Selain sebagai sumber tenaga, baterai Hyundai IONIQ 5 bisa dipakai jadi genset. Batas maksimal penggunaan baterai hingga 80 persen. Maksimal daya listrik peranti elektronik yang bisa disuplai mencapai 3,6 kW. Bukan hanya berpenampilan futuristik, Hyundai IONIQ 5 juga punya sederet fitur andalan. Salah satunya adalah teknologi Vehicle-to-Load (V2L) yang bisa mengubah fungsi IONIQ 5 bukan hanya menjadi mobil, tapi justru sebuah genset. Yup, fitur V2L yang dimiliki IONIQ 5 membuat penggunanya bisa

Sebagai mobil listrik pertama buatan Indonesia yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat, Hyundai IONIQ 5 tidak hanya menawarkan desain futuristik. Mid-size crossover yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP) ini juga memiliki beragam fitur menarik sekaligus modern yang diketahui mampu memberikan kenyamanan serta gaya berkendara saat ini. Mempunyai empat varian berbeda, yakni; Prime Standard Range, Signature Standard Range, Prime Longe Range dan Signature Lon

Malaysia jadi negara pertama di Asia Tenggara dapatkan IONIQ 5 2022 Dijual mulai Rp680 jutaan di Malaysia dalam tiga varian Fitur lengkap dengan Hyundai SmartSensi di semua variannya Hari ini (9/3), Hyundai Sime Darby Malaysia (HSDM) meluncurkan SUV listrik (EV) terbaru mereka, IONIQ 5 2022. Ada tiga varian yang ditawarkan di Negeri Jiran tersebut, dengan harga jual mulai RM200 ribuan atau sekitar Rp680 jutaan. Di Malaysia, mobil ini diimpor secara utuh (CBU) dari Korea Selatan, sementara di Ind

Selain Creta Hyundai Ioniq 5 juga diproduksi di Indonesia Produksi Hyundai Ioniq 5 dimulai Maret 2022 Pembangunan pabrik Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) telah rampung pada Desember lalu. Selanjutnya fasilitas produksi yang berdiri di atas lahan 77,7 hektar itu akan mulai memproduksi mobil pada pekan ketiga bulan ini. Hyundai Ioniq 5 digadang-gadang juga tengah dipersiapkan untuk diproduksi. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun. Kemudian bisa dimaksimalkan

Hyundai sudah stop pengembangan mobil bermesin konvensional Kejar target jual mobil listrik 1,7 juta unit pada 2026 Hyundai Motor Group mengumumkan akan menghentikan pengembangan terkait mesin konvensional atau pembakaran internal. Hal ini sejalan dengan akselerasi pabrikan menuju transformasi perusahaan otomotif berorientasi pada kendaraan elektrifikasi. Perusahaan menutup divisi pengembangan mesin konvensional ini di pusat riset dan pengembangan pada 23 Desember kemarin. Namyang R&D yang merup

Hyundai Indonesia melalui PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pada awal tahun lalu sempat menghebohkan jagat otomotif Tanah Air dengan memperkenalkan Hyundai IONIQ. Bagaimana tidak, sebagai mobil sedan yang ramah lingkungan, kehadiran Hyundai IONIQ Electric ini langsung digunakan sebagai armada taksi online dengan menggandeng Grab Indonesia. Pada awal peluncurannya, Hyundai hanya fokus menjual mobil listrik ini kepada Grab Indonesia. Namun kini PT HMID sudah meniagakan Hyundai IONIQ ke masyarakat