window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Walau Bikin Mobil Terlihat Lebih Klimis, Ternyata Ada Bahaya Sering Pakai Semir Ban!

Enda · 14 Apr, 2024 08:01

Bahaya semir ban mobil

Ternyata ada bahaya semir ban mobil jika terlalu sering digunakan, meski cara ini cukup efektif membuat kendaraan terlihat lebih bersih.

Ya, setelah mencuci mobil umumnya para pemilik atau pihak salon mobil mengoleskan cairan semir ban pada kendaraan kalian.

Hal ini dilakukan banyak pemilik mobil supaya kendaraannya terlihat lebih klimis.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Namun tahukah kalian, ada bahaya semir ban mobil yang menggunakan bahan tertentu justru yang dapat merusak komponen ban serta berdampak pada keselamatan berkendara.

Mochammad Fachrul Rozi, Product Marketing Manager PT Michelin Indonesia mengatakan semir ban berbahan dasar oil based sangat tidak direkomendasikan buat karet ban.

"Jangan menyemir ban menggunakan semir ban berbahan oil based karena akan mengakibatkan ban mati," ucapnya kepada Autofun Indonesia belum lama ini.

Ia menyarankan, ketika mencuci, ada baiknya ban disikat saja, dan tidak usah disemir setelahya. 

"Untuk semir ban oil based yang dijual literan, saya pastikan akan menimbulkan keretakan pada dinding ban lebih cepat," tegas Rozi.

Baca juga: 4 Trik Jitu Agar Ban Mobil Tetap Dalam Kondisi Prima Saat Mudik Lebaran

Bahaya Semir Ban Mobil, Lebih Baik Pakai Minyak Goreng

Bahaya semir ban mobil

Proses semir ban

Seperti yang disampaikan sebelumnya penggunaan semir ban berbahan dasar oil based tidak diperkenankan untuk diaplikasikan pada ban mobil.

Sebagai alternatif, pemilik mobil bisa menggunakan minyak goreng guna membuat tampilannya ban mengkilap.

"Kalau mau pakai minyak goreng lebih aman. Tapi kan mahal ya, hahaha. Glossynya lebih permanen minyak goreng, tapi juga saran saya nggak usah disemir. Kecuali pakai semir ban yang mahal non oil based,” serunya.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Spooring dan Balancing Ban Mobil

Dampak Karet Ban Mobil Mati

Bahaya semir ban mobil

Dinding ban mobil yang retak

Ban merupakan komponen pada kendaraan yang memiliki sifat sangat krusial, dengan begitu kondisi ban harus selalu diperhatikan supaya berkendara selalu terasa aman dan nyaman.

Perlu diketahui ban mobil terbuat dari bahan karet yang elastis.

Tingkat kelenturan karet pada ban akan berubah apabila menggunakan semir ban jenis oil based, yang menyebabkan karet mengalami penurunan akan tingkat elastisitasnya.

Hal ini lah yang seringkali disebut ban mati karena kehilangan kelenturan.

Ciri dari ban yang mati yakni terasa jauh lebih keras dibanding ban pada umumnya.

Kondisi seperti ini tentunya sangat berbahaya karena bisa saja ban mobil meledak apabila tergores benda tajam seperti pecahan kaca maupun keramik.

Ban mobil yang mati akibat penggunaan semir berbahan oil based juga dapat menimbulkan retakan pada dinding ban dan benjol, yang sewaktu-waktu bisa menyebabkan pecahnya ban ketika mobil sedang digunakan.

Baca juga: Seberapa Banyak Batas Tambal Ban Mobil yang Aman? Ini Pendapat Pakarnya

@garasi.autofun Pelek Kaleng yang Super Nyetel! #crv #rav4 #mobilbekas #motuba #honda #toyota #pelekkaleng #velgkaleng ♬ Astringent and nimble electric piano jazz (1017112) - Doggie Jazz

Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

2022 Toyota Avanza 1.3 E M/T

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil