Estimasi Paling Murah Rp250 Jutaan, Wuling EV Punya 5 Pilihan Warna
Enda · 12 Jun, 2022 12:00
0
0
Belum lama ini Wuling Motors Indonesia memperkenalkan sosok Wuling EV kehadapan publik. Sebagai mobil listrik pertama di segmen city car yang akan diproduksi di dalam negeri, mobil ini berhasil mengimplementasikan bahasa desain future-tech dengan memadukan sentuhan masa depan.
Dengan tema desain yang dianutnya tersebut, mobil listrik mungil berperawakan boxy bertubuh jangkung itu hadir dengan penampilan atraktif, stylish, sekaligus modern. Terlebih yang akan dijual nanti hadir dalam bentuk LWB (Long Wheel Base) yang bisa dimuati hingga empat orang sekaligus.
Bicara Wuling EV, mobil listrik mungil yang dibangun berdasarkan basis platform GSEV guna menunjang customised range tersebut, akan hadir dalam dua model, standar range dan long range.
Wuling EV di Indonesia hadir dalam varian LWB (Long Wheel Base)
“Untuk sekarang spesifikasi detail belum ada. Tapi model standar range kurang lebih bisa menempuh jarak 200 km, dan long range 300 km,” ujar salah pramuniaga kepada AutoFun Indonesia.
Tenaga penjual yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut pun menyampaikan, Wuling EV paling murah akan dibandrol Rp250 jutaan.
“Pusat baru memberikan estimasi harga jual. Saat launching nanti ada dikisaran Rp250 juta untuk standar range dan Rp300 jutaan varian long range,” tambahnya.
Menyinggung soal warna, tenaga penjual tersebut pun menyampaikan jika Wuling EV nantinya akan ditawarkan dalam 5 pilihan.
“Informasi yang kami dapat saat ini untuk Wuling EV ada 5 warna, White, Yellow Pastel, Pink Pastel, Green Pastel dan Steel Blue,” ucapnya.
Warna Yellow Pastel Wuling EV
Saat diperkenalkan pada 1 Juni kemarin di Laguna Atrium Central Park, terlihat bahwa Wuling Motor Indonesia menghadirkan beberapa warna Wuling EV, seperti; biru, kuning, pink dan hijau.
Jika nantinya Wuling EV sudah dijual di Indonesia, kalian tertarik pilih warna yang mana?
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
