan hasilnya akan dipublikasikan melalui skor bintang. Organisasi yang menyelenggarakan uji tabrak ini biasa disebut New Car Assessment Program (NCAP).
Di Regional Asia Tenggara ada ASEAN NCAP, Australia dengan A-NCAP, dan China melalui C-NCAP. Begitu pula dengan negara gabungan amerika latin yang mempunyai Latin NCAP. Baru-baru ini Latin NCAP melakukan tes uji tabrak pada Suzuki Swift buatan Maruti India yang di ekspor ke negara-negara tersebut.
Hasilnya ternyata diluar dugaan, Swift mendapatkan 0 bintang yang berarti tingkat keselamatan mobil ini sangat buruk. Jika terjadi kecelakaan di kondisi nyata, kemungkinan besar pengemudi dan penumpang akan luka parah bahkan hingga meninggal dunia. Banyak pihak yang cukup kaget karena sebelumnya Swift juga pernah dites oleh Global NCAP dan mendapat 2 bintang.
Safety Rating Suzuki Swift Hanya dapat 6 Poin
Hasil 0 bintang tadi didapatkan melalui safety rating berbagai kategori dan komponen pengetesan, seperti dua boneka dewasa yang dilengkapi sensor untuk mendeteksi hantaman di penumpang depan.
Dalam hal ini Maruti Swift mendapatkan 15,53% (6.21 poin) dalam kategori perlindungan orang dewasa. Untuk kategori perlindungan pejalan kaki dan sesama pengguna jalan, Swift mendapatkan 66,07%(31.71 poin).
Ada juga kategori Safety Assist dimana Swift hanya mendapat 6,98% (3 poin). Yang paling parah adalah perlindungan anak dengan skor 0 persen. Kedua test ini dilakukan pada tipe Hatchback dan Sedan.
Menurut pernyataan resmi pihak Latin NCAP, penyebab dari skor 0 bintang ini antara lain proteksi tabrakan samping yang jelek, skor whiplash yang rendah, tidak adanya airbag samping yang melindungi kepala pada saat tabrakan.
Selain itu Suzuki juga tidak memberikan CRS (Child Restraint Systems), minus hadirnya ESC dan Stability Control, serta penggunaan safety belt jok penumpang baris kedua di bagian tengah bukan tiga titik, melainkan hanya dua titik.
Mobil yang dites merupakan keluaran tahun 2021, dengan tipe VXi bermesin bensin dan dibuat di Gujarat, sebelah barat India. Memang sudah ada 2 airbag, ABS, ISOFIX sebagai standar, namun masih kurang fitur keselamatan seperti pernyataan Latin NCAP diatas.
Sedangkan tipe sedan Swift yaitu Dzire juga menggunakan tipe Vxi dengan fitur yang sama dengan versi Hatchback.
Lantas Bagaimana Mobil India yang Dijual di Indonesia?
Ada banyak mobil baru buatan India hadir di Indonesia. Sebut saja Kia Sonet, Kia Seltos, Renault Triber, Nissan Magnite, Suzuki Ignis, dan lain sebagainya. Beberapa mobil diatas hanya segilintir dari banyak lagi mobil yang memang dibuat di India.
Jika ingin mengetahui kualitas mobil India yang dipasarkan di Tanah Air, sebenarnya bisa dilihat dari beberapa hasil tes uji tabrak yang pernah dilakukan ASEAN NCAP. Itupun sebenarnya belum bisa dipastikan, mengingta bisa saja masih ada perbedaan fitur antara yang dijual di negara-negara lain di Asia Tenggara dengan yang masuk ke Indonesia.