Sosok Mercy Boxer atau Mercedes-Benz W124 kini kembali naik daun sebagai mobil modern classics. Sedan medium ini banyak dicari karena menawarkan kenyamanan dan aura kemewahan masa lampau yang tak kalah dengan mobil Jepang keluaran terbaru. Lantas, bagaimana dengan biaya perawatan dari Mercy Boxer ini?

Banyak orang yang merasa jiper, ngeri, atau keburu cemas soal perawatan sebuah Mercedes-Benz. Padahal menurut pengalaman kami yang menggunakannya, biaya perawatan dan sparepart W124 ini masih cukup terjangkau serta cukup mudah didapat. 

Bicara soal perawatan sebuah motuba sebenarnya kembali lagi dari kondisi masing-masing kendaraan. Kalau mobilnya rutin dirawat maka biaya perbaikannya tidak membengkak. Selain itu, teknologi mobil Eropa era 90-an belum serumit mobil 2000-an.

Sebagai salah satu model Mercedes-Benz tersukses di dunia, populasi W124 ini juga cukup banyak. Bila kamu orang yang doyan utak-atik mobil di rumah, maka cukup mudah mencari tutorial perawatan W124 di Youtube. Daripada penasaran, berikut ini estimasi biaya perawatan rutin dari Mercy Boxer berdasarkan pengalaman kami memilikinya.

Biaya Tune Up dan Ganti Komponen Fast Moving Mercy Boxer Secara Periodik

Tune up menjadi sebuah hal yang wajib dan perlu dilakukan secara rutin minimal 10 ribu kilometer atau setahun sekali. Saat kita melakukan tune up, mekanik akan melakukan pemeriksaan beberapa komponen mesin seperti kondisi filter udara, kualitas oli, termasuk kondisi langsam mesin.

Untuk biaya tune up Mercy Boxer di bengkel spesialis Mercedes-Benz, dipatok sebesar Rp300.000. Biaya tersebut belum termasuk penggantian beberapa komponen fast moving misalnya filter udara, oli, atau biaya membersihkan nosel injektor yang kotor.

Apabila muncul masalah, entah brebet atau langsam kurang stabil, maka perbaikannya termasuk membersihkan nosel injektor kemudian menyetel ulang idle kendaraan. Untuk biayanya sebesar Rp250.000.

Untuk ganti oli mesin, tergantung jenis atau tipe mobilnya. Apabila mobilnya 4 silinder maka butuh oli 4-5 liter, sedangkan bila mesinnya 6 silinder maka ganti olinya minimal 6 liter. Untuk harga oli mesin ini bervariasi tiap galon berisi 4 liternya, mulai dari Rp 240 ribuan.

Part selanjutnya yang mungkin perlu diganti saat tune up yaitu filter udara dan filter oli. Untuk filter udara Mercy Boxer tipe 230E/E220 harganya mulai dari Rp100 ribuan, dan tipe 300E mulai dari Rp150 ribuan.

Biaya Ganti Oli Transmisi dan Gardan di Mercy Boxer Tipe Manual

Meskipun memakai transmisi manual, namun tetap saja butuh ganti oli transmisi. Untuk periode penggantiannya dilakukan bersamaan dengan oli gardan, setidaknya setiap 40 ribu kilometer. 

Untuk kisaran harganya, oli transmisi yang digunakan adalah jenis ATF sebanyak 2 liter yaitu Rp150 ribu. Sementara itu, oli gardan yang digunakan juga sejumlah 2 liter dengan harga Rp150 ribu. Untuk ganti oli transmisi manual dan oli gardan ini biaya jasanya sebesar Rp200 ribu. 

Rincian Biaya Service Mercy Boxer Manual tipe 230E/E220:

• Tune Up: Rp300.000
• Cuci Nosel dan Setting Ulang Idle: Rp250.000
• Oli Mesin: Rp240.000
• Filter Oli: Rp85.000
• Filter Udara: Rp100.000
• Oli Transmisi: Rp150.000
• Oli Gardan Rp150.000
• Jasa Ganti Oli Transmisi dan Gardan: Rp200.000

Total: Rp1.475.000.

Itu tadi biaya keseluruhan untuk service rutin dan service periodik sebuah Mercy Boxer. Bila cuma service rutin maka biaya di atas tinggal dikurangi penggantian oli transmisi dan gardan sebesar Rp500 ribu. 

Artinya, dengan budget maksimal Rp1 juta kita bisa melakukan perawatan rutin sebuah Mercy Boxer bermesin 4 silinder. Biasanya, tune up dilakukan setiap 10.000 kilometer atau saat ganti oli mesin yang kedua, bebarengan dengan penggantian filter oli. 

Kesimpulan

Bagi kamu yang ingin hijrah dari roda dua ke roda empat, maka Mercy Boxer ini bisa jadi salah satu pilihan yang cocok. Kelemahannya mungkin hanyalah pada konsumsi bahan bakar yang agak boros kalau dibandingkan mobil Jepang.

Sebagai informasi, Mercy Boxer bermesin 4 silinder seperti 230 E atau E220 rata-rata konsumsi bahan bakarnya di angka 7-11 km/liter. Sementara itu, untuk mesin 6-silindernya cukup boros untuk pemakaian dalam kota, di kisaran 6-10 km/liter. 

Namun demikian, borosnya bahan bakar di sebuah Mercy bermesin 6-silinder berbanding lurus dengan performa yang dihasilkan, dengan tenaga yang cukup melimpah.