Isuzu Panther memang memiliki pesona yang berbeda di mata pecinta mobil bermesin diesel. Mobil yang dikenal tangguh dan memiliki banyak fitur ini, tidak salah jika menjadi buruan konsumen otomotif di Tanah Air.

Isuzu Panther memiliki total 4 varian. Harga Isuzu Panther 2020 berkisar dari Rp 288 juta hingga Rp 344 jutaan. Ini merupakan harga Isuzu Panther baru dan tidak beda jauh dengan harga Panther 2019.

Namun, sebelum membahas fitur yang ada di mobil tersebut, bagi Anda yang memang tertarik untuk meminang Isuzu Panther, tidak ada salahnya untuk menghitung berapa besar biaya perawatan yang akan Anda keluarkan untuk merawat Panther ini sampai dengan 50.000 kilometer.

Bagi yang membeli mobil ini dalam keadaan baru atau langsung dari dealer, memang memiliki beberapa keuntungan. Selain pemberian jasa secara gratis, ongkos kepemilikan juga akan menjadi lebih ringan di awal kepemilikan.

Namun, jika sudah terbebas dari free service, ada beberapa biaya tambahan yang harus Anda tanggung dan Anda persiapkan budgetnya. Setidaknya, perbedaan nominal yang dikeluarkan akan sangat signifikan.

Untuk perawatan pada 5.000 kilometer, budget yang harus dikeluarkan tidak sampai Rp 100.000. Nominal tersebut sangat efisien karena masih disubsidi oleh free jasa service serta tidak banyak komponen yang harus diganti pada periode tersebut.

Sedangkan pada periode 10.000 kilometer, Anda harus menyiapkan dana yang lebih besar lagi. Pasalnya, pada periode ini, sudah ada beberapa part atau komponen yang harus diganti. Uang yang harus dipersiapkan, tidak terlalu mahal, masih berkisar Rp 250.000. Adapun komponen yang diganti pada perawatan berkala 10.000 kilometer antara lain, Filter Oli, Filter Solar, Oli Mesin, Oli Transmisi, Oli Differensial Belakang, dan Grease Nipple.

Masuk pada periode berikutnya, yakni 15.000, 25.000, 35.000 dan 45.000 kilometer, biaya penggantian bisa disamaratakan, yakni berkisar pada Rp 600 ribuan.

Lanjut pada periode perawatan berkala di 20.000 kilometer, pada kondisi ini budget yang harus Anda persiapkan jauh lebih mahal dari perawatan sebelumnya. Ini dikarenakan penggantian komponen lebih banyak lagi.

Sebut saja beberapa tambahan komponen yang harus diganti pada perawatan service 20.000 kilometer, Air Cleaner, Pin Split Hub, Seal Front Hub, Minyak Kopling, dan Wheel Bearing Grease. Alhasil, dengan banyaknya komponen yang harus diganti ditambah dengan ongkos jasa pengerjaan, Anda harus merogoh kocek Rp 1,8 jutaan.

Setelah itu, pada jangkauan 30.000 kilometer, adapun perawatan yang harus dilakukan tidak begitu banyak penggantian part. Pengeluaran biaya pada servis Isuzu Panther periode ini mengalami penurunan, jika semula Anda mengeluarkan kocek Rp 1,8 jutaan, maka pada periode ini dana yang Anda persiapkan tidak lebih dari Rp 1,1 jutaan.

Nah, Anda jangan kaget ketika mobil Isuzu Panther memasuki fase 40.000 kilometer. Di mana, pada periode tersebut pengerjaan serta penggantian part kembali lebih banyak. Pasalnya, pada jangkauan tersebut mobil sudah mengalami perjalanan yang cukup jauh dan kondisi mesin serta komponennya tidaklah begitu maksimal.

Jika dikalkulasi, pengeluaran biaya yang harus Anda persiapkan untuk mobil Isuzu Panter adalah sekitar Rp 3,4 jutaan. Adapun beberapa komponen yang harus diganti menjadi lebih banyak dengan beberapa tambahan seperti v-belt, cup set, cooling system coolant dan minyak power steering. Sedangkan komponen yang telah Anda ganti pada beberapa periodenya juga ikut diganti pada perawatan ini.

Jika dikalkulasi secara manual modal perawatan mobil mulai dari 0 kilometer hingga 50.000 kilometer, maka budget yang telah Anda keluarkan adalah sebesar Rp 10 jutaan dengan pembagian Rp 5 jutaan untuk penggantian part, dan biaya servis Isuzu Panther sebesar Rp 5 jutaan.