• Dapat desain NMax terbaru dengan lampu full LED.
• Mesin 155 cc konvensional bebas khawatir soal kelistrikan bermasalah.

Yamaha NMax sudah sampai pada generasi ke-3, mungkin bisa dibilang kalau generasi ini jadi yang paling banyak memiliki pilihan tipe.

Paling terjangkau ada tipe Neo, Neo S, “Turbo”, “Turbo” Tech Max, dan paling tinggi juga yang paling lengkap ada varian “Turbo” Tech Max Ultimate.

Banyaknya varian ini membuat kelengkapan fitur pada tiap tipe jadi berbeda, tapi bukan berarti varian Neo jadi tidak menarik lho!

Simak nih beberapa hal yang juga membuat varian NMax Neo S tetap menarik untuk dilirik dibandingkan dengan varian “Turbo”.

1. Yamaha NMax Neo S Lebih Murah

Hal pertama tentu saja harga dari Neo S ini lebih terjangkau kalau dibandingkan dengan varian “Turbo”.

Baca juga: 50 Tahun, Yamaha Indonesia Sudah Jual 44 Juta Unit Motor

Neo S ini punya harga jual Rp 33,700 juta, kemudian untuk tipe “Turbo” di harga Rp 37,750 juta.

Lanjut tipe “Turbo” Tech Max seharga Rp 43,250 juta, dan tipe “Turbo” Tech Max Ultimate dibanderol Rp 45,250 juta untuk on the road DKI jakarta.

Dengan harga di bawah Rp 35 jutaan, tentu saja Yamaha NMax Neo S ini jadi terasa lebih terjangkau.

Tapi tentunya tetap mendapatkan beberapa pembaharuan pada NMax generasi ke-3 ini, termasuk mesin meski tanpa teknologi YECVT.

2. Desain Terkini

Dengan harga Rp 33 jutaan pemiliknya sudah mendapatkan tampilan atau desain terbaru dari NMax generasi ke-3.

Desainnya ini cukup berubah jika dibandingkan dengan NMax generasi ke-2, di sisi depan sekilas terlihat seperti XMax Connected sehingga terkesan gagah khas Maxi Yamaha.

Baca juga: Yamaha NMax "Turbo" Dominasi Penjualan di Jakarta Fair 2024

Namun di sisi belakangnya justru mengingatkan pada NMax generasi pertama, di mana desain bodinya lebih boxy namun dengan bentuk lampu belakang yang lebih modern.

Pilihan warnanya cukup banyak karena ada Black, Red, Dull Blue, dan White yang bisa disesuaikan dengan kesukaan calon pemiliknya.

3. Fitur Modern Yamaha NMax Neo S

Berikutnya tentu saja  Nmax Rp 33 jutaan ini sudah juga dibekali dengan fitur-fitur modern untuk mendukung penampilan barunya.

Yang paling terlihat tentu saja seluruh lampu penerangannya yang kini sudah full LED.

Menyusul Grand Filano Hybrid-Connected dan XMax Connected yang sudah dulu menerapkan lampu full LED ini.

Baca juga: Mewah, Begini Penampakan Premium Dealer Pertama Yamaha

Yang tampak keren juga adalah penggunaan lampu utama karena pakai kombinasi LED dengan lensa projector.

Harusnya ini membuat sorot lampu menjadi lebih fokus juga tebal sehingga cukup membantu pengendaranya saat berkendara di kondisi gelap.

Kemudian Neo S juga sudah dilengkapi dengan fitur Y-Connect yang memungkinkan smartphone bisa tersambung dengan motor.

Sehingga dapat menampilkan notifikasi pada spidometer dan informasi lengkap lainnya pada aplikasi Yamaha Motorcycle Connect.

Lalu ada Electric Power Outlet yang bisa digunakan untuk mengisi daya smartphone selama perjalanan dan ada Smart Key System dengan fitur Answer Back System.

4. Bobot Lebih Ringan

Dilengkapi dengan fitur yang tidak sebanyak tipe tertinggi, ternyata ada untungnya juga lho! 

Selain harga yang jadi lebih terjangkau, minimnya fitur membuat Yamaha NMax Neo S ini memiliki bobot yang lebih ringan.

Baca juga: Beda Rp 900 Ribuan, Mending Honda PCX 160 ABS Atau Yamaha NMax Turbo?

Kalau melihat data spesfiikasinya berat isi Neo S 130 kg, sedangkan untuk "Turbo" 133 kg dan 135 kg pada "Turbo" Tech Max.

Berat yang lebih ringan tentunya berpengaruh terhadap pengendaliannya yang lebih mudah dan tidak terlalu membebani pengendaranya.

Terutama ketika diajak menyusuri jalur kemacetan padat, maka mengendalika Neo S menjadi lebih mudah.

Karena lebih ringan, tentunya akan berpengaruh pada akselerasi yang terasa responsif meskipun tanpa "Turbo", ini karena nilai Power to Weight Ratio (PWR) jadi lebih baik.

5. Mesin 155 Cc Konvensional

Bagi yang masih bingung atau mungkin khawatir akan biaya servis serta penggantian sistem YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission) mahal tipe ini bisa jadi pilihan.

Baca juga: Masih Disukai, Segini Harga Bekas dan Spesifikasi Yamaha NMax Old

Karena masih pakai sistem CVT konvensional seperti pada umumnya, komponennya tentu ada primary sheave berisikan 6 buah roller.

Roller ini untuk membuat gaya sentrifugal yang akhirnya mengatur rasio pada CVT.

Mesin Blue Core 155 cc yang digunakan pada NMax Neo S ini juga merupakan mesin generasi baru, sama seperti yang digunakan pada Lexi LX 155.

Perbedaan ada pada tensioner rantai keteng yang kini menggunakan sistem hidrolik, memanfaatkan tekanan dari oli mesin.

Dengan begitu terdapat jalur oli khusus pada crankcase menuju blok mesin dan tensioner barunya.

Ini membuatnya lebih minim maintenance dan suara mesin lebih halus karena kemampuannya menahan ketegangan rantai yang lebih konsisten.

Baca juga: Jajal Yamaha R15, Bikers Cirebon Dapat Ilmu Dari Pembalap Profesional

Liner pada blok silindernya juga mendapatkan pembaruan karena kini dinding linernya dibuat lebih kinclong seperti kaca.

Tujuannya untuk mengikat oli mesin mesin lebih baik pada dinding silinder sehingga memberi pelumasan lebih baik dan minim friksi.

Hasil akhirnya tentu saja suara mesin yang lebih halus sampai karakter tenaga yang terasa lebih responsif.

Mesin ini sendiri memiliki spesifikasi SOHC 4 katup dengan VVA, fuel injection, pendingin cairan, dan Blue Core.

Kapasitas mesin 155 cc didapat dari penggunaan diameter piston 58 mm dan panjang langkah 58,7 mm.

Dengan rasio kompresi 11,6:1 mesin ini klaimnya memiliki tenaga maksimal 15,3 ps pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 14,2 Nm di 6.500 rpm.

Kesimpulan

Itu dia beberapa hal menarik yang bisa jadi alasan untuk menebus Yamaha NMax Neo S ketimbang varian "Turbo".

Harga lebih terjangkau, mesin konvensional namun mendapatkan generasi terbaru serta desain kekinian.

Tentunya harga jual yang ditawarkan pun tidak terpaut terlalu jauh ketimbang harga Yamaha NMax generasi kedua.