Salah satu varian motor dengan fitur dan fungsi unik yang dihadirkan oleh PT TVS Motor Company Indonesia (TVSMCI) adalah XL100. Motor tersebut hadir sebagai penunjang bisnis, terutama angkutan barang ringan.
Untuk itu terdapat fitur-fitur yang dirancang dalam menunjang kebutuhan tersebut. Juga harga yang terjangkau, sehingga cocok sebagai kendaraan operasional.
Serta masih banyak detail fungsional lainnya. Toh demikian, ada juga poin-poin yang dirasa kurang pada TVS XL100. Seperti apa kelebihan dan kekurangannya? Yuk, kita bahas.
Dari segi harga, TVS XL100 terbilang sangat terjangkau. Pasalnya, banderol motor tersebut hanya Rp 14 juta saja (on the road Jakarta). Banderol tersebut jauh lebih murah ketimbang skuter matic entry level pabrikan Jepang yang kini sudah menyentuh angka Rp 17 jutaan.
Bertabur Fitur Fungsional
Seperti disebutkan sebelumnya, fitur fungsional jadi salah satu sajian utama pada TVS XL100. Karena itu, ada beragam fungsi yang ditawarkan oleh motor tersebut.
Jok belakang bisa dicopot
Seperti adanya dek rata di bagian bodi atas mesin. Kemudian jok belakang yang bisa dicopot jika ingin difungsikan sebagai rak barang. Selain itu, ada port 12v untuk pengisian daya di handphone penggunanya.
Fitur fungsional lainnya adalah lampu DRL LED yang terpisah dari lampu utamanya. Lampu tersebut bisa memberi visibilitas lebih baik saat berkendara di kondisi gelap. Serta posisi setang dan posisi duduk yang ergonomis.
Tampilan Sederhana
Karena hadir dengan fungsi motor 'kargo' TVS XL100 tak didesain dengan tampilan yang neko-neko. Jangan harap ada desain bodi futuristik dan sporty seperti matic kekinian di motor tersebut.
Desainnya sederhana
Sebagai gantinya ada tampilan motor dengan kesan retro yang sederhana. Hal tersebut bisa dilihat dari penggunaan headlamp bulat dan setang telanjang yang tinggi. Selain itu, ada panel spidometer analog dengan informasi standar yang mudah terpantau.
Suspensi depannya model teleskopik dengan cover karet untuk mencegah dari kotoran dan debu. Di belakang, ada sepasang sokbreker dengan per model progresif dengan ulir rapat di bagian bawah dan renggang di atas.
Uniknya, ukuran peleknya memakai diameter 16 inci model jari-jari. Dimensi tersebut mirip kepunyaan matic di era 2000-an akhir seperti Yamaha Nouvo dan Suzuki Hayate. Sedangkan bannya berukuran rata, yakni 2.50-16. Remnya pun masih tromol di kedua roda.
Mesin Sudah Disokong Sistem Injeksi
Mesin TVS XL100 sudah dibekali sistem injeksi berjuluk EcoThrust Fuel Injection Technology (ETFi). Sistem tersebut mampu memberikan kinerja mesin yang lebih irit ketimbang karburator.
Remnya tromol
Mesin TVS XL100 sendiri terbilang kecil, hanya 99,7 cc SOHC berpendingin udara. Motor ini dilengkapi dengan transmisi otomatik 1-speed. Bukan model CVT, karena masih ada gigi dan rantainya.
Sayangnya, untuk mengejar efisiensi BBM, tenaga yang dihasilkan terbilang kecil. Karena hanya menghasilkan daya 4,3 PS saja di 6.000 rpm dan torsi 6,5 Nm di 3.500 rpm.
Meski demikian, motor dengan bobot 89 kg itu sanggup menghela beban angkut maksimal hingga 130 kg. Cukup tangguh untuk dipakai usaha, termasuk jasa kurir.
