window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Mengenal teknologi Suspensi udara, Rahasia Mobil Presiden Jokowi Nggak Gampang Gasruk di Lampung

Yongki Sanjaya · 8 Mei, 2023 16:30

Mengenal teknologi Suspensi udara, Rahasia Mobil Presiden Jokowi Nggak Gampang Gasruk di Lampung 01

Dalam video yang viral beberapa waktu lalu menampilkan mobil kepresidenan Indonesia, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard disiksa melewati jalan rusak ketika kunjungan ke Lampung. Dalam video tersebut, terlihat kalau ground clearance sedan limousine jadi lebih tinggi. Ini karena adanya teknologi suspensi udara atau air suspension yang terdapat di mobil tersebut.

Air Suspension atau suspensi udara merupakan komponen canggih pada mobil yang tangguh karena nyaris tanpa perawatan sama sekali. Perangkat ini tak ubahnya seperti per konvensional yang berfungsi menahan guncangan dari jalan. perangkat berupa balon udara ini sebenarnya telah lama hadir di Indonesia, yakni sejak 1995 yang terdapat pada mobil premium. 

Umumnya kendaraan menggunakan pegas baja lentur sebagai peredam getaran. Namun teknologi sudah berkembang dan sudah banyak kendaraan yang menggunakan sistem air suspension.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga: 

Bikin Ngilu, Presiden Jokowi Offroad Pakai Mercedes-Benz S600 di Lampung

Viral Toyota Avanza Dipepet 2 Innova Reborn dari Lajur Kiri dan Bahu Dalam Jalan Tol

Jalan Tol Cisumdawu Sudah Dibuka Gratis Saat Mudik Lebaran 2023, Bandung ke Cipali Nggak Lewat Cipularang Lagi

Komponen air suspension (airsus) atau suspensi udara saat ini lebih banyak digunakan pada kendaraan berat atau mobil-mobil premium. Untuk mobil biasa kebanyakan masih menggunakan per keong untuk peredam guncangan.

Keunggulan suspensi udara terutama pada mobil premium membuatnya lebih nyaman ketimbang per bawaan. Sementara itu, fungsi airsus juga digunakan untuk menaikturunkan ground clearance ketika melintasi jalan yang kurang baik. Pengguna cukup memompa udara ke balon suspensi hingga ke titik paling tinggi.

Awal Mula Terciptanya Teknologi Suspensi Udara

Mengenal teknologi Suspensi udara, Rahasia Mobil Presiden Jokowi Nggak Gampang Gasruk di Lampung 01

Teknologi ini dikenal pada tahun 1920 yang dibuat oleh orang Perancis bernama George Messier pada mobil Messier. Air suspension ini berupa kantung udara berbahan karet untuk meredam guncangan. Karena sifatnya yang fleksibel tergantung dari tekanan udara, kita pun bisa mengatur tinggi rendahnya ground clearance pada mobil dengan gaya ceper atau stance.

Pemasangan airsus ini fungsinya juga dapat meningkatkan performa kendaraan. Handling mobil bisa lebih mudah karena terasa lebih stabil. Bila sedang melaju di jalan tol, suspensi udara bisa diatur agar mobil jadi agak ceper sehingga mengurangi hambatan angin dan mobil punya traksi lebih baik. 

Prinsip Kerja Suspensi Udara di Mobil

Mengenal teknologi Suspensi udara, Rahasia Mobil Presiden Jokowi Nggak Gampang Gasruk di Lampung 02

Prinsip kerja air suspension adalah menggantikan per baja dengan bantalan udara. Air suspension terdiri dari beberapa komponen seperti: tabung udara, kompresor, selang, yang berkaitan satu dengan lainnya. Perbedaan yang ada pada sistem suspensi modern adalah pada keakuratan dan kecanggihannya. 

Tekanan udara atau angin yang digunakan pada balon berfungsi untuk meredam getaran mobil, yaitu ketika kaki-kaki mobil mengalami kontak langsung dengan permukaan jalan. Sifat udara yang dikompresi, membuat airsus tersebut akan menyerap guncangan atau meredam getaran pada mobil. 

Terdapat pengatur ground clearance atau jarak ketinggian kendaraan mobil dengan jarak permukaan tanah bisa diatur otomatis sesuai kondisi jalan yang kita lalui. 

Komponen utama suspensi udara

1. Kompresor udara

Kompresor berfungsi untuk memompa dan menciptakan tekanan pada udara. Mengingat sistem ini memanfaatkan tekanan udara dalam kantong yang berfungsi sebagai peredam.

2. Tabung penyimpanan udara

Tabung ini fungsinya sebagai penyimpan cadangan udara ketika sistem bekerja. Hal ini akan mencegah kekurangan udara saat balon butuh tekanan tambahan.

3. Selang udara bertekanan tinggi

Selang ini menghubungkan tiap komponen yang harus dialiri udara bertekanan tinggi. Oleh sebab itu, selang udara haruslah terbuat dari bahan yang kuat.

4. Kantong udara

Kantong udara adalah balon karet yang bertugas menerima beban kendaraan. Tekanan udara di kantong tersebut akan berubah-ubah sesuai beban kendaraan.

5. Katup selenoid

Katup ini menjadi pintu antara udara didalam tabung penyimpanan dan kantong udara. Katup ini akan terbuka ketika udara didalam kantong udara akan dibuang dan diisi.

Kelemahan Suspensi Udara

Mengenal teknologi Suspensi udara, Rahasia Mobil Presiden Jokowi Nggak Gampang Gasruk di Lampung 03

Di balik suatu teknologi yang canggih, ada pula beberapa kekurangan yang bisa ditimbulkan dari suspensi udara yang sudah mengalami penuaan karena usia. Kekurangan yang pertama jelas dari segi perawatan. Maintenance atau perbaikan mobil harus lebih sering Anda lakukan  dan ini sangat diperlukan. 

Tak jarang, sensor-sensor mulai bermasalah, termasuk juga sistem pompa ataupun balon udara yang menopang kendaraan. Apalagi untuk harga komponen air suspension sendiri masih tergolong mahal. Khususnya untuk beberapa part dari brand ternama yang kualitasnya tinggi. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Honda Brio Satya S M/T 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil