Mobil besutan Jepang dengan basis Multi Purpose Vehicle (MPV), Isuzu Panther, merupakan salah satu mobil yang sangat melegenda di Tanah Air. Bagaimana tidak, hampir tiga dekade Isuzu Panther menemani keluarga Nusantara dalam bermobilitas.

Harga Isuzu Panther 2020 berkisar dari Rp 288 juta hingga Rp 344 jutaan. Ini merupakan harga Isuzu Panther baru dan tidak beda jauh dengan harga Panther 2019.

Sedikit menilik asal muasal Isuzu Panther, mobil ini pertama kali dihadirkan pada 1991, yang kemudian mendapatkan penyegaran pada 1996. Pada generasi pertama hingga generasi kedua, Isuzu Panther Indonesia masih menggunakan body dengan model mengkotak. Memasuki era 2000-an, Isuzu merubah seluruh desain body Panther dengan bentuk yang lebih membulat.

Pada era ini Panther memilki sebutan Panther kapsul, yang beberapa unit sisa produksinya masih dijual hingga saat ini.

Meski minim fitur, mobil Isuzu Panther masih sering dilirik hingga saat ini. Lantaran Panther memiliki mesin 2.500 cc dengan tingkat durabilitas tinggi, dan selain itu suku cadang dari mobil ini mudah didapat serta harganya yang relatif terjangkau.

Penasaran dengan fitur Isuzu Panther yang terlihat sederhana namun tetap fungsional? Berikut ulasannya.

Tampilan Dashboard sederhana, dengan dua warna

Sejak mendapatkan model kapsul, Isuzu Panther Indonesia tidak melakukan ubahan banyak khususnya sektor interior sampai dengan model terakhirnya. Terlihat bahwa tampilan pada Dashboard masih terlihat sama.

Namun pada generasi terakhir Panther, Isuzu memberikan sentuhan kombinasi warna krem dan hitam. Perpaduan warna ini setidaknya meningkatkan kesan mewah pada Panther.

Secara fungsional, dibandingkan dengan kompetitornya, Toyota Innova, yang banyak mengalami ubahan seiring dengan mengikuti perkembangan teknologi, Isuzu Panther jelas sangat terlihat sederhana. Sistem entertaiment Isuzu Panther Indonesia sendiri hanya bisa menggunakan audio jenis Single-Din serta pengaturan sistem pendingin udara yang cara pengoperasiannya masih digeser.

Speedometer tetap model konvensional meskipun terlihat lebih modern

Agar terlihat lebih modern dan mewah, tampilan Backgorund pada speedometer Isuzu Panther Indonesia diubah dengan bentuk yang terkesan lebih mewah dan modern. Meskipun demikian, secara tampilan informasi tata letak, masih terlihat sama dengan generasi sebelumnya.

Transmisi otomatik sudah tidak tersedia

Banyak yang menginginkan mobil bermesin diesel dengan transmisi otomatik. Namun berbeda dengan mobil Isuzu Panther.

Isuzu sebenarnya pernah menghadirkan Panther bertransmisi otomatik sejak awal pertama kali kapsul, yang hadir tahun 2000 hingga Facelift pertama sampai dengan 2009.

Setelah itu sampai dengan generasi terakhir, seluruh varian Isuzu Panther Indonesia hanya ditawarkan satu pilihan jenis transmisi saja yakni manual. Lantaran varian transmisi otomatik kurang diminati karena kurangnya responsif tenaga meskipun sudah didorong dengan adanya turbo.

Bukan Defogger, melainkan Glass Mounted Antena

Negara dengan iklim tropis pada umumnya tidak membutuhkan Defogger sebagai fitur penghangat suhu di dalam kabin kendaraan. Defogger pada mobil biasanya berupa kawat tembaga yang menempel di kaca belakang dengan bentuk Horizontal.

Pada Isuzu Panther Indonesia generasi terakhir, bentuk menyerupai Defogger bisa kalian temui pada kaca bagian bekalang samping kanan. Namun ternyata bentuk yang menyerupai Defogger tersebut adalah antena. Isuzu sendiri menyebutnya Glass Mounted Antena.

Kesimpulan

Meski fitur yang dimiliki masuk dalam golongan yang sangat sederhana, Isuzu Panther nyatanya masih banyak diminati. Hal ini lantaran Isuzu Panther Indonesia memiliki mesin dengan tingkat durabilitas tinggi berkodekan 4Ja1-L, 2.500 cc yang menghasilkan tenaga 80 PS @3500 Rpm di angka torsi mencapai 192 Nm (19,5 Kgm) @1800 Rpm. Memiliki tingkat durabilitas tinggi, mesin ini tergolong sangat mudah dalam perawatan. Selain itu mesin ini belum menggunakan teknologi Common Rail, sehingga penggunaan BBM jenis Bio Solar dengan kandungan B30 tidak akan merusak mesin.