window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Cerita Djoko, 10 Tahun Pakai Truk Isuzu Giga Common Rail Nggak Pernah Rewel, Kuncinya Lakukan Ini Setiap Pagi

Adit · 16 Mar, 2022 09:08

Cerita Djoko, 10 Tahun Pakai Truk Isuzu Giga Common Rail Nggak Pernah Rewel, Kuncinya Lakukan Ini Setiap Pagi 01

Truk Isuzu Giga
  • Truk Isuzu Giga rupanya sudah pakai mesin common rail yang siap menunjang standar emisi Euro 4.
  • Isuzu telah menjualnya sejak 2011 lalu.
  • Satu penggunanya berujar, mesin common rail Isuzu Giga bikin untung dengan biaya operasional rendah.

Mesin diesel common rail rupanya telah menjadi standar di kendaraan niaga besutan Isuzu, salah satunya di model truk Isuzu Giga. Pabrikan bahkan telah memasarkannya sejak 2011 lalu untuk mengantisipasi adanya standar emisi yang lebih ketat. 

Benar saja, pada 2022 ini seluruh kendaraan bermesin diesel baru harus memenuhi standar Euro 4. Supaya gas buang yang dikeluarkan lebih ramah lingkungan. Meski belum berlaku, Isuzu tetap menjual kendaraan diesel common rail berstandar Euro 2 karena menyesuaikan bahan bakar yang ada saat ini. 

Cerita Djoko, 10 Tahun Pakai Truk Isuzu Giga Common Rail Nggak Pernah Rewel, Kuncinya Lakukan Ini Setiap Pagi 02

Semua model Isuzu sudah siap dengan standar emisi Euro 4

Baca Juga: Isuzu Indonesia Pastikan Isuzu Traga Hingga GIGA Siap Tenggak Bahan Bakar Euro4 Mulai April 2022

Ketika standar baru telah diterapkan, bukan hal sulit bagi Isuzu untuk mengkonversinya ke Euro 4. Ini lantaran mesinnya yang sudah didesain lebih efisien, hemat bahan bakar, dan mendukung ekologi yang lebih baik. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Satu konsumen loyal Isuzu, Djoko Handoko yang juga pemilik PT Karya Mitra Makmur telah membuktikan ketangguhan mesin common rail Isuzu. Sejak dibeli pada 2011 lalu, sampai sekarang truk Isuzu Giga miliknya masih beroperasi dengan baik tanpa halangan berarti. 

"Sejak meluncur saya langsung SPK sampai akhirnya punya 180 unit dan 20 unit lainnya non Giga. Selama ini nggak pernah ada klaim, semuanya nggak ada masalah," terang Djoko ketika bercerita di booth Isuzu di Jakarta Auto Week (JAW) 2022, Senin (14/3/2022). 

Cerita Djoko, 10 Tahun Pakai Truk Isuzu Giga Common Rail Nggak Pernah Rewel, Kuncinya Lakukan Ini Setiap Pagi 01

Djoko Handoko, loyalis Isuzu Giga

Perusahaannya bergerak di bidang pengangkutan material di lahan konstruksi. Yang sudah barang tentu, keseharian truknya dipekerjakan mengangkut muatan berat, mulai dari batu, tanah, pasir, dan sejenisnya. 

Beberapa keunggulan truk Isuzu Giga yang dimiliki Djoko, kemudian membuatnya tertarik membelinya lagi. Katanya, selama mengikuti perawatan berkala yang dianjurkan, maka umur pakainya lebih awet. Biaya operasional juga bisa ditekan, sehingga menguntungkan bagi perusahaan.

Cerita Djoko, 10 Tahun Pakai Truk Isuzu Giga Common Rail Nggak Pernah Rewel, Kuncinya Lakukan Ini Setiap Pagi 02

Truk Isuzu Giga

"Saya beli dulu karena kompetitor lagi kosong dan harganya terlampau mahal. Akhirnya saya pilih Isuzu, spesifikasinya sama dengan kompetitor dengan harga beda jauh, kemudian saya jajal. Pertama beli 5 saya tambah di 2012 jadi 40 unit lebih, sekarang bertambah terus di merek yang sama," tambahnya. 

Baca Juga: FAQ Isuzu Traga: Adopsi Mesin Isuzu Panther, Apakah Bisa Lebih Unggul di Segmen Pick-Up?

Ada 'Ritual' Khusus, Salah Satunya Anti Minum Solar Subsidi

Kuncinya ujar Djoko selain perawatan berkala, adalah suplai bahan bakarnya yang haram hukumnya menenggak solar bersubsidi. Ya, jadi meskipun masih Euro 2, mesin common rail akan kehilangan performanya saat meminum solar yang tingkat sulfurnya tinggi. 

Seluruh armadanya rupanya menggunakan solar industri yang cuma tersedia di perusahaannya. Solar industri merupakan produk yang dijual dengan skema business to business, dan harga jualnya tertuang dalam kontrak antara penjual dan mitra bisnis.

Cerita Djoko, 10 Tahun Pakai Truk Isuzu Giga Common Rail Nggak Pernah Rewel, Kuncinya Lakukan Ini Setiap Pagi 03

Djoko Handoko bersama penggawa Isuzu di JAW 2022

Djoko juga punya siasat khusus apabila dalam perjalanan ternyata harus meminum bahan bakar lagi. Cara ini dilakukan supaya mencegah pengemudi memasukkan solar berharga murah ke tangki truknya. 

"Cegahnya begini, sebelum berangkat diisi full dulu pakai solar industri, seandainya sudah setengah jalan tinggal setengah tangki bisa diisi minimal Dexlite. Intinya setengah tangki isi. Ini caranya mesin berusia panjang, BBM cukup irit, dan pengoperasian jauh lebih murah jadinya," ungkapnya. 

Cerita Djoko, 10 Tahun Pakai Truk Isuzu Giga Common Rail Nggak Pernah Rewel, Kuncinya Lakukan Ini Setiap Pagi 04

Mesin common rail Isuzu Giga sudah bisa menyesuaikan standar emisi Euro 4

Lanjutnya, ada langkah terakhir yang harus dilakukan para pengemudi supaya 'kesehatan' mesin armada truknya tetap optimal. Ritualnya adalah setiap pagi, harus mengecek dan membersihkan endapan di strainer awal, atau penyaring bahan bakar sebelum masuk ke filter.  

"Setiap pagi ada pengecekan dari pengemudi di gelas tangkinya itu dibuang dulu karena endapan hasil kerja semalam," katanya. Strainer yang dimaksud biasanya dijual terpisah oleh pabrikan, untuk menyaring kotoran supaya solar yang masuk ke ruang bakar lebih bersih. 

Baca Juga: Meski Minim Fitur, Isuzu Panther Masih Sering Dilirik

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Honda Brio Satya S M/T 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil