• Clan of Classy menjadi ajang bagi Yamaha Indonesia untuk menguji konsumsi BBM Yamaha Fazzio
• Touring Jogja-Solo dengan jarak tempuh hampir 100 km
• Konsumsi BBM Yamaha Fazzio dihitung menggunakan metode full to full

Bertepatan dengan penyelenggaraan Clan of Classy yang berlangsung baru-baru ini, tim Motofun berkesempatan menguji konsumsi BBM (bahan bakar minyak) Yamaha Fazzio dengan rute Yogyakarta-Solo. 

Dikarenakan tak ada informasi average fuel consumption di panel meter, satu-satunya cara adalah melakukannya dengan metode full to full. 

Yamaha Fazzio yang disediakan oleh Yamaha Indonesia ini kemudian diisi bahan bakar RON 92 dengan batas maksimal pada pelat pembatas nozzle pompa bensin. Kemudian, tutup tangki bensin disegel menggunakan stiker. 

Baca juga: Ini Warna Yamaha Fazzio Terfavorit di Yogyakarta

Perjalanan Motofun bersama rekan media lain bermula dari sekitaran Seturan, Yogyakarta. dengan kondisi lalu lintas cenderung ramai namun lancar.     

Lepas itu, rombongan mengarah ke sebuah penginapan di kawasan Kampung Batik, Laweyan di Surakarta yang menjadi destinasi akhir touring Clan of Classy.

Rute Perjalanan Yamaha Fazzio 

Rute dari Jogja ke Solo ini sebenarnya pun bisa ditempuh dengan melintasi Jl Raya Solo - Yogyakarta. Namun, pihak Yamaha Indonesia ingin memberikan pengalaman lain dengan melewati wilayah Klaten.

Taman Nyi Ageng Rakit yang berlokasi di bilangan Kecamatan Bayat menjadi pemberhentian pertama kami. Usai melepas dahaga, rombongan pun meninggalkan kawasan wisata berupa danau ini untuk menuju ke titik selanjutnya yaitu The Apic, Colomadu, Karanganyar untuk makan siang. 

Trek ke sana cukup menuntut konsentrasi pengendara. Selain ruas jalan yang tidak terlalu lebar, kondisi aspalnya pun bergelombang akibat kendaraan berat. 

Baca juga: Menggodanya Warna Baru Yamaha Fazzio dan Grand Filano 2024

Sementara tipikal suspensi Yamaha Fazzio cenderung empuk yang membuat rebound atau pantulan ke posisi semula setelah mendapatkan tekanan, cukup cepat. Stabilitas berkendara akan berpengaruh jika salah mengambil jalan.

Kondisi jalanan yang mendukung untuk Yamaha Fazzio pun ditemui saat kami memasuki Jl Klaten-Solo dan memasuki kota Solo. Selain aspal mulus, fitur Start Stop System yang aktif sejak awal perjalanan memperlihatkan kinerjanya. 

Di setiap lampu lalu lintas, fitur ini aktif dengan cara mematikan mesin secara otomatis ketika motor berhenti dalam waktu beberapa detik. 

Fungsinya tentu saja untuk menghindari penggunaan bahan bakar yang terbuang percuma ketika mesin dalam kondisi idle. Dengan kata lain menunjang efisiensi bahan bakar. 

Setelah istirahat makan siang, kami dan Yamaha Fazzio pun menuntaskan touring singkat sekaligus uji konsumsi BBM Yamaha Fazzio dengan menuju ke tempat peristirahatan di kawasan Kampung Batik, Laweyan. 

Konsumsi BBM Yamaha Fazzio

Di sini, masing-masing motor akan dihitung konsumsi BBM-nya dengan metode full to full. Jadi, pihak Yamaha Indonesia akan mengisi penuh kembali bensin seperti semula menggunakan gelar ukur. 

Baca juga: Catatan Manis Yamaha Fazzio 2022, Laris Dipesan Secara Online

Jumlah bensin yang dituang tersebut merupakan bahan bakar terpakai oleh pengendara sepanjang perjalanan. 

Motofun sendiri tercatat menggunakan bahan bakar sebanyak 1,4 liter. Sementara dari indikator panel meter, jumlah trip kami adalah 92,2 km. 

Untuk menghitung konsumsi BBM Yamaha Fazzio, maka jumlah trip dibagi dengan bahan bakar terpakai yaitu 92,2 (km) : 1,4 (liter). Hasilnya adalah 65,86 km per liter. 

Meski Yamaha Indonesia menggagas Eco Ride Challange, gaya berkendara kami tidak lantas 'memaksa' Yamaha Fazzio ini untuk irit. 

Dengan kata lain, kami mengendarai motor matic Yamaha bermesin 125 cc ini dengan apa adanya sesuai kondisi jalan dan lalu lintas. 

Walau begitu, ada beberapa rekan media lain yang memang memaksimalkan ajang Clan of Classy ini untuk mencari konsumsi BBM terbaik. Bahkan satu dari rombongan kami mampu mencatatkan angka 83,45 km/l!

Akselerasi Yamaha Fazzio

Sekadar informasi, Yamaha Fazzio mengusung mesin berkode BEJ00 dengan spesifikasi 4-tak, SOHC 2 katup pendingin udara dengan teknologi Blue Core Hybrid. Mesin ini mengandalkan piston ukuran 52,4 mm dan langkah piston 57,9 mm dengan rasio kompresi 11:1.

Dari dapur pacu berkapasitas 124,8 cc itu mampu menghasilkan tenaga 8,4 PS di 6.500 rpm dengan torsi sebesar 10,6 Nm di 4.500 rpm. Output tadi masih dibantu dengan bantuan tenaga dari sistem hybrid selama tiga detik ketika berakselerasi dari diam.

Kami juga sempat menguji akselerasi motor ini secara internal menggunakan alat ukur berbasis satelit. 

Hasilnya, akselerasi Yamaha Fazzio 0-60 km/jam butuh waktu 7,22 detik. Kemudian untuk 0-80 km/jam butuh waktu 14,66 detik. Sementara berakselerasi 0-100 meter mencatat 8,48 detik dan 0-201 meter 13,45 detik dan 0-402 meter yaitu 22,19 detik.