window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Daihatsu Siapkan 10 Mobil Baru Hingga 2025 Untuk Indonesia dan Malaysia

Indra Fathan · 22 Jun, 2021 15:30

Pabrikan asal Jepang ini bakal Luncurkan 10 mobil baru Daihatsu hingga 2025 untuk pasar negara berkembang, terutama Indonesia dan Malaysia

Daihatsu Siapkan 10 Mobil Baru Hingga 2025 Untuk Indonesia dan Malaysia 01

Selain Jepang, Daihatsu juga hadir di negara-negara berkembang khususnya di Asia Tenggara, yakni Indonesia dan Malaysia, di mana kedua negara ini menyumbangkan penjualan yang tinggi bagi brand yang dimiliki sepenuhnya oleh Toyota. Apalagi di Malaysia, Daihatsu memiliki sebagian besar saham Perodua, karena perannya sebagai technical partner.

Untuk itu, ke depannya Daihatsu akan memprioritaskan pengembangan mobil-mobil terbarunya untuk pasar negara berkembang khususnya Indonesia dan Malaysia, bahkan mereka menargetkan akan meluncurkan 10 mobil baru Daihatsu hingga 2025, tentunya dengan memanfaatkan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang disebutkan dapat menurunkan biaya pengembangan hingga 30%.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga: Tidak ingin dianggap sebagai bayangan Toyota, line up Daihatsu 2021 berplatform DNGA akan jadi amunisi terbaru

Daihatsu Siapkan 10 Mobil Baru Hingga 2025 Untuk Indonesia dan Malaysia 01

Daihatsu Rocky telah disesuaikan dengan kondisi jalanan di Tanah Air

Kesukesan Penggunaan Platform DNGA

Kesuksesan pemanfaatan platform DNGA tampak pada pengembangan Daihatsu Rocky atau Perodua Ativa untuk pasar Indonesia dan Malaysia. Penyesuaian beberapa detail dan komponen Rocky perlu dilakukan karena kondisi jalanan kedua negara tersebut yang tak sama dengan Jepang. Hal tersebut diutarakan oleh Nobuhiko Ono, Deputy Chief Officer pada Divisi Research and Development Management Daihatsu, yang bertanggung jawab dalam pengembangan Rocky.

Daihatsu Siapkan 10 Mobil Baru Hingga 2025 Untuk Indonesia dan Malaysia 02

Perodua Ativa dikembangkan sesuai karakter konsumen Malaysia

"Karena di Malaysia memiliki banyak jalan bebas hambatan, mobil-mobil sering melaju dalam kecepatan tinggi. Kami harus mencari cara untuk menghadapinya," katanya seperti dikutip dari Nikkei Asia. Melihat kondisi tersebut membuat ia memutuskan untuk memperbaiki performa rem Rocky, karena banyak konsumen yang merasa kurang yakin saat menginjak rem responnya lambat. 

Sedangkan untuk pasar Indonesia, Daihatsu menggunakan data survei pasar dan unit pengetesan yang sama dengan di Malaysia. Rocky yang dikembangkan untuk pasar Tanah Air dirancang agar tetap punya performa baik meski kondisi jalanan rusak. Selain itu, dimensi Rocky dikatakan sedikit lebih besar dari mobil-mobil kecil Jepang pada umumnya, memungkinkan kalangan wanita dan orang tua untuk mengendarai SUV ini di jalanan sempit.

Baca juga: Banyak Pilihan, Nih Daftar Lengkap Varian dan Harga Daihatsu Rocky 1.0 Turbo dan 1.2 Liter

Apa yang dilakukan oleh tim R&D Daihatsu tersebut memang terbukti benar. Daihatsu Rocky mendapatkan pesanan 10.500 unit - atau kira-kira lima kali lebih banyak dari yang ditargetkan - pada bulan pertama setelah dirilis di Jepang pada November 2019.

Daihatsu Siapkan 10 Mobil Baru Hingga 2025 Untuk Indonesia dan Malaysia 03

Daihatsu Xenia 2022 bisa jadi hadir dengan basis DN Multisix dan platform DNGA

Metode produksi DNGA Daihatsu memainkan peran besar dalam keberhasilan pengembangan Rocky. DNGA memungkinkan perusahaan untuk meletakkan suspensi dan komponen utama lainnya terlebih dahulu, mewujudkan tingkat pembagian suku cadang hingga 75% untuk mobil kompak dan kendaraan mini. Integrasi lini produksi membantu perusahaan memangkas biaya modal dan waktu pengembangan sekitar 30% seperti yang disebutkan di atas.

Strategi penyesuaian Rocky agar lebih dekat dengan kondisi negara berkembang juga tampaknya berhasil dilakukan. Di Malaysia sendiri, dengan menggunakan nama Perodua Ativa, penjualan mobil ini tergolong tinggi sebesar 4.000-5.000 unit dalam sebulan. Daihatsu juga berencana untuk mengekspor Rocky ke 50 negara khususnya Asia Tenggara dan Amerika Latin dengan menggunakan merek Toyota. Tidak hanya Rocky, platform DNGA juga dipersiapkan menghadapi era elektrifikasi yang sudah tampak di Asia Tenggara. Wah, jadi penasaran, apa aja ya mobil baru Daihatsu yang bakal hadir?

Baca juga: Perbedaan Daihatsu Rocky 1.0 Turbo dan 1.2L, Nggak Cuma Pakai Mesin Baru

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Daihatsu Rocky hybrid 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil