window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

3 Hal yang Harus Diwaspadai Dari Transmisi AGS di City Car Suzuki, Biaya Servisnya Terlalu Mahal!

Yongki Sanjaya · 23 Agu, 2023 08:30

3 Hal yang Harus Diwaspadai Dari Transmisi AGS di City Car Suzuki, Biaya Servisnya Terlalu Mahal! 01

Suzuki menjadi satu brand yang cukup berbeda soal pilihan jenis transmisi untuk segmen city car mereka. Tak seperti brand lain yang mengandalkan CVT, Suzuki setia dengan transmisi Automated Gear Shift alias AGS. Transmisi AGS ini dapat kita temukan pada produk city car Suzuki di Indonesia seperti Ignis atau S-Presso. 

Ternyata, keputusan memakai AGS ini terpengaruh selera orang India dimana Suzuki menjadi market leader. Di negara tersebut umumnya lebih menyukai transmisi manual, dan sistem di transmisi AGS masih memungkinkan untuk pindah gigi bila diperlukan. 

Baca juga: 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Ingin Beli Suzuki Ignis Baru Atau Bekas, Seberapa Mahal Biaya Servisnya Setelah Garansi Berakhir?

Kepincut Suzuki Ignis? Ini Varian yang Paling Cocok Untuk Dipilih

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Suzuki Ignis Bekas, Apa Saja?

Namun masih banyak orang yang tak memahami kelemahan AGS ini seperti menggabungkan kelemahan yang ada pada transmisi manual dan otomatis sekaligus. Kerumitan AGS ini menjadi jenis transmisi yang biaya servisnya belum tentu murah bagi pengguna.

Lantas apa saja kelemahan yang harus diwaspadai dari transmisi AGS tersebut? Simak uraiannya berikut ini.

Transmisi Jeduk Karena Setelan Gas Tidak Singkron dengan Actuator

3 Hal yang Harus Diwaspadai Dari Transmisi AGS di City Car Suzuki, Biaya Servisnya Terlalu Mahal! 01

Hal pertama yang bisa terjadi pada AGS ialah sistem setelan gas dan actuator yang tidak singkron. Dampaknya tentu membuat kerja transmisi jadi njeduk saat start awal. 

Actuator dalam AGS ini fungsinya mirip seperti master kopling, yaitu memutus dan meneruskan daya dari mesin ke transmisi. Karena itu, harus ada singkronisasi agar bukaan gas dan actuator agar start awal bisa tetap meluncur halus. 

Actuator Assy Transmisi AGS Harganya Mahal

3 Hal yang Harus Diwaspadai Dari Transmisi AGS di City Car Suzuki, Biaya Servisnya Terlalu Mahal! 02

Pada AGS, master kopling diganti oleh actuator assy. Untuk harga komponen ini cukup mahal, di kisaran Rp20-22 jutaan. Biasanya Actuator bermasalah karena bagian kabel sling baja actuator ini putus, dan harus diganti segelondong atau actuator assy.

Melanjutkan poin sebelumnya, kalau actuator bermasalah tentu harus diganti dan perlu sinkronisasi ulang actuator dengan ECU. Perbaikan yang rumit seperti ini mungkin cuma bisa dilakukan di bengkel resmi.

Harus Tetap Ganti Kopling Set di Transmisi AGS

3 Hal yang Harus Diwaspadai Dari Transmisi AGS di City Car Suzuki, Biaya Servisnya Terlalu Mahal! 03

Hal yang mungkin kalian belum tahu, sistem AGS tetap ada komponen kopling set. Jadi, pengguna mobil Suzuki dengan transmisi tersebut masih harus ganti kopling seperti layaknya mobil transmisi manual, dan ganti oli transmisi. 

Proses ganti koplingnya tentu tidak sebentar, makan waktu paling tidak setengah hari. Belum lagi setelah melakukan pergantian kopling membutuhkan reset actuatur agar actuator bisa kembali beradaptasi dengan sistem ECU. 

Kesimpulan

Melihat harga actuator assy yang mencapai puluhan juta, tentu transmisi ini bukan yang bersahabat untuk kantong pengguna. Dengan budget segitu, kita bisa melakukan overhaul matic konvensional setelah berusia 15 tahun pemakaian. 

Bila dipadankan dengan penggunaan transmisi manual, maka budget 20 jutaan dari actuator assy bisa untuk ganti kopling set beserta jasanya sekitar tiga kali.

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Suzuki Ignis GX MT 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil