Konsumsi BBM Toyota Innova Venturer bermesin bensin dan diesel kerap jadi perdebatan, pasalnya versi diesel dianggap jauh lebih irit, benarkah? Ya, Toyota Kijang Innova Venturer merupakan varian termewah dari keluarga Kijang Innova yang belakangan ini pamornya sedang menanjak. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 atau setahun setelah PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan Innova Reborn. Tipe Venturer ini disodorkan sebagai pengganti Innova Reborn tipe Q yang sudah ada sejak 2015

Diluncurkan pada November 2022 lalu, konsumsi BBM Toyota Innova Zenix non hybrid disebut-sebut lebih irit dari Kijang Innova diesel. Pernyataan itu pun diiyakan Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) saat peluncurannya pertama kali. Dikatakan Anton waktu itu, varian non hybrid konsumsi BBM-nya tembus 15 km/liter. “Fuel consumption nya tembus 15 km/liter atau lebih hemat dari Innova Reborn diesel yang ada di angka 14 km/liter,” ucapnya. Baca juga: 7 Kekurangan Toyota Inn

Satu diantara banyak brand otomotif yang memiliki pabrik produksi di Tanah Air adalah Toyota, yang berada di bawah payung PT Toyota Motor Manufactur Indonesia (TMMIN). Seperti diketahui, Toyota jadi salah satu brand yang mempercayakan Indonesia untuk menggarap produk dengan komponen lokal cukup tinggi. Namun yang cukup mengejutkan, mobil-mobil Toyota buatan Indonesia ternyata tidak hanya dipasarkan secara lokal, namun juga ekspor, yang dilakukan sejak tahun 1987. Baca juga: Ekspor Toyota Yaris C

Mazda CX-60 memang sudah rilis di Jepang. SUV ini memakai platform terbaru dalam kategori Large Product Group dengan basis penggerak roda belakang. Dan nampaknya, Mazda CX-60 2023 ini juga bakal masuk ke Indonesia. Tanda-tanda kemunculannya semakin nyata. Bahkan belakangan ini beredar video di media sosial yang diyakini adalah sosok mobil tersebut. Baca juga: Ulang Tahun ke-6, Mazda Indonesia Rilis CX-5 dan Mazda6 Edisi Khusus Mazda CX-60 2023 Lagi Uji Jalan di Indonesia? Pada video yang beredar

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Toyota Sienta 2016, ini tidak mencerminkan pendapat AutoFun. AW Mobil saya adalah Toyota Sienta 2016 tipe V bertransmisi manual warna hitam. Saya beli pada Maret 2017 tapi saya dapat mobil produksi 2016 keluaran pertama. Yang saya rasakan, konsumsi bahan bakar selama ini saya anggap irit-irit saja, kira-kira 15 km/liter. Karena milik saya transmisinya manual, jadi biasanya bahan bakar akan lebih irit dari pada mobil bertransmisi otomatis. Kala

Toyota Kijang Innova sebagai varian MPV keluarga ini memiliki berbagai tipe. Namun bagi penggemar di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) menawarkan berbagai varian. Selain tipe G dan V, ada Kijang Innova Venturer dan TRD Sportivo dengan gaya lebih sporty. Apa saja perbedaan ketiga varian Kijang Innova terbaru ini? Simak penjelasannya di bawah ini. Toyota Kijang Innova 2021 MPV Toyota Kijang menjadi salah satu MPV pilihan konsumen Tanah Air. Mendapatkan facelift menawarkan penyegaran pada desa