Mobil listrik merupakan kendaraan ramah lingkungan yang perkembangannya terus didukung pemerintah Indonesia lantaran dapat menekan penyebaran polusi udara. Namun untuk saat ini minat masyarakat terhadap mobil listrik belum terlalu banyak, karena harganya yang terbilang mahal dibandingkan mobil bermesin Internal Combustion Engine (ICE).

Meski begitu, di Indonesia ada loh mobil listrik baru yang dibandrol di bawah Rp400 juta. Ingin tahu apa saja modelnya? Simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Jual Mobil Listrik Bekas Jauh Lebih Susah Dibanding Mobil Mesin Biasa

Mobil Listrik di Bawah Rp400 Juta

1. Wuling Air ev

Mungkin kalian sudah tidak asing mendengar nama Wuling Air ev (Spesifikasi | Berita). Yup, mobil listrik murni bertubuh mungil dengan kapasitas daya tampung empat orang ini pertama kali menluncur di Indonesia pada Agustus 2022.

Saat itu Air ev ditawarkan dalam dua varian, yakni Standard Range dan Long Range. Namun di ajang GIIAS 2023 kemarin, Wuling Indonesia menambahkan varian baru yakni Air ev Lite yang merupakan versi terjangkau dari mobil ini.

Sekedar informasi, Air ev mendapat insentif PPN dari pemerintah sebesar 1%. Untuk harga varian Lite dibandril Rp206 juta, Standard Range Rp243 juta, dan Long Range Rp299,5 juta.  

Baik varian Standard Range maupun Lite, mobil ini disematkan baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 18 kWh dengan standar IP67. Menggunakan pengisian daya AC bertegangan 2.0 kW, untuk lama waktu pengecasan hingga 100% membutuhkan 8,5 jam.

Dengan kapasitas baterai yang dimiliki, dari kondisi penuh mobil ini sanggup menempuh jarak 200 km. Untuk membuatnya berjalan, mobil ini dibekali motor listrik tunggal yang diletakan di belakang dengan menghasilkan tenaga sebesar 30 kW (40,7 PS).

Bicara varian Long Range, mobil ini didukung motor listrik berkapasitas 30 kW yang diletekan di roda belakang. Berbekal baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 26,7 kWh/115 V, varian teratas Air ev mampu menempuh jarak hingga 300 km.

Mengenai pengisian daya baterainya, dengan tegangan 6,6 kW mobil ini membutuhkan 4 jam dari 20 persen hingga 100 persen.

2. Seres E1

Berikutnya mobil listrik di bawah Rp400 juta pilihannya ada pada Seres E1. Pesaing terberat Wuling Air ev di bawah naungan PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) ini ditawarkan dalam dua varian, yakni Type L yang dibandrol Rp219 juta dan Type B Rp189 juta.

Dari segi performa, E1 Type L dibekali motor listrik bejensikan permanent magnet synchronous motor dengan penggerak roda belakang yang sanggup meletupkan tenaga 30 kW (40,7 PS) serta torsi hingga 100 Nm.

Untuk penyimpanan daya listriknya berbekal baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 16,8 kWh yang sanggup menggerakan mobil sejauh 220 KM dalam sekali pengisian baterai. Mengenai pengecasan menggunakan tipe AC, yang dari kondisi 10-90% membutuhkan waktu 4 jam.

Pada Type B, mobil ini disematkan motor listrik dengan daya 25 kW (34 PS) dengan menghasilkan torsi 100 Nm. Mengaplikasikan baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 13,8 kWh, jarak tempuh yang dihasilkan mencapai 180 KM, dengan lama waktu pengecasan 3,5 jam menggunakan pengisian AC untuk 10-90%.

Baca juga: 11 Brand Otomotif di Indonesia yang Jual Mobil Listrik Beserta Harganya, Pilih yang Mana?

3. DFSK Gelora E

Selain Seres E1, PT Sokonindo Automobile juga memiliki mobil listrik di bawah Rp400 juta yakni DFSK Gelora (Spesifikasi | Berita) E. Mobil niagalistrik jenis penumpang dan blind van yang diproduksi di pabrinya di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang - Banten ini per September 2023 dibandrol Rp350 juta varian blind van dan Rp399juta model minibus.

Keduanya menggunakan baterai Lithium-ion berkapasitas 42 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak 300 km dalam sekali pengecasan.

Dengan memanfaatkan teknologi fast charging, pengisian daya 20% hingga 80% hanya membutuhkan waktu 80 menit. Untuk diketahui Gelora E dilengkapi fitur keamanan untuk melindungi elektrikal dari air, debu maupun lumpur dengan standar IP 67.

Baterainya pun turut mendapatkan sistem perlindungan untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim, dan secara otomatis menghentikan sumber daya jika terdeteksi kebocoran tegangan pada sistem elektrikalnya.

Oh iya, mobil listrik Gelora E ditenagai oleh motor tunggal berjeniskan permanent magnet synchronous motor yang dapat menghasilkan tenaga 60 Kw (81 PS) pada 9.000 rpm dengan torsi puncak 200 Nm dengan 2-type driving sequence.

4. Neta V

Pabrikan otomotif asal Negeri Tiongkok, Hozon Auto Manufacturing hadir di Indonesia dengan brand bernama Neta melalui ajang GIIAS 2023 kemarin. Neta sendiri merupakan pabrikan yang fokus terhadap kendaraan listrik.

PT Neta Auto Indonesia selaku agen pemegang menghadirkan Neta V yang sekaligus dapat dipesan dengan harga Rp379 juta. Menempati segmen crossover listrik, mobil ini membawa beragam fitur modern serta fitur keselamatan kekinian yang dapat memberikan kenyamanan sekaligus keamanan berkendara.

Dari segi performa, Neta V disematkan motor listrik tunggal yang diletakan di depan dengan menghasilkan tenaga 70 kW (95 PS) serta torsi 150 Nm. Motor penggeraknya mendapat asupan listrik dari baterai Lithium-ion (LFP) berkapasitas 40,7 kWh, yang mana menurut CLTC dapat menempuh jarak 401 km.

Menyesuaikan gaya berkendara yang diinginkan, mobil ini memiliki 2 Mode yakni; Normal dan Sport yang disebut Athletic. Selain itu juga terdapat tingkat regenerative braking hingga fitur one pedal, yang dapat dapat digunakan untuk melakukan pengisian daya baterai dengan memanfaatkan energi kinetik dari proses pengereman.

Memanfaatkan sistem quick charging dengan soket DC fast charging, untuk lama waktu pengecasan dari kondisi 30% hingga 80% hanya membutuhkan 30 menit. Sedangkan apabila menggunakan home charger dengan arus AC, dari 0-100% memerlukan 8 jam.

5. K-Kooper dan KX Upgrade

Terakhir mobil listrik di bawah Rp400 juta pilihannya jatuh pada K-Kooper dan KX Upgrade. Memiliki bentuk mungil yang cocok digunakan ke pasar atau antar-jemput anak sekolah, keduanya hadir dengan tipe standar dan hyper. 

Mengenai harga, K-Kooper Standard saat ini dijual Rp90 juta dan Rp150 juta untuk varian Hyper. Sedangkan KX Upgrade Standard dibandrol Rp121 juta, serta Rp175 juta tipe Hyper.

Mobil listrik berjensikan hatchback dengan bentuk menyerupai MINI Cooper, K-Kooper Standar memanfaatkan baterai berkapasitas 12 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 120 km, dengan kecepatan maksimum 60 km/jam.

Sedangkan tipe Hyper memiliki daya baterai lebih besar yakni 20 kWh, yang mempunyai jarak tempuh hingga 250 km serta kecepatan maksimum mencapai 100 km/jam.

Bicara KX Upgrade, mobil listrik dengan bentuk SUV tersebut memiliki spesifikasi baterai serta jarak tempuh yang sama seperti K-Kooper baik varian Standard maupun Hyper.

Baca juga: Mobil Listrik Murah dari Kurnia Motors Ternyata Banyak Peminatnya