• Speknya tetap sama dengan versi standar.
• Andalkan mesin i-Get berpendingin udara.

Vespa Primavera Color Vibe jadi varian limited edition pertama yang dirilis PT Piaggio Indonesia di tahun 2023. Motor tersebut menjadi penerus varian limited dari Vespa Primavera sebelumnya seperti Sean Wotherspoon di 2020 dan 75th Anniversary pada 2021.

Seperti namanya, motor ini memiliki ubahan signifikan dari segi tampilan. Khususnya lewat warna yang unik, dengan gaya ala senja yang terang dan kontras. 

Di mana terdapat pilihan warna Blue Audace (biru) dan Orange Tramonto (oranye). Keduanya saling berkombinasi sebagai bagian skema warna tersebut.

Meski demikian, skuter matic yang dijual di angka Rp 60 juta on the road Jakarta ini tak memiliki ubahan lain dengan versi standar. Termasuk pada sektor mesin dan fiturnya. Lalu seperti apa spek mesinnya?

Baca Juga: Spesial, Vespa Edisi 75 Tahun Dibuat Khusus untuk Primavera dan GTS

Andalkan Mesin 155 Cc

Mesin yang diusung bertipe i-Get dengan volume 154,8 cc, SOHC berpendingin udara, 3-katup. Seperti disebut sebelumnya, sumber penggerak ini juga hadir di varian standar dari keluarga Vespa Primavera. 

Ada sokongan sistem bahan bakar injeksi dan transmisi otomatik CVT untuk menggerakan roda belakangnya. Tenaga yang dihasilkan mencapai 11,8 PS per 7.500 rpm dengan torsi menyentuh 12 Nm di 5.000 rpm. Standar emisinya sudah Euro 3 dan didukung tangki bensin bervolume 7 liter. 

Baca Juga: Dilepas Rp 60 Juta, Ini Fakta Menarik dari Vespa Primavera Color Vibe

Sekilas Mesin i-Get di Vespa Primavera Color Vibe

Ditilik dari penggunaan mesinnya, Vespa Primavera Color Vibe sudah mengusung teknologi Italian Green Experience Technology atau i-get. Mesin tersebut merupakan generasi penerus dari varian 3V (3-katup) yang hadir sebelumnya.

Memang tampilan mesin Vespa I-Get dan 3V yang jadi generasi sebelumnya terlihat mirip. Namun komponen mesinnya justru punya perbedaan signifikan. Misalnya pada bagian crankshaft dan crankcase yang berbeda. 

Penggunaan komponen anyar itu bikin getaran mesin saat berakselerasi lebih halus. Lalu, ada motor starter baru agar suara starter lebih senyap, meski bukan berteknologi magnet seperti ACG Starter milik Honda atau SMG milik Yamaha.

Bahkan sistem injeksi di mesin I-Get juga baru. Selain itu, mesin I-Get sudah mengandalkan sistem close loop dengan penambahan sensor 02 pada bagian knalpotnya. Jadi secara teknologi, memang sudah canggih!