Hitung Cicilan Suzuki Carry Pick Up 2021, Cocok Buat yang Lagi Merintis Usaha
Enda · 9 Des, 2022 13:30
0
0
Suzuki Carry pick up jadi andalan para pebisnis di Indonesia karena selain tangguh, mobil niaga muatan ringan ini murah dan mudah dalam perawatan sekaligus juga irit bahan bakar. Untuk harga barunya, per Desember 2022 Carry pick up diniagakan mulai dari Rp161,6 juta hingga Rp171,2 juta.
Di situs jual-beli mobil bekas CARSOME, Suzuki Carry pick up lansiran tahun 2021 tipe flat deck non PS untuk harga cashnya dibandrol Rp108 juta. Jika berencana membeli secara kredit, mobil ini dijual Rp105 juta.
Bisa membeli secara kredit, berapa DP dan cicilan Carry pick up di CARSOME perbulannya?
DP 10%, Cicilan Per Bulan Suzuki Carry Pick Up 2021 Rp2,3 Jutaan
Cicilan per bulan Suzuki Carry pick up 2021 Rp2,3 jutaan
Di CARSOME, Suzuki Carry pick up 2021 yang harga kreditnya dibandrol Rp105 juta kalian bisa melakukan Down Payment (DP) sebesar 10%. Dengan begitu cukup menyerahkan uang muka Rp10,5 sudah bisa membawa pulang mobil ini.
Sebagai informasi, perhitungan berdasarkan pada suku bunga 9.5% tanpa biaya layanan dan asuransi. Setiap fluktuasi akan mempengaruhi jumlah pembayaran bulanan.
Skema kredit dengan menggunakan tenor selama 5 tahun atau 60 bulan, pemilik diharuskan melakukan pembayaran Rp2.323.125 pada setiap bulannya. Jika hanya ingin cicilan 1 tahun, maka pada setiap bulannya diwajibkan menyetor Rp8.623.125 selama 12 kali.
Andalan Para Pelaku Bisnis, Suzuki Carry Pick Up Punya Bak Cukup Besar
Sebagai produk tulang punggung PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pesaing utama Daihatsu Gran Max, Suzuki Carry pick up tipe flat deck punya bak dengan dimensi cukup besar. Bak dengan kapasitas besar tentunya disukai para pelaku bisnis karena mampu mengakomodir barang bawaan berjumlah banyak.
Menurut spesifikasi, untuk baknya memiliki panjang 2.505 mm, lebar 1.665 mm dan tinggi 360 mm. Sanggup menopang beban muatan hingga 1,5 ton, untuk memudahkan akomoditas dalam menurunkan dan memuat barang pintu belakangnya bisa dibuka 160 derajat.
Suzuki Carry Pick Up Punya Kompartemen Penyimpanan Barang Banyak
Laci penyimpanan barang sangatlah penting untuk sebuah mobil niaga. Hal ini dikarenakan penggunanya dapat dengan mudah meletakan berbagai alat untuk keperluan bisnis secara ringkas.
Didalamnya, Carry pick up memiliki tiga buah Glove Box, yang mana dua terletak di dashboard bagian penumpang dengan ukuran besar.
Glove boxnya tidak dilengkapi penutup supaya penumpang atau pengemudi bisa dengan mudah menaruh alat keperluan bisnis. Selain itu, ada juga glove box kecil di tengah yang bisa digunakan untuk menaruh handphone atau e-toll card dengan lebih praktis.
Soal laci penyimpanan Suzuki sangat memperhatikan betul kebutuhan para pelaku bisnis. Dengan begitu mobil ini bisa diandalkan untuk mengakomodir kebutuhan penggunanya.
Tak hanya memiliki laci penyimpanan banyak, mobil ini untuk jok pengemudinya memiliki pengaturan reclining yang bisa diatur maju mundur guna menyesuaikan keinginan berkendara.
Terasa ergonomis, untuk tuas transmisinya mobil ini diletakan pada center cluster yang menempel pada dashboard. Dengan struktur seperti ini penumpang maupun pengemudi memiliki ruang gerak lebih bebas.
Kendaraan Niaga Pertama yang Dilengkapi Immobilizer
Seperti mobil penumpang keluaran anyar umumnya, untuk kuncinya Carry pick up sudah dilengkapi dengan fitur immobilizer. Tentu dengan adanya fitur ini pemilik tidak perlu was-was ketika mobilnya terparkir tiba-tiba hilang.
Suzuki Carry pick up dibekali dengan mesin berkodekan K15B-C, DOHC 16 Valve. Di atas kertas, jantung pacunya sanggup memeras tenaga hingga 97 PS di 5.600 rpm serta torsi puncak 135 Nm pada putaran 4.400 rpm. Sebelum tenaga yang dihasilkan disalurkan ke penggerak roda belakang, untuk gearboxnya mobil ini berhasil dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Kelemahan Umum Carry Pick Up
Tak sedikit pemilik mobil ini mengeluhkan soal tapak ban bagian dalam makan sebelah.
Kejadian ban makan sebelah biasanya terjadi karena sering membawa beban muatan yang berlebih. Pabrikan sendiri mengklaim bahwa daya angkut maksimalnya mobil ini berada di angka 1 ton.
Supaya ban tidak makan sebelah, pemilik bisa mengganti baut chamber roda depan serta melakukan balancing dan spooring untuk menjaga keawetan ban. Cara lain dilakukan beberapa pemilik mobil ini untuk mengganti ukuran ban lebih besar naik satu tingkat yang semula 165 menjadi 175. Selain itu juga pemilik bisa melakukan upgrade ukuran ban dan velg menjadi R14.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
