Mengenal Fungsi Lampu Sorot di Mobil, Aksesoris Tambahan Buat Perjalanan Mudik ke Pelosok

Hari Raya Idul Fitri jatuh pada akhir minggu depan, dan kini masyarakat mulai mempersiapkan beragam hal untuk perjalanan mudik ke kampung halaman. Salah satu aksesoris mobil yang dirasa cukup penting menunjang visibilitas berkendara yaitu lampu sorot tambahan. 

Lampu sorot atau lampu tembak memiliki banyak kegunaan, terutama sebagai penerangan tambahan di malam hari. Aksesoris ini akan dibutuhkan bagi pemudik saat melewati ruas jalan yang gelap tanpa penerangan atau sering berkabut. Lampu tambahan ini akan mendukung kinerja lampu utama LED apabila sulit menerangi jalan. 

Baca juga: 

Autovision LED Carbon P3, Lampu Mobil Super Terang yang Bisa Tetap Adem

Perhatikan Arti Warna Lampu Peringatan di Mobil, Gak Semuanya Harus Bikin Kamu ke Bengkel

Mau Bikin Lampu Sein LED Mobil Menyala Super Terang? Begini Caranya

Pada mobil yang belum dilengkapi fog lamp, salah satu solusinya adalah dengan menambahkan lampu tembak. Fungsi aksesoris tambahan tersebut mendukung peningkatan visibilitas malam hari serta ketika harus melewati kabut. 

Di pasaran begitu banyak jenis lampu sorot yang tersedia dari berbagai merek dan harga. Pemasangan lampu tambahan tersebut tentu diperbolehkan dengan catatan penggunaannya tidak mengganggu pengendara lain. 

Fungsi Penting Pemasangan Lampu Sorot Tambahan di Mobil 

Sempat dijelaskan di atas, lampu sorot atau lampu tembak ini punya berbagai manfaat dalam visibilitas berkendara. kadang foglamp di mobil tidak terlalu membantu penerangan jalan, sehingga dibutuhkan sebuah lampu tembak agar makin terang dan fokus. 

Tanpa bantuan lampu sorot mobil, kalian kemungkinan bisa menabrak sesuatu yang tak nampak di depan. Entah itu pohon, bangunan, atau terperosok hingga yang paling buruk terjadi tabrakan dengan kendaraan lain dari depan.

Etika Pemasangan Lampu Sorot di Mobil 

Seringkali viral di media sosial tentang video yang berisi mobil menggunakan lampu tembak yang membuat silau pengguna jalan lain. Konyolnya, bagian belakang dipasangi menggunakan lampu tembak pada area bumper. 

Kebodohan semakin menjadi karena lampu tembak ini akan menyala saat lampu rem menyala. Cahaya yang dipancarkan langsung membuat pengendara lain silau. 

Kalau diliat dari kegunaannya, lampu tembak itu fungsinya sebagai lampu mundur untuk bantu pandangan pengemudi ketika mundur di tempat gelap. Jadi harusnya kabel dirangkai dengan lampu mundur di mobil. 

Menggunakan lampu sorot tentu harus dengan rasa sopan santun terlebih di jalanan. Hindari lampu tembak menyala terus menerus dalam kondisi jalan yang ramai atau padat, karena akan mengganggu pengemudi lainnya. 

Lampu tembak mobil bisa kalian hidupkan saat kalian melintasi jalan yang teramat sepi dan gelap, atau tikungan tajam ketika berkendara malam hari. Ketika melintasi jalan berkelok di pegunungan, kalian perlu menembak lampu sorot ke tikungan. Hal ini guna memberi sinyal orang di sisi lainnya untuk waspada sehingga bisa saling berbagi jalan bila kondisinya cukup sempit.

Posisi Pemasangan Lampu Tembak yang Ideal

Terdapat beberapa jenis lampu tembak sesuai dengan sifat sorot cahayanya. posisi pemasangan lampu tembak haruslah tepat sesuai dengan jenisnya agar sebaran cahaya optimal. 

Untuk pemasangan lampu tembak jenis flood, posisinya cenderung ke bagian tengah mobil dengan ketinggian lampu maksimal 40 cm dari permukaan jalan. Ini karena karakter cahaya lampu tembak flood yang sinarnya menyebar, sehingga tidak menyilaukan pengendara lain.

Sedangkan lampu tembak jenis spot, bisa dipasang dengan ketinggian maksimal 1 meter dari permukaan jalan. Agar lebar pancaran sinar efektif, pemasangan lampu tembak spot sebaiknya diposisikan di sisi pinggir kendaraan. Ini karena lampu tembak spot akan fokus menyoroti satu area kecil dan sorotannya bisa cukup jauh.

Jenis Lampu Sorot yang Ideal dengan Kondisi Iklim di Indonesia

Apabila kalian memiliki rencana melakukan perjalanan mudik ke daerah terpencil, atau di wilayah yang di pelosok, sebaiknya gunakan lampu sorot dengan lampu sorot halogen. Hal ini karena jenis bohlam halogen, mudah untuk diperbaiki saat rusak di jalan.

Untuk berjaga-jaga, bawalah cadangan bohlam halogen, jadi ketika lampu mati bisa langsung diganti. Karakter lampu halogen ini juga cenderung agak kuning, sehingga cahaya mudah menembus kabut. Sayangnya, untuk lampu kuning pantulan objek tidak sebaik warna yang lebih putih.