window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit

Budi · 2 Apr, 2021 19:00

Usai menjajal Hyundai IONIQ Electric di Sirkuit Sentul, kesempatan selanjutnya adalah mencoba SUV Hyundai KONA Electric yang menjadi model mobil listrik kedua yang dipasarkan PT Hyundai Motors Indonesia di Tanah Air. Yang menarik, ada dua model Hyundai KONA Electric yang tersedia, yaitu Hyundai KONA Electric yang pertama kali diperkenalkan pada 2020 lalu, dan yang satu lagi adalah Hyundai KONA Electric facelift (MY2021) yang terbaru.

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 01

Mempertimbangkan keterbatasan waktu yang tersedia, kami memutuskan untuk mencoba langsung varian terbaru Hyundai KONA Electric facelift yang merupakan lansiran terbaru di tahun 2021 ini. Sebelum memulai pengujian, ada beberapa hal yang membedakan Hyundai KONA Electric terbaru ini dengan versi sebelumnya. Apa saja itu?

Baca juga: Test Drive Hyundai IONIQ Electric yang Lebih Tajam dari Peluru

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Perbedaan Hyundai KONA Electric Facelift

Tampak bagian luar Hyundai KONA Electric Facelift menampilkan sosok yang lebih “polos” dibandingkan KONA Electric sebelumnya. Tak ada lagi aksen plastick hitam di bagian fender hingga bumper belakang mobil serta pada bagian grill sekarang juga polos tanpa aksen apapun. Tak ada lagi garis-garis kecil dan aksen silver yang melintang di bagian depan.

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 01

Tampilan Hyundai KONA Electric facelift lebih simpel tanpa banyak aksen

Di bagian depan lampu utama juga berubah, antara lain kini digunakan lampu utama LED multi reflektor, dari sebelumnya yang menggunakan LED projector. Di samping, desain velg berukuran 17 inci yang dipakai berubah, kini dengan balutan warna dual tone dan desain unik.

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 02

Desain velg unik dengan ukuran 17 inci dan ban lebih lebar dibanding IONIQ Electric

Di bagian dalam, pada kabin juga ada beberapa perubahan, antara lain penggunaan display head unit yang lebih besar, dari 7 inci menjadi 8 inci.  Selain itu, panel instrumen juga kini telah full digital dengan layar LCD 10,2 inci. Tampilan speedometer juga dapat ikut berubah sesuai dengan mode pengendaraan yang dipilih.

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 03

Tampilan Hyundai KONA Electric facelift lebih terasa modern dibanding IONIQ

Hyundai KONA Electric facelift ini juga mendapatkan lebih banyak fitur bantuan pengendara, antara lain Blind Spot Collision Avoidance Assist, Rear Cross Collision Avoidance Assist, Forward Collision Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Driver Attention Warning hingga High Beam Assist. 

Dimensi Hyundai KONA Electric

Dimensi Hyundai KONA Electric
Panjang 4.180 mm
Lebar 1.800 mm
Tinggi 1.570 mm
Wheelbase 2.600 mm
Bobot Kotor 2.020 kg
Kapasitas Bagasi 1.114 liter
Ban 215/55 R17

Baca juga: Ini Fitur-Fitur Baru di Hyundai Kona Electric Facelift 2021

Torsi Lebih Berlimpah

Meski menggunakan motor listrik yang sama dengan milik Hyundai IONIQ Electric, namun Permanent Magnet Synchronous Motor yang digunakan pada KONA Electric menghasilkan torsi lebih besar dibandingkan pada IONIQ Electric. Pada SUV mungil ini, torsi puncak yang dihasilkan mencapai 395 Nm, sementara pada IONIQ hanya 295 Nm.

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 04

Akselerasi 0 - 100 km/jam diklaim dalam 9,9 detik, emang sangat responsif

Perbedaan inilah yang menjadikan sensasi mengendarai Hyundai KONA Electric lebih terasa responsif dan menyenangkan dibandingkan di balik kemudi IONIQ. Begitu pedal gas diinjak saat keluar dari jalur pit Sirkuit Sentul, mobil ini dengan gesit melesat mendekati tikungan R1. Begitu berbelok, badan mobil begitu menurut berkat pengendaliannya yang juga terasa mumpuni.

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 05

Stabilitas istimewa karena posisi baterai di tengah membuat titik beratnya rendah

Ya, dengan posisi baterai yang berada di bagian bawah mobil, mobil ini juga memiliki titik berat yang rendah sehingga mobil menjadi lebih stabil dalam bermanuver. Padahal dengan dimensi SUV yang relatif tinggi, namun mobil ini seakan lebih lincah dibandingkan IONIQ Electric berkat badannya yang lebih kompak. Satu lagi, penggunaan velg lebih besar dan ban lebih lebar turut menunjang stabilitasnya.

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 06

Visibilitas sangat baik berkat sosok SUV yang tinggi dan jendela luas

Dimensinya ini juga turut berkontribusi memberikan pengendaraan yang lebih baik karena visibilitas yang dimilikinya. Pandangan mengemudi ke depan lebih tinggi dan ke bagian belakang terasa lebih luas. Pengaturan posisi duduk juga akurat berkat kursi pengemudi yang dapat diatur secara elektrik, serta pengaturan kemudi tilt dan teleskopik.

Spesifikasi Hyundai KONA Electric

Spesifikasi Hyundai KONA Electric
Motor Listrik Permanent Magnet Synchronous Motor
Jarak Tempuh 345 km (NEDC), 305 km (WLTP)
Baterai Lithium-ion Polymer
Kapasitas Baterai 39,2 kWh
Tegangan Baterai 327 Volt
Daya Output Baterai 104 kW
Transmisi Single Speed Reduction Gear
Penggerak 2WD
Tenaga Maks. 136 PS
Torsi Maks. 395 Nm
Akselerasi 0-100 km/jam 9,9 detik (Sport)
Deselerasi 100-0 km/jam 36.9 m

Oh iya limpahan torsi yang lebih besar tersebut, dipadukan dengan mode Sport pada pengendaraannya memberikan respon torsi yang benar-benar spontan. Terbukti saat pengujian akselerasi di lintasan lurus Sirkuit Sentul, ban depan Hyundai KONA Electric bahkan berdecit karena over spin. Yang saya rasakan, akselerasi KONA Electric ini memang lebih cepat dibandingkan IONIQ, meskipun dari sisi bobot, KONA lebih berat. Klaim Hyundai, akselerasi 0 – 100 km/jam dapat dilakukan dalam 9,9 detik.

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 07

Dengan smart regenerative braking, proses pengereman menjadi lebih pakem dan bermanfaat

Tak hanya soal performa, soal pengereman, Hyundai KONA Electric ini juga telah menggunakan Smart Regenerative Braking sebagaimana IONIQ Electric. Dengan tiga level pengereman regeneratif yang dimiliki, pengemudi dapat dengan mudah untuk memilih tingkat pengereman yang diinginkan hanya dengan mencolek tuas paddle shift di balik kemudinya. 

Baca juga: Adu fitur Honda HR-V vs Hyundai Kona

Kenyamanan Berkendara Harian

Dimensi badan yang kompak, akselerasi responsif serta pengendaraan yang lincah menyuguhkan paduan yang pas bagi Hyundai KONA Electric untuk digunakan sehari-hari. Dari hasil uji independen, Hyundai KONA Electric disebut mampu untuk menempuh jarak 305 km dalam sekali pengisian penuh. 

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 08

Tanpa tuas transmisi dan cukup menekan tombol P-R-N-D. Ada pendingin di tempat duduknya

Artinya, jika Anda menggunakannya sejauh 30 - 50 km setiah harinya untuk beraktivitas, Anda hanya perlu mengisi baterainya setiap satu minggu sekali.  Ya, sama seperti halnya IONIQ, namun KONA Electric lebih pas untuk menemani keseharian Anda di dalam kota. Dimensi yang lebih kecil membuatnya lebih mudah menembus kepadatan lalu lintas perkotaan. 

Soal kenyamanan, yang namanya mobil listrik nilai kesenyapannya sudah tak perlu ditanyakan lagi.  Di atas aspal sirkuit sentul yang baru mobil ini sangat senyap, bahkan saat digeber di kecepatan lebih dari 100 km/jam, hanya suara angin yang terdengar mendominasi. Bayangkan, saat Anda menjelajah dengan kecepatan lebih rendah di tengah perkotaan, mungkin hanya suara knalpot Bajaj yang akan membuat Anda merasa bising.

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 09

Kenyamanan di dalam kabin berkat peredaman dan kesenyapan selama berkendara

Kenyamanan juga diberikan oleh tempat duduknya, terutama untuk pengemudi dan penumpang depan. Ya, pada Hyundai KONA Electric di tempat duduk depannya tersedia fitur pendingin atau penghangat. Tapi di negara tropis seperti Indonesia, fungsi pendingin jelas lebih berguna, sebagaimana yang kami rasakan saat berada di Sirkuit Sentul. Panasnya suhu saat sesi pengetesan, langsung dapat diredam begitu duduk di kursi Hyundai KONA Electric, karena punggung langsung terasa sejuk.

Baca juga: Spesifikasi Hyundai Santa Fe 2021 Pakai Mesin Baru, Lebih Keren Dari Honda CR-V

Kesimpulan Test Drive Hyundai KONA Electric

Nah, jika mau dibandingkan dengan Hyundai IONIQ Electric, compact SUV listrik ini memiliki banderol lebih mahal dibandingkan saudara hatchback-nya itu. Jika IONIQ dibanderol Rp637 Juta hingga Rp677 juta, maka KONA Electric ini dibanderol Rp697 juta. Namun beberapa hal memang ditawarkan lebih banyak oleh KONA, seperti fitur bantuan pengendara.

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 10

Mobil listrik memberikan jaminan biaya "bahan bakar" yang jauh lebih murah

Dengan sosok sebagai SUV yang kompak, mobil ini juga lebih mudah untuk dibawa sebagai mobil harian di perkotaan. Hal paling menyenangkan hadir dari keasyikan berkendara yang disuguhkan akselerasinya yang spontan, serta pengendaliannya yang stabil dan menyenangkan. Bahkan jika dibandingkan dengan SUV kompak lain sekelasnya, atau mobil berbanderol serupa dengan Hyundai KONA Electric.

Memang cukup sulit untuk membandingkan Hyundai KONA Electric dengan SUV di kelasnya, mengingat untuk dimensi yang sama, harganya akan berbeda sangat signifikan. Kita ambil saja perbandingan dengan Hyundai KONA standard bermesin 4-silinder bensin 2,0 liter, yang banderolnya hanya Rp393 juta. Sementara jika kita bandingkan dengan SUV dengan banderol harga serupa, Anda sudah bisa mendapatkan Toyota Fortuner 4x4 atau Mitsubishi Pajero Sport 4x4 dengan harga yang ada di kisaran Rp700 jutaan, atau hanya terpaut sekitar Rp10 juta.

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 11

Hyunda KONA Electric dapat memberikan pengalaman berkendara harian yang istimewa

Artinya, jika memang Anda memerlukan kendaraan alternatif untuk mendapatkan pengalaman berkendara mobil masa depan, mobil listrik jelas dapat menjadi pilihan utama. Apalagi jika memperhitungkan pengeluaran untuk “bahan bakar”, dengan kapasitas baterai 39,2 kWh, mengisi penuh baterainya hanya memerlukan biaya maksimal 39,2 kWh x Rp1.444,7/kWh = Rp56.632, dan Anda sudah bisa menempuh jarak 305 km. Belum lagi selama 5 tahun atau 75.000 km, pemilik Hyundai KONA Electric tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk biaya perawatannya.

Test Drive Singkat Hyundai KONA Electric, SUV Listrik Harian Super Gesit 12

Banderol harga yang tinggi masih menjadi ganjalan bagi Hyundai KONA Electric 

Meski begitu, secara rasional, memang sulit untuk mengingkari fakta bahwa harga beli mobil ini masih terlalu mahal saat ini. Pada level harganya, orang akan berpikir untuk meminang SUV bongsor layaknya Toyota Fortuner ataupun Mitsubishi Pajero Sport yang ada di kisaran Rp700 jutaan. Sementara jika mempertimbangkan dimensinya, maka masih banyak opsi yang menyuguhkan desain, kepraktisan dan keleluasaan kabin sebagai alternatif yang lebih murah, sebut saja Honda HR-V, Honda CR-V atau bahkan Anda bisa memilih Toyota C-HR Hybrid berbanderol Rp560 juta yang memberikan sosok lebih futuristik.

Baca juga: Hyundai Staria 2021 Segera Meluncur di Indonesia, Estimasi Harga Tembus Rp600 Jutaan

Budi

Head of Content

Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, agency dan media, baik cetak maupun online. Kegemarannya berkendara membawa Ia mencoba berbagai jenis mobil, mulai single seater di lintasan sirkuit hingga off-road di lintasan salju bersuhu -15 derajat Celsius. Facebook: budityas Instagram: budityasbebe

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

Hyundai Kona 2.0L

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil