Beli Wuling EV Biaya Sekali Ngecas Baterainya Gak Sampai Rp50.000, Bisa Buat Seminggu
Prasetyo · 2 Jun, 2022 10:06
0
0
Wuling EV sudah dipamerkan di Jakarta.
Harga Wuling EV diprediksi Rp200 jutaan - Rp300 juta.
Tapi biaya ngecas baterai Wuling EV gak sampai Rp50.000.
Wuling EV sudah resmi diperkenalkan di Indonesia. Meskipun belum dijual untuk umum, namun sjeumlah tenaga penjual dari dealer Wuling telah berani membuka keran pemesanan untuk mobil listrik ini.
Kabarnya harga Wuling EV akan dipatok Rp200 jutaan - Rp300 juta. Namun kepastiannya tentu kita harus menunggu pengumuman resmi dari Wuling Motors (Wuling).
Di Cina sendiri, Wuling EV ini belum resmi diluncurkan
Pihak Wuling juga belum mau merilis data spesifikasi teknis dari Wuling EV. Padahal di negara asalnya, Cina, mobil listrik yang punya nama lain Wuling AirEV ini sudah bocor beberapa informasi teknisnya.
Antara lain mobil tersebut punya panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dan jarak sumbu roda 2.010 mm. Sementara untuk baterainya, ada dua tipe yang digunakan Wuling.
Pertama tipe Standard Range 200 km yang menggunakan baterai 17,3 kWh dengan kemampuan jarak tempuh 200 km dalam sekali charge. Lalu ada juga tipe Long Range 300 km yang pakai baterai berkapasitas 26,7 kWh dengan jarak tempuh 300 km.
Ada tipe Standard Range dan Long Range
Memiliki mobil listrik seperti Wuling EV tentu harus paham pula cara melakukan charging baterai listriknya. Nah Anda bisa memilih beberapa charging station yang disediakan di ruang publik. Pertama ada milik PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang biasanya disebut Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Lalu ada juga yang dimiliki oleh pihak pengelola SPBU baik dari Pertamina atau Shell. Lantas ada juga yang dimiliki produsen kendaraan listrik tersebut, termasuk Wuling. Tapi umumnya charging station seperti ini cuma disediakan di dealer resmi pabrikan yang bersangkutan.
Tarif ngecas mobil listrik di SPKLU Rp1.650 hingga Rp2.466 per 1 kWh
Pertama kita hitung berapa biaya pengisian daya baterai Wuling EV jika menggunakan fasilitas SPKLU milik PLN. Berdasarkan keterangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), biaya ngecas mobil listrik di SPKLU antara Rp1.650 hingga Rp2.466 per 1 kWh.
Kita ambil biaya terendahnya yaitu Rp1.650/kWh, maka jika Anda memiliki Wuling EV tipe Standard Range 200 km yang punya kapasitas baterai 17,3 kWh, maka tinggal dikalikan saja Rp1.650 x 17,3 kWh = Rp28.545. Kalau biaya ngecasnya Rp2.466/kWh, maka tarif ngecas baterai Wuling EV Rp42.661,80
Sementara itu jika Anda memiliki Wuling EV tipe Long Range 300 km yang punya baterai berkapasitas 26,7 kWH, maka biaya untuk sekali ngecasnya Rp1.650 x 26,7 kWh = Rp44.055. Sedangkan kalau dengan tarif ngecas Rp2.466/kWh maka biayanya Rp65.842,20. Itu dengan catatan kondisi baterai benar-benar habis dan diisi sampai full charge.
Biaya Ngecas Wuling EV di Rumah
Tampak belakang Wuling EV 2022
Tarif listrik per kWh di rumah biasanya ditetapkan berdasarkan golongan tarif listrik. Ada Golongan R-1 dengan daya 900 VA. Lalu Golongan R-1 daya 1.300 VA, Golongan R-1 daya 2.200 VA. Kemudian ada Golongan R-2 daya 3.500 - 5.500 VA, serta Golongan R-3 dengan daya 6.600 VA ke atas yang biasanya masuk kategori rumah mewah dan besar.
Berikut daftar tarif listrik per kWh untuk kategori rumah tinggal:
Golongan R-1 daya 900 VA atau rumah tangga kecil, Rp1.352 per kWh.
Golongan R-1 daya 1.300 VA atau rumah tangga kecil, Rp1.444,70 per kWh.
Golongan R-1 daya 2.200 VA atau rumah tangga kecil, Rp1.444,70 per kWh.
Golongan R-2 daya 3.500-5.500 VA atau rumah tangga menengah, Rp1.444,70 per kWh.
Golongan R-3 daya 6.600 VA ke atas atau rumah tangga besar, Rp1.444,70 per kWh.
Kita asumsikan Anda sebagai pemilik rumah dengan tegangan 1.300 VA - 2.200 VA, maka tarif per 1 kWh Rp1.444,70. Jadi kalau Anda memiliki Wuling EV dengan tipe Standard Range 200 km yang punya kapasitas baterai 17,3 kWh, maka biaya sekali cas baterai di rumah Rp1.444,70 x 17,3 kWh = Rp24.993,31
Sementara itu jika Anda memiliki Wuling EV ipe Long Range 300 km yang punya baterai berkapasitas 26,7 kWH, maka kita bisa hitung biaya untuk sekali ngecasnya sampai full dari baterai benar-benar kosong. Yakni Rp1.444,70 x 26,7 kWh = Rp38.573,49.
Biaya operasionalnya lebih hemat daripada isi Pertalite
Lalu pertayaan berikutnya yang mungkin mengelitik di benak Anda adalah tentang jarak tempuh baterai Wuling EV. Dengan klaim memiliki daya jelajah hingga 300 Km berapa lama daya listrik bateri sampai benar-benar habis jika dipakai untuk beraktifitas sehari-hari?
Kita asumsikan Anda punya rumah di pinggiran Jakarta seperti wilayah Jatiwaringin, Bekasi. Sementara Anda bekerja di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Jarak antara rumah ke lokasi aktifitas Anda sekitar 15 km via tol. Itu artinya untuk pergi pulang, Anda harus menempuh jarak 30 km dalam sehari.
Dengan baterai bisa bertahan hingga 30 km, maka Anda hanya perlu melakukan pengisian day abterai tiap 10 hari. Itu dengan asumsi Anda hanya pergi dan pulang ke lokai aktifitas tanpa ke tempat lain. Kalaupun Anda mengunjungi beberapa tempat lagi di akhir pekan, maka mungkin baterai bisa bertahan 6-7 hari.
Gimana, lebih hemat daripada beli Pertalite bukan??
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
