window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

7 Fakta Penting Hyundai H-1 Bekas, Mobil Keluarga Rp100 Jutaan!

Enda · 4 Jan, 2024 10:03

Hyundai H-1 bekas

Hyundai H-1 pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2008 yang saat itu diimpor secara utuh dari negara asalnya, Korea Selatan.

Kehadiran H-1 di Tanah Air mengisi ceruk MPV premium bertubuh bongsor yang dihadapkan langsung dengan Toyota Alphard.

Meski berhadapan langsung dengan Alphard, harga yang ditawarkan H-1 oleh PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) selaku agen pemegang merek kendaraan Hyundai di Tanah Air saat itu berada di bawah pesaingnya tersebut.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Seperti diketahui tipe teratasnya XG ketika meluncur pertama kali dibandrol Rp330 juta OTR Jakarta.

Melihat respon masyarakat terhadap Hyundai H-1 cukup baik, pada 2010 PT HMI memutuskan untuk memproduksi H-1 di Tanah Air dengan melakukan perakitan secara CKD (Completely Knock Down) di pabrik yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi - Jawa Barat.

Indonesia menjadi negara yang dipercaya untuk memproduksi H-1 dan diperkenankan untuk melakuakan ekspor mobil ini ke beberapa negara di dunia.

Seiring berjalannya waktu serta berkembangnya teknologi, PT HMI melakukan inovasi dengan mengembangkan H-1 sebagai MPV premium andalannya saat itu.

Pada pertengahan 2014 PT HMI kembali melakukan improvement terhadap H-1 dengan mendapatkan grill yang lebih modern dan futuristik.

Berbagai fitur juga disematkan untuk memberikan ekstra kenyamanan kepada konsumen. 

Pada versi penyegarannnya kali ini nama H-1 diubah menjadi H-1 Next Generation.

Selain itu juga pada model ini jendela tengah geser model flush diperkenalkan.

Baca juga: Desainnya Dianggap Aneh, Pilih Hyundai Staria 2022 atau Mending Hyundai H-1?

Hyundai H-1

Hyundai H-1 2018

Empat tahun berselang, tepatnya pada ajang GIIAS 2018 PT HMI meluncurkan H-1 dengan ubahan cukup banyak untuk bagian eksteriornya.

Tak lagi menggunakan lampu belo, bentuk headlapmnya jadi lebih sipit yang sudah dilengkapi LED projektor.

Sedangkan bentuk grillnya jadi lebih besar, bumper dengan bentuk lebih sporty serta pembaruan di bagian spoiler bumper depan-belakang dan side skirt.

Selain itu versi terakhir H-1 di Indonesia ini juga ketambahan beberapa fitur terbaru yang dapat lebih menunjang kenyamanan berkendara.

Sebagai informasi, pasaran harga bekas Hyundai H-1 kini ditawarkan mulai dari Rp100 jutaan kecil hingga Rp300 jutaan tergantung kondisi, tahun dan juga tipe.

Punya harga bekas terjangkau untuk sebuah MPV premium, simak fakta penting terkait Hyundai H-1 berikut ini.

1. Kabin Luas, Hyundai H-1 Bisa Memuat 12 Orang Sekaligus

Hyundai H-1

Jok pilot seat baris kedua H-1

Memiliki tubuh bongsor, H-1 cocok digunakan bagi keluarga yang mempunyai jumlah anggota banyak.

Punya tiga varian yang ditawarkan, yakni Elegance, XG dan juga Royale, untuk kapasitas daya tampungnya tipe Elegance mampu membawa 12 orang sekaligus, XG 9 orang dan Royale 8 orang.

Selain mampu membawa orang banyak, mobil ini juga bisa dimuati barang dengan jumlah banyak sehingga tidak perlu khawatir saat berpergian.

Khusus tipe Royale, jok baris keduanya menganut model pilot seat yang bisa diputar 180 derajat menghadap ke penumpang belakang.

Terlebih di varian updatenya, pengaturan joknya bisa dikendalikan secara otomatis menggunakan tombol serta adanya legrest.

Selain itu juga untuk pintu tengah yang mengadopsi bukaan geser sudah dibekali fitur sliding door guna memudahkan pengguna untuk menutup dan membuka pintu secara otomatis.

Setiap barisnya mobil ini menawarkan kabin serta headroom yang rata, sehingga jok paling belakang cocok disinggahi penumpang dewasa tanpa mengurangi rasa nyaman.

2. Fitur Modern Hyundai H-1

Hyundai H-1

Kokpit Hyundai H-1 tipe Royale

Selain kabin, H-1 memiliki visibilitas berkendara yang luas.

Begitupun dashboardnya, mobil ini tampil begitu prestisius dan elegan.

Mendapatkan aksen wood panel untuk tipe XG dan Royale, pada center cluster mobil ini terdapat beberapa tombol pengaturan serta tuas transmisi yang terasa begitu ergonomis.

Bicara mengenai fitur hiburan, mobil ini dibekali head unit layar sentuh yang menudukung format DVD, mp3, radio, serta i-Pod ready.

Untuk tipe Royale, H-1 memperoleh tambahan switch control steering wheel yang memudahkan pengemudi ketika melakukan pengaturan fitur.

Tak hanya itu, khusus tipe XG dan Royale mobil ini ketambahan layar monitor LCD yang diletakan di plafon baris kedua.

Selain itu pula dilengkapi sistem pendingin udara dengan 6 ventilasi pada plafon hingga baris paling belakang, sehingga penumpang baris terakhir tetap terasa nyaman.

Untuk generasi terakhirnya yang diluncurkan di GIIAS 2018, H-1 ditanami head unit layar sentuh 7 inci yang sudah mendukung format CD Player, MP3 Player, radio AM/FM, konektivitas Bluetooth, serta kompatibilitas Android dan iOS.

Agar penggunanya merasa nyaman ketika berkendara jauh, turut pula disematkan Multi Ambient Light, serta AC dengan Automatic Climate Control.

Mengenai keselamatan berkendara, pabrikan melengkapinya dengan ABS, Electronic Stability Program (ESP) serta rem cakram di semua roda.

Namun khusus untuk H-1 lansiran 2018 ke atas sudah dilengkapi Hill Start Assist, rear view camera, serta rear sensor parking yang akan mengawasi pengemudi ketika mendeteksi halangan atau objek lain yang berada di belakang mobil yang tak terlihat bagi pengemudi.

3. Punya Pilihan Mesin Bensin dan Diesel

Hyundai H-1

Mesin bensin 2.4L MPI

Hyundai H-1 memiliki dua opsi mesin, yakni bensin 2.4L MPI dan A2 2.5 CRDI VGT diesel.

Mesin bensin 2.359 cc Theta II yang digunakan dapat menghasilkan tenaga 175 PS di 6.000 rpm dengan torsi 228 Nm pada 4.200 rpm.

Sedangkan varian dieselnya memiliki kapasitas 2.497 cc yang mampu melecutkan tenaga 170 PS di 3.800 rpm serta torsi maksimumnya mencapai 392 Nm pada putaran 2.000-2.500 rpm.

Varian dieselnya sangat dicari hingga saat ini lantaran selain tangguh, untuk konsumsi bahan bakarnya terbilang irit.

Baca juga: Ini Bedanya Hyundai H-1 Termahal Vs Hyundai Staria Termurah, Tertarik Pilih yang Mana?

4. Konsumsi BBM Mesin Bensin di Angka 7-8 Km/Liter

Hyundai H-1

Tampilan belakang Hyundai H-1

Hyundai H-1 untuk bobot secara keseluruhan mencapai 2,2 ton.

Pada varian mesin bensinya untuk tarikan awalnya terasa lemot.

Tak hanya itu, mengenai penggunaan bahan bakarnya pun terbilang boros.

Disebutkan bahwa untuk penggunaan dalam kotanya varian bensin hanya sanggup menempuh jarak 7-8 km/liter. 

5. Andalkan Transmisi Otomatis dan Penggerak Roda Belakang

Hyundai H-1

Hyundai H-1 gunakan penggerak roda belakang

Hyundai H-1 untuk pasar Tanah Air hadir dengan pilihan transmisi otomatis.

Untuk varian mesin bensin dipadukan transmisi matic 4-percepatan, sedangkan dieselnya menggunakan transmisi otomatis shiftronic 5-percepatan.

Penggunaan transmisi shiftronic pada mesin dieselnya dapat dimanfaatkan pengemudi untuk menaikan atau menurunkan tingkat percepatan sesuai dengan keinginan.  

Terasa tangguh saat digunakan berpergian melewati jalan yang menanjak dan menurun, mobil ini mengandalkan sistem penggerak roda belakang (RWD).

6. Radius Putar Kecil, Bikin Putar Balik Terasa Mudah

Hyundai H-1

Radius putar H-1 kecil

Biasanya mobil bertubuh bongsor memiliki radius putar yang besar.

Namun tidak untuk Hyundai H-1, memiliki radius putar yang terbilang rendah yakni 5,61 meter, membuat mobil ini terasa mudah ketika melakukan manuver terlebih ketika sedang putar balik atau U turn.

7. Suspensi Hyundai H-1 Tak Senyaman Toyota Alphard

Hyundai H-1

H-1 2010

Bicara mengenai sistem peredam kejut, Hyundai H-1 menggunakan suspensi berjeniskan MacPherson Strut di depan dan Rigid Axle 5 Link di roda belakang.

Karakter yang dihasilkan dari penggunaan suspensinya tersebut terbilang keras bila dibandingkan Toyota Alphard saat melewati jalan berkontur.

Tak hanya itu, kelemahan lain mobil ini yang dirasakan pemiliknya yaitu kerap timbul gejala body roll.

Baca juga: Lebih Murah dan Raksasa dari Sigra Baru, Ini Kelebihan dan Kekurangan Hyundai H-1 Seken

Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

Hyundai H1 2.5L CRDi Elegance

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil